Home » Berita » Projo Karimun Ungkap Fakta: Tambang PT. Asa Tata Mardivka Tetap Jalan, izin masih proses, K3 Diabaikan

Projo Karimun Ungkap Fakta: Tambang PT. Asa Tata Mardivka Tetap Jalan, izin masih proses, K3 Diabaikan

Admin 25 Aug 2025 529

Karimun , vokalpublika.com – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Projo Karimun bersama Komisi III DPRD Kabupaten Karimun melakukan investigasi ke dua lokasi tambang pasir darat di Kecamatan Sugie Besar, yakni di Pulau Citlim yang dikelola PT. Jeni Prima Sukses serta di Desa Buluh Patah yang dikelola PT. Asa Tata Mardivka (ATM).

Dalam sidak tersebut, hadir tiga anggota Komisi III DPRD Karimun, yakni Ery Januardin, Dedi Jarliyostika, dan Febri Hendrita Eka Putri, yang turut menyaksikan kondisi lapangan bersama jajaran DPC Projo Karimun.

Ketua DPC Projo Karimun, Wisnu Hidayatullah, didampingi Sekretaris DPC, Eggy Zullyan Wahyudi, menyampaikan hasil investigasi.

Projo Karimun memberikan apresiasi kepada PT. Jeni Prima Sukses yang dinilai patuh setelah aktivitas tambangnya dihentikan sementara oleh Direktorat Jenderal PSDKP Kementerian Kelautan dan Perikanan RI. “Kami juga memberikan apresiasi luar biasa kepada Dirjen PSDKP yang telah tegas melakukan penyegelan karena perusahaan ini tidak memiliki izin pengelolaan pulau-pulau kecil serta kelengkapan izin lainnya,” ujar Wisnu.

Baca juga:  Polda Lampung Gelar Patroli Skala Besar Polri-TNI Jaga Kamtibmas Pasca Unjuk Rasa

Namun, kondisi berbeda ditemukan pada tambang pasir darat PT. Asa Tata Mardivka di Desa Buluh Patah. Tim investigasi masih mendapati aktivitas pengerukan dan pencucian pasir darat yang diduga kuat ilegal.

Menurut Wisnu, ada sejumlah pelanggaran nyata yang ditemukan di lapangan, di antaranya:

Tidak memiliki izin pengelolaan pulau-pulau kecil, AMDAL, PKKPR, PKKPRL, maupun izin terminal khusus (tersus).

Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi (IUP OP) akan berakhir pada Desember 2025.

Kondisi pekerja tambang jauh dari standar keselamatan kerja (K3).

Baca juga:  Kapolres bersama Forkopimda Kabupaten Lampung Barat Laksanakan Ziarah Nasional dan Tabur Bunga.

Upah buruh tambang sangat rendah, hanya Rp85.000 per hari ditambah uang makan Rp15.000.

“Hal ini tidak bisa dibiarkan. Efek domino dari tambang ini sudah jelas merusak lingkungan, menghancurkan ekosistem, dan mengancam kehidupan masyarakat sekitar. Bila perlu, perusahaan perusak lingkungan seperti ini lebih baik ditutup saja,” tegas Wisnu.

Sekretaris DPC Projo Karimun, Egi, menambahkan bahwa kerusakan lingkungan akibat penambangan ilegal harus segera menjadi perhatian serius pemerintah. “Yang dirugikan bukan hanya pekerja yang digaji murah tanpa perlindungan K3, tapi juga luas masyarakat yang menanggung dampak kerusakan hutan, udara, dan tanah. Pemerintah daerah, khususnya Dinas ESDM, jangan seolah-olah menutup mata. Mereka punya kewajiban melakukan pengawasan,” ujarnya.

Baca juga:  Kinerja Polri patut diapresiasi, Polsek Pekalongan Ungkap Kasus Dugaan Penggelapan Sepeda Motor

Di sisi lain, pada area tambang PT. Jeni Prima Sukses, Projo melihat adanya niat baik perusahaan melakukan reboisasi dengan menanam pohon kelapa dan tanaman lainnya. Namun sayangnya, upaya tersebut tidak membuahkan hasil karena bibit yang ditanam tidak dapat hidup.

Projo Karimun juga menekankan pentingnya pencairan dana jaminan pengelolaan lingkungan. Dana tersebut harus segera digunakan untuk memulihkan ekosistem yang rusak akibat aktivitas tambang pasir darat di wilayah Karimun.

Kurs Rupiah Hari Ini
Kurs Rupiah Hari Ini
Update nilai tukar beberapa mata uang
USD
USD
Beli
16.365,00
Jual
16.425,00
Sumber: BCA e-Rate (data dapat berubah)
Related post
Dalam Sehari, Polres Nganjuk Tangkap Dua Pengedar Sabu di Kertosono dan Tanjunganom

Redaksi

06 Oct 2025

Nganjuk, vokalpublika.com – Dalam satu hari, Satresnarkoba Polres Nganjuk berhasil membekuk dua pengedar narkoba jenis sabu yang beroperasi di wilayah Kecamatan Kertosono dan Tanjunganom, Kabupaten Nganjuk (Sabtu, 4 Oktober 2025). Kedua pelaku yakni MR (33) warga Desa Kutorejo, Kecamatan Kertosono, dan MF (55) warga Desa Pakunden, Kecamatan Pesantren, Kabupaten Kediri, ditangkap di lokasi berbeda dengan …

Pasca Razia Pekat Satpol PP Pemalang, Tempat Karaoke Liar dan ‘Lokalisasi Calam’ Kembali Beroperasi

Alwi Assagaf

05 Oct 2025

Pemalang, Vokalpublika.com – Jawa Tengah – Tempat karaoke liar dan ‘Lokalisasi Calam’ yang berada di depan Terminal Induk Pemalang, kembali beroperasi pasca dilakukan Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) yang dilakukan oleh Satpol PP Kabupaten Pemalang hanya berselang hitungan hari. Operasi ini dilakukan pada 1 Oktober 2025, namun tampaknya tidak memberikan efek jera bagi pengelola tempat-tempat bisnis …

Satreskrim Polres Tomohon Ungkap Praktik Penimbunan BBM Solar Bersubsidi di Desa Leilem

Redaksi

05 Oct 2025

Tomohon, Vokalpublika.com – Tim Buser Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Tomohon berhasil mengungkap praktik penimbunan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jenis solar di Desa Leilem Dua, Kecamatan Sonder, Kabupaten Minahasa, pada Minggu (5/10/2025) sekitar pukul 00.30 WITA. Operasi ini dipimpin langsung oleh Kasat Reskrim Polres Tomohon, Iptu Royke Mantiri, SH, MH, berdasarkan Surat Perintah Operasi …

Pulang ke Rumah: Budi Arie dan Jalan Sunyi Seorang Relawan

Redaksi

05 Oct 2025

Jakarta, vokalpublika.com – Sore itu, di tengah riuhnya Istana Negara yang baru saja menggelar pelantikan menteri, Budi Arie Setiadi berdiri dengan wajah tenang. Tak ada gurat kecewa, apalagi kemarahan. Ia justru tersenyum, menjawab pertanyaan wartawan dengan nada santai dan penuh canda. “Yang pasti balik adalah ke rumah,” ucapnya, ketika ditanya ke mana langkahnya akan berlabuh …

Makanan Bergizi Gratis di Nias Selatan Bermasalah, GMNI Desak Dapur Ditutup dan Pegawai SPPI Dipecat

Redaksi

05 Oct 2025

Nias Selatan, vokalpublika.com – Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas Presiden Prabowo Subianto sebagai tonggak penting menuju Generasi Emas Indonesia 2045, kini menuai kecaman keras di Kabupaten Nias Selatan. Hasil pemantauan Dewan Pimpinan Cabang Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (DPC GMNI) Nias Selatan menemukan bahwa sejumlah dapur penyedia MBG diduga memberikan makanan berulat, tidak matang, …

Kodam XIX/Tuanku Tambusai: Soliditas dan Kewaspadaan TNI Kunci Hadapi Era Globalisasi

Redaksi

05 Oct 2025

Pekanbaru ,vokalpublika.com- Dalam peringatan HUT ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI), Kodam XIX/Tuanku Tambusai menegaskan pentingnya kewaspadaan seluruh prajurit untuk menghadapi perubahan yang semakin dinamis. Hal tersebut disampaikan oleh Kasdam XIX/TT Brigjen Bagus Suryadi Tayo di halaman Kantor Gubernur Riau, Minggu (5/10). “Perubahan lingkungan strategis pada tataran global, nasional, regiomal yang semakin dinamis dan kompleks menjadi …

Sumber Informasi Vokalpublika.com
x
x