Home » Berita » Ketua DPW Gerak Keris Kepri, Gunawan, S.H., M.H.: Di Batam, Pengoplos Beras Jalankan Operasi Terorganisir

Ketua DPW Gerak Keris Kepri, Gunawan, S.H., M.H.: Di Batam, Pengoplos Beras Jalankan Operasi Terorganisir

Redaksi 28 Jul 2025 176

Batam, Vokalpublika.Com- Ketua DPW Gerak Keris Kepulauan Riau, Gunawan, S.H., M.H., menyoroti tajam praktik pengoplosan beras subsidi menjadi beras premium di Batam yang dinilainya lebih brutal dan terstruktur dari sekadar pelanggaran biasa. Ia menyebut praktik tersebut sebagai bagian dari operasi mafia pangan lintas negara yang berlangsung terang-terangan namun dibiarkan tanpa penindakan.

“Frasa kurang ajar saja tidak cukup. Ini adalah praktik sistematis dan terstruktur, menyerupai operasi mafia pangan lintas batas negara,” tegas Gunawan dalam pernyataannya pada 26 Juli 2025.

Menurutnya, setiap bulan diduga ada 300 hingga 500 kontainer beras asal Vietnam dan Thailand yang masuk secara ilegal ke Batam melalui Singapura. Ironisnya, beras-beras tersebut tidak masuk melalui pelabuhan resmi, melainkan melalui pelabuhan kecil yang dikendalikan kelompok swasta.

Baca juga:  Polisi Berhasil Ungkap Beras Oplosan Sehari Produksi 14 Ton Pemilik Pabrik di Sidoarjo Jadi Tersangka

“Ini potret telanjang dari lemahnya kontrol negara terhadap kawasan perdagangan bebas. Free trade zone seharusnya menjadi kawasan strategis, bukan celah untuk pengkhianatan ekonomi,” kritik Gunawan.

Ia mengungkap bahwa beras impor ilegal tersebut dicampur dengan beras lokal berkualitas rendah, dikemas ulang dengan merek-merek lokal yang mencurigakan, lalu dijual sebagai beras premium di pasar Batam dengan harga Rp14.600 hingga Rp14.800 per kilogram. Padahal, biaya impor dan kemas ulang hanya sekitar Rp10.000 per kilogram, menciptakan margin keuntungan tak wajar.

“Margin itu bisa mencapai Rp50 miliar hingga Rp80 miliar per bulan. Angka yang cukup untuk membiayai pembangunan irigasi di lima provinsi atau subsidi benih bagi jutaan petani kecil,” ujarnya.

Baca juga:  Peduli Sesama Baznas Kota Palembang Kembali Salurkan Bantuan Pendidikan

Gunawan menilai bahwa dampak dari praktik ini bukan hanya pada kerugian fiskal negara, tetapi juga penghancuran kepercayaan publik terhadap pemerintah, terutama ketika Presiden RI Prabowo Subianto tengah menggaungkan pentingnya kedaulatan pangan.

“Ini bukan lagi sekadar pidana ekonomi. Ini adalah bentuk pengkhianatan terhadap amanah konstitusi bahwa negara wajib melindungi petani dan menjamin akses pangan yang layak bagi rakyat,” tegasnya.

Lebih ironis, lanjut Gunawan, gudang-gudang penyimpanan beras ilegal berdiri terang di kawasan industri Batam. Nama perusahaan dan pemiliknya pun dikenal luas. Namun, tidak ada tindakan tegas dari aparat penegak hukum.

“Siapa yang melindungi? Mengapa praktik ini tetap berlangsung? Ini bukan hanya soal pengoplos, tapi soal kartel pangan yang menguasai distribusi dari hulu ke hilir,” ucapnya.

Baca juga:  Milad SMA 6 Palembang ke 44 Ini Pesan dan Harapan nya

Ia menegaskan, model bisnis mafia pangan ini tidak hanya merusak ekonomi pasar, tetapi juga menghancurkan sendi kepercayaan rakyat terhadap negara. Rantai pangan yang seharusnya menopang kedaulatan, kini dirusak oleh kepentingan rente dan aktor-aktor lama yang tak tersentuh hukum.

“Negara harus hadir dan bertindak. Jika tidak, maka keadilan sosial dan kedaulatan pangan hanya akan menjadi slogan kosong,” pungkas Gunawan, S.H., M.H.

Kurs Rupiah Hari Ini
Kurs Rupiah Hari Ini
Update nilai tukar beberapa mata uang
USD
USD
Beli
16.365,00
Jual
16.425,00
Sumber: BCA e-Rate (data dapat berubah)
Related post
Pasca Razia Pekat Satpol PP Pemalang, Tempat Karaoke Liar dan ‘Lokalisasi Calam’ Kembali Beroperasi

Alwi Assagaf

05 Oct 2025

Pemalang, Vokalpublika.com – Jawa Tengah – Tempat karaoke liar dan ‘Lokalisasi Calam’ yang berada di depan Terminal Induk Pemalang, kembali beroperasi pasca dilakukan Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) yang dilakukan oleh Satpol PP Kabupaten Pemalang hanya berselang hitungan hari. Operasi ini dilakukan pada 1 Oktober 2025, namun tampaknya tidak memberikan efek jera bagi pengelola tempat-tempat bisnis …

Satreskrim Polres Tomohon Ungkap Praktik Penimbunan BBM Solar Bersubsidi di Desa Leilem

Redaksi

05 Oct 2025

Tomohon, Vokalpublika.com – Tim Buser Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Tomohon berhasil mengungkap praktik penimbunan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jenis solar di Desa Leilem Dua, Kecamatan Sonder, Kabupaten Minahasa, pada Minggu (5/10/2025) sekitar pukul 00.30 WITA. Operasi ini dipimpin langsung oleh Kasat Reskrim Polres Tomohon, Iptu Royke Mantiri, SH, MH, berdasarkan Surat Perintah Operasi …

Pulang ke Rumah: Budi Arie dan Jalan Sunyi Seorang Relawan

Redaksi

05 Oct 2025

Jakarta, vokalpublika.com – Sore itu, di tengah riuhnya Istana Negara yang baru saja menggelar pelantikan menteri, Budi Arie Setiadi berdiri dengan wajah tenang. Tak ada gurat kecewa, apalagi kemarahan. Ia justru tersenyum, menjawab pertanyaan wartawan dengan nada santai dan penuh canda. “Yang pasti balik adalah ke rumah,” ucapnya, ketika ditanya ke mana langkahnya akan berlabuh …

Makanan Bergizi Gratis di Nias Selatan Bermasalah, GMNI Desak Dapur Ditutup dan Pegawai SPPI Dipecat

Redaksi

05 Oct 2025

Nias Selatan, vokalpublika.com – Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas Presiden Prabowo Subianto sebagai tonggak penting menuju Generasi Emas Indonesia 2045, kini menuai kecaman keras di Kabupaten Nias Selatan. Hasil pemantauan Dewan Pimpinan Cabang Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (DPC GMNI) Nias Selatan menemukan bahwa sejumlah dapur penyedia MBG diduga memberikan makanan berulat, tidak matang, …

Kodam XIX/Tuanku Tambusai: Soliditas dan Kewaspadaan TNI Kunci Hadapi Era Globalisasi

Redaksi

05 Oct 2025

Pekanbaru ,vokalpublika.com- Dalam peringatan HUT ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI), Kodam XIX/Tuanku Tambusai menegaskan pentingnya kewaspadaan seluruh prajurit untuk menghadapi perubahan yang semakin dinamis. Hal tersebut disampaikan oleh Kasdam XIX/TT Brigjen Bagus Suryadi Tayo di halaman Kantor Gubernur Riau, Minggu (5/10). “Perubahan lingkungan strategis pada tataran global, nasional, regiomal yang semakin dinamis dan kompleks menjadi …

Lapor Pak Kapolda! Aliran Sungai Singingi Didesa Sungai Paku Marak Aktifitas PETI

Redaksi

05 Oct 2025

Kuansing, vokalpublika.com -Aktivitas Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di Aliran Sungai Singingi Tepatnya di desa sungai paku kecamatan Singingi hilir, kabupaten kuantan singingi, Riau Terpantau Puluhan Rakit PETI beraktifitas. pasalnya, dilaporkan kembali beroperasi aktivitas PETI sejak dua bulan belakang hingga hari ini, Minggu 5 Oktober 2025 pasca perhelatan Pacu Jalur HUT Kuansing. Kegiatan PETI tersebut …

Sumber Informasi Vokalpublika.com
x
x