- BeritaSerasa Hukum Tak Lagi Bertaring di Jepara, Proyek Gardu Induk PLN Tetap Berjalan Meski Belum Ada Solusi
- BeritaKapolres Nganjuk Hadiri Upacara HUT TNI ke-80, Wujudkan Sinergi Forkopimda Lewat Kejutan Spesial
- BeritaPROJO Kepri : Di Usia ke-80, TNI Tetap Jadi Benteng Rakyat dan Penjaga Marwah Bangsa
- BeritaKodim Pemalang Gelar Upacara Peringatan HUT ke-80 TNI Tahun 2025, TNI Prima, TNI Rakyat, Indonesia Maju
- BeritaDunia Pendidikan di Pemalang Kembali Dihebohkan Dugaan Kongkalikong Surat Penawaran Sampul dan Map Raport
- BeritaDua Kadis Mundur, Projo Karimun : Bukti Lemahnya Kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Karimun

Reklamasi Pantai dan Ancaman Nyata terhadap Lingkungan
Jakarta,Vokalpublika.com – Pantai Reklamasi, yang kerap dipromosikan sebagai solusi keterbatasan lahan di kota-kota pesisir seperti Jakarta dan Batam, kini menjadi sorotan karena dampak lingkungannya semakin terasa. Proses ini dilakukan dengan menimbun wilayah laut menggunakan material seperti pasir, tanah, atau batu, untuk menciptakan daratan baru yang digunakan untuk pembangunan kawasan industri, pelabuhan, organisasi, hingga ruang publik.
Namun, di balik gegap gempita pembangunan dan nilai investasi yang menjanjikan, reklamasi menyimpan potensi kerusakan lingkungan yang serius. Para ahli lingkungan dan aktivis masyarakat sipil mulai bersuara lantang, mengingatkan bahwa reklamasi bukan tanpa risiko.
Ekosistem Laut Terganggu
Salah satu dampak paling mencolok dari reklamasi pantai adalah rusaknya ekosistem laut. Proses penimbunan tak jarang menghancurkan habitat alami seperti terumbu karang, padang lamun, dan hutan mangrove yang menjadi rumah bagi ribuan spesies laut.
“Ekosistem pantai seperti mangrove, terumbu karang, dan padang lamun memiliki peran vital sebagai pelindung alami garis pantai. Bila dirusak oleh reklamasi, maka kerugian ekologisnya sangat besar dan sulit dipulihkan,”
— Dr. Supriharyono, Pakar Ekologi Pesisir Universitas Diponegoro.
Terumbu karang, misalnya, tidak hanya menjadi tempat hidup ikan, tetapi juga berperan menjaga keseimbangan rantai makanan di laut. Kerusakan ekosistem ini bisa berdampak panjang terhadap keberlanjutan hidup laut dan ekonomi masyarakat pesisir.
Meningkatnya Erosi dan Risiko Banjir
Tanah hasil reklamasi umumnya tidak bertentangan dengan tanah alami. Akibatnya, wilayah ini lebih rentan terhadap abrasi dan erosi yang dipicu oleh arus laut dan angin kencang. Perubahan pola arus juga mengganggu sistem drainase alami, memperbesar potensi banjir rob yang sering terjadi di kota-kota pesisir.
“Reklamasi yang tidak memperhatikan daya dukung lingkungan akan merusak ekosistem pesisir dan memperburuk kualitas hidup masyarakat sekitar,”
— Prof. Dr. Emil Salim, Ahli Lingkungan Hidup.
Nelayan Merugi, Kehidupan Sosial Terganggu
Tak hanya merusak lingkungan, reklamasi juga berdampak langsung terhadap kehidupan sosial, terutama komunitas nelayan. Wilayah tangkap yang dulunya terbuka kini tertutup atau tercemar. Banyak nelayan yang harus melaut lebih jauh, menambah biaya operasional dan menghadapi hasil tangkapan yang menurun drastis.
“Reklamasi sering kali dilakukan demi kepentingan ekonomi jangka pendek, tetapi mengabaikan keberlanjutan lingkungan dan hak masyarakat adat atau nelayan,”
— Muhammad Teguh Surya, Direktur Eksekutif Yayasan Madani Berkelanjutan.
Ketimpangan sosial pun muncul. Mereka yang selama ini menggantungkan hidup dari laut terpaksa menghadapi ketidakpastian ekonomi dan penggusuran ruang hidup.
Perlu Pengawasan dan Prinsip Keberlanjutan
Reklamasi sejatinya bukan hal yang sepenuhnya dilarang. Namun, proyek semacam ini harus disusun berdasarkan kajian lingkungan yang komprehensif, melibatkan masyarakat lokal, dan memperhatikan daya dukung ekologi.
“Reklamasi bisa dilakukan, tapi harus berbasis pada prinsip pembangunan berkelanjutan dan memperhatikan aspek ekologi, ekonomi, dan sosial secara menyeluruh,”
— Prof. Rokhmin Dahuri, Guru Besar IPB dan Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan.
Kesimpulan: Reklamasi Bukan Solusi Instan
Jika dikelola dengan prinsip kehati-hatian, reklamasi dapat menjadi bagian dari solusi pembangunan. Namun jika hanya berorientasi pada keuntungan jangka pendek tanpa memperhitungkan kerugian ekologis dan sosial, maka hasilnya justru bencana lingkungan yang mahal harganya.
Reklamasi pantai bukan sekadar proyek pembangunan. Ia adalah pertaruhan terhadap masa depan ekosistem dan masyarakat pesisir. Sudah saatnya reklamasi dilakukan dengan pendekatan berakhir, bukan semata-mata ambisi ekonomi suatu saat.
Oleh: Henny Esther Sompotan

Alwi Assagaf
05 Oct 2025
Jepara, Vokalpublika.com – Aroma ketidakadilan dan lemahnya penegakan hukum kembali menyeruak di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. Pasalnya, proyek pembangunan Gardu Induk PLN di Desa Tunggul Pandean, Kecamatan Nalumsari, yang tengah menjadi polemik antara warga dengan pihak pengembang, masih terus berjalan seperti biasa, meski belum ada keputusan hukum maupun solusi resmi dari pemerintah daerah 04/10/2025. Pantauan …
Redaksi
05 Oct 2025
Nganjuk, vokalpublika.com – Kapolres Nganjuk AKBP Henri Noveri Santoso, S.H., S.I.K., M.M. didampingi Wakapolres Nganjuk KOMPOL Andria Diana Putra, S.E., M.H. serta PJU Polres Nganjuk menghadiri upacara memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI), bertempat di Makodim 0810 Nganjuk, Minggu (5/10/2025). Kegiatan yang turut dihadiri oleh Forkopimda ini merupakan bentuk penghormatan dan …
Redaksi
05 Oct 2025
Batam,vokalpublika.com — Memperingati Hari Ulang Tahun Tentara Nasional Indonesia (TNI) ke-80 yang jatuh pada 5 Oktober 2025, DPD PROJO Kepulauan Riau menegaskan bahwa eksistensi TNI hingga hari ini adalah bukti nyata kokohnya pilar pertahanan dan keutuhan bangsa. Dengan mengusung tema nasional “TNI Prima – TNI Rakyat – Indonesia Maju,” PROJO Kepri menilai tema tersebut menggambarkan …
Alwi Assagaf
05 Oct 2025
Pemalang, Vokalpublika.com – Kodim 0711/Pemalang Korem 071/Wijayakusuma menggelar upacara memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI) Tahun 2025, yang bertema “TNI Prima, TNI Rakyat, Indonesia Maju”, di lapangan Makodim 0711/Pemalang, Jalan Brigjen Katamso Nomor 43, Kelurahan Sugihwaras, Kecamatan/Kabupaten Pemalang, pada Minggu (5/10/2025). Bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup) Kepala Staf Kodim (Kasdim) 0711/Pemalang …
Alwi Assagaf
04 Oct 2025
Pemalang, Vokalpublika.com – Sebuah kasus dugaan kongkalikong surat sakti untuk meluluskan penawaran sampul dan map raport mencuat ke publik. Surat yang diduga berasal dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pemalang ini diduga digunakan untuk memuluskan praktik penjualan sampul dan map raport di sekolah-sekolah. Menurut sumber yang dekat dengan kasus ini, surat penawaran atau surat rekomendasi …
Redaksi
04 Oct 2025
Karimun, vokalpublika.com – Publik Karimun dikejutkan dengan mundurnya dua pejabat eselon II atau Kepala Dinas di lingkungan Pemerintah Daerah Karimun. Pejabat pertama adalah Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP), Fajar Horison Abidin, yang baru sebulan dilantik pada 3 September 2025 lalu setelah sebelumnya menjabat sebagai Kepala Baperlitbang. Disusul kemudian Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan …

17 Sep 2025 3.886 views
Humbang Hasundutan, vokalpublika.com – Jadi Pertanyaan di tengah-tengah masyarakat pasalnya tiba-tiba 4 (empat) Kepala Dinas Dan 1 (satu) Asisten di pemerintahan Bupati Humbang Hasundutan Dr Oloan Paniaran Nababan SH, MH. Secara kompak mengundurkan diri. Dari Pantauan awak media ke 4 (empat) Kepala Dinas dan 1 (satu) Asisten yang mengundurkan diri yaitu, Frans Judika Pasaribu Kadis …
05 Aug 2025 2.550 views
Bulukumba, Vokalpublika.com -Aksi protes tidak biasa mengguncang Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Bulukumba pada Selasa (5/8). Sejumlah warga bersama keluarga korban kecelakaan lalu lintas melakukan aksi simbolik dengan menggantungkan celana dalam dan bra di pagar kantor Kejari. Aksi ini merupakan bentuk kekecewaan mendalam terhadap penanganan perkara yang dinilai jauh dari rasa keadilan. Perkara kecelakaan maut tersebut …
05 Aug 2025 2.472 views
Bulukumba,Vokalpublika.com – Ratusan warga yang tergabung dalam aksi unjuk rasa melampiaskan kekecewaan mereka terhadap Kejaksaan Negeri Bulukumba dengan melempari kantor kejaksaan menggunakan telur dan kotoran sapi. Selasa, 5 Agustus 2025. Aksi ini merupakan bentuk protes atas penanganan perkara kecelakaan lalu lintas yang dinilai tidak adil dan tidak transparan. Perkara kecelakaan lalu lintas tersebut terjadi pada …
22 May 2025 2.071 views
Tanjungpinang, 22 Mei 2025 – Kasus penyelundupan narkotika kembali mengguncang perairan Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau. Dalam dua pekan terakhir, aparat gabungan berhasil menggagalkan dua aksi penyelundupan sabu-sabu dengan total berat hampir 4 ton dari dua kapal berbeda di wilayah laut Karimun. Kapal pertama, berbendera Thailand, diamankan TNI AL pada 13 Mei 2025 di Selat Durian, …
14 May 2025 1.941 views
KARIMUN – DPC PROJO Kabupaten Karimun menyoroti langkah PT Anva Gemilang Bersama (AGB) yang meminta Pemerintah Kabupaten Karimun menerbitkan surat edaran resmi terkait jadwal pembuangan sampah. Permintaan tersebut dinilai tidak semestinya datang dari pihak ketiga yang hanya berperan sebagai pelaksana teknis. Sebelumnya, Manajer Operasional PT AGB menyampaikan kepada media bahwa pihaknya mengusulkan agar warga membuang …
28 Jul 2025 1.640 views
Nias Selatan, VokalPublika.com – Dugaan korupsi Dana Desa di Desa Caritas Sogawunasi, Kecamatan Lolomatua, Kabupaten Nias Selatan kembali mencuat. Kepala Desa (Kades) Faona Lala Giawa kini menjadi sorotan setelah warga melaporkan adanya penyimpangan pengelolaan dana dari tahun 2020 hingga 2024. Salah satu warga yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan bahwa bantuan seperti Bantuan Langsung Tunai (BLT), …
25 Jun 2025 1.549 views
Karimun, vokalpublika.com – Seorang pria bernama Jantro Butar–Butar dilaporkan ke Polres Karimun atas dugaan menyalahgunakan profesi sebagai pengacara atau advokat tanpa legalitas resmi. Laporan ini dilayangkan oleh Ronald Reagan Baringbing, S.H. bersama rekannya Patas Sulaiman Rambe, S.H., yang merupakan kuasa hukum dari Joni alias Acun, korban dalam perkara dugaan penipuan dan penggelapan. Perkara ini bermula …