Home » Berita » Penebangan Pohon Berusia Puluhan Tahun, di areal Proyek Kota Probolinggo, Ini Ulasan Kadis PUPR Setyorini Sayekti.

Penebangan Pohon Berusia Puluhan Tahun, di areal Proyek Kota Probolinggo, Ini Ulasan Kadis PUPR Setyorini Sayekti.

Mamad Abdullah 24 Oct 2025 33

Probolinggo,-Vokalpublika.com,-
Pemerintah Kota Probolinggo gencar-gencarnya membangun Kota untuk merealisasikan program pemerintah “Probolinggo Bersolek”.

Dalam hal ini, Pemerintah Pusat Merealisasikan Reward Rp 40 milyar diperuntukkan Proyek strategis Nasional Preservasi Jalan Soetta-Panglima Sudirman.
Dalam pelaksanaan Proyek tersebut, awal pekerjaan pembongkaran paving dan juga penebangan pohon-pohon di areal Proyek, dengan tujuan agar tidak menghalangi dan menghambat pengerjaan proyek strategis nasional, baik preservasi jalan maupun Revitalisasi alun-alun Kota, dan nantinya akan dilakukan peremajaan kembali pohon-pohon yang sudah ditebang, tanpa mengurangi jumlahnya.

Kepala Dinas PUPR Kota Probolinggo saat ditemui menyampaikan, “Dalam hal penebangan pohon itu sudah sesuai Regulasi, Walikota sebelumnya sudah melakukan koordinasi-koordinasi dengan semua pihak terkait”, jelas Setyorini.

Baca juga:  Sinergi Pemprov dan Pusat Percepat Pemenuhan Gizi di Riau

Lanjut, Setyorini menyampaikan, “Perlu diketahui oleh seluruh warga Kota Probolinggo, bahwa sebenarnya penebangan pohon yang dilakukan itu adalah yang ditebang itu pohon pohon yang akar akarnya mengganggu drainase kota, baik itu yang ada di alun-alun kota Probolinggo maupun di jalan Sukarno-Hatta dan Panglima Sudirman, dan selama ini trotoar disana pun banyak yang terdampak oleh akar pohon sehingga rusak, kemudian ada beberapa warga yang menggunakan trotoar tersebut merasa terganggu karena banyak trotoar yang mencuat sehingga terjadi jatuh dan lain sebagainya”, ungkap Kadi PUPR Setyorini Sayekti, Jum’at 24/10/2025.

Baca juga:  Kejari Nganjuk Gelar Sosialisasi & Pengawasan Aliran Kepercayaan Masyarakat (PAKEM) Tahun 2025

Lebih lanjut kepala Dinas PUPR menyampaikan,” Penebangan Pohon ini untuk normalisasi saluran, jadi kota ini ingin bebas dari banjir sehingga perlu ditata untuk sistem drainase perkotaan, jadi pohon-pohon ini pun nantinya tidak kemudian hilang, akan diganti dengan pohon-pohon yang memang lebih sesuai untuk ditanam dekat drainase. Kalau selama ini pohon yang ada di alun-alun atau dijalan tersebut ada yang usia sudah puluhan tahun, ini kalau tidak ditebang dan tidak ada peremajaan akan sangat membahayakan bagi masyarakat yang ada disekitarnya”, Ungkap Kadis PUPR Kota Probolinggo.

Baca juga:  Polres Maros Edukasi Warga Mandai Soal Isu Uang Baru dan Undian Berhadiah Lewat Jumat Curhat

Pemerintah Kota melalui Dinas PUPR dan juga dinas terkait, Proyek pembangunan ini bentuk upaya untuk kemaslahatan Warga, baik warga Kota maupun luar daerah, jadi mari kita dukung dan awasi dalam pengerjaannya agar Kondusif dan selesai tepat waktu.(Mamad)

Kurs Rupiah Hari Ini
Kurs Rupiah Hari Ini
Update nilai tukar beberapa mata uang
USD
USD
Beli
16.365,00
Jual
16.425,00
Sumber: BCA e-Rate (data dapat berubah)
Related post
Dapur Berkah Bersama Tasnanizam,Milik Yayasan Dradjat Budi Bangsa Yang Ada di Kecamatan Tanjungjaya Kembali Menuai Sorotan Warga

Redaksi

25 Oct 2025

Kabupaten Tasikmalaya,Vokalpublika.com – Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi(SPPG) Dapur Berkah Bersama Tasnanizam milik Yayasan Dradjat Budi Bangsa yang berada di Kp.Sukagalih,desa Cilolohan,Kecamatan Tanjungjaya,Kabupaten Tasikmalaya kembali menjadi sorotan publik setelah kegiatan sosialnya ramai diperbincangkan beberapa waktu lalu. Pasalnya diduga ada beberapa komoditi makanan yang buruk di salah satu sekolah atau penerima manfaat,sekarang lagi kembali menuai sorotan dari …

Pagar Sekolah SDN 02 Mengori Roboh, Ismun Hadiyo S.Pd., Kadisdikbud Pemalang : Kasi Sarpras SD Segera Cek Lokasi

Alwi Assagaf

25 Oct 2025

Pemalang, Vokalpublika.com – Diduga karena bangunan sudah berusia tua, padi penyebab pagar Sekolah Dasar (SD) Negeri 02 Mengori, Desa Mengori, Kecamatan Pemalang, Kabupaten Pemalang roboh saat hujan turun, Kamis 23 Oktober 2025. Mulyo Ebit Susanto, Komite Sekolah SDN 02 Mengori, menyampaikan kejadian robohnya pagar tembok dan besi terjadi pada Kamis (23/10) siang, saat hujan turun. …

Proyek Jembatan Dua Desa di Asahan Diduga Siluman, Tak Pasang Papan Informasi, LSM Minta Pemkab Turun Tangan

Redaksi

25 Oct 2025

ASAHAN — vokalpublika.comProyek pembangunan dua jembatan penghubung antara Desa Sei Silo Tua, Kecamatan Setia Janji, dan Desa Perapat Janji, Kecamatan Buntu Pane, Kabupaten Asahan, diduga kuat sebagai proyek siluman lantaran tidak ditemukan adanya papan informasi publik terkait sumber dana dan nilai anggaran pembangunan tersebut.Jumat (24/10). Pantauan di lapangan menunjukkan, kegiatan proyek sudah berjalan tanpa mencantumkan …

Bangunan Pagar Sekolah SDN 02 Mengori Pemalang Roboh, Komite Berharap Segera Ada Perhatian Demi Kenyamanan Siswa

Alwi Assagaf

24 Oct 2025

Pemalang, Vokalpublika.com – Diduga karena bangunan sudah berusia tua, padi penyebab pagar Sekolah Dasar (SD) Negeri 02 Mengori, Desa Mengori, Kecamatan Pemalang, Kabupaten Pemalang roboh saat hujan turun, Kamis 23 Oktober 2025. Mulyo Ebit Susanto, Komite Sekolah SDN 02 Mengori, menyampaikan kejadian robohnya pagar tembok dan besi terjadi pada Kamis (23/10) siang, saat hujan turun. …

Jembatan Kaduagung Kembali Telan Korban Sampai Kapan Nyawa Warga Jadi Statistik Bisu?

Redaksi

24 Oct 2025

KUNINGAN – vokalpublika.comEntah apa atau kelalaian, Jembatan di desa Kaduagung Kecamatan Karangkancana, Kabupaten Kuningan kembali menelan korban. Jumat sore, 24 Oktober 2025 pukul 17.24 WIB, satu nyawa melayang sia-sia setelah sebuah motor berpenumpang tiga kehilangan kendali dan terjun ke bawah jembatan. Menurut keterangan warga, motor tersebut diduga remnya blong. “Satu orang jatuh ke batu cadas, …

Dugaan Percaloan Rekrutmen di PT Bumi Mineral Sulawesi, Disnaker Luwu Buka Posko Pengaduan – Manajemen Ancam Pecat Pelaku Internal

Redaksi

24 Oct 2025

LUWU, vokalpublika.com — Aroma percaloan mencoreng proses rekrutmen calon karyawan di PT Bumi Mineral Sulawesi (BMS), perusahaan smelter yang beroperasi di Kecamatan Bua, Kabupaten Luwu. Di tengah tingginya harapan masyarakat mendapatkan pekerjaan, muncul dugaan adanya praktik “jual kursi” dengan iming-iming kelulusan berbayar antara Rp5 juta hingga Rp15 juta. Isu ini berkembang luas di masyarakat dan …

Sumber Informasi Vokalpublika.com
x
x