Home » Berita » PROJO Bertanya: Siapa yang Bermain di Balik Limbah Batu dari Singapura?

PROJO Bertanya: Siapa yang Bermain di Balik Limbah Batu dari Singapura?

admin 07 Aug 2025 683

Karimun, vokalpublika.com — Setelah menggemparkan publik lewat pernyataan sikap soal dugaan impor limbah batu dari Singapura, DPC PROJO Karimun kini menggulirkan pendekatan baru: bertanya atas nama rakyat. Pertanyaan-pertanyaan ini ditujukan bukan untuk menyerang, tetapi untuk meminta pertanggungjawaban terbuka dari pihak yang seharusnya menjaga marwah daerah.

“Kami tidak menuduh, kami hanya bertanya. Tapi pertanyaan ini penting dijawab oleh pihak berwenang. Jangan sampai diam jadi tanda ada permainan,” ujar Wisnu Hidayatullah, S.E., Ketua DPC PROJO Karimun.

Pertanyaan Tajam untuk Instansi Terkait

DPC PROJO Karimun menyampaikan sejumlah pertanyaan publik yang kini menjadi sorotan:

  1. Kenapa bisa sebuah perusahaan lokal mengimpor batu pecah dari Singapura, padahal negara itu tidak punya tambang batu alam?
  2. Apakah batu tersebut sudah diperiksa oleh instansi seperti Bea Cukai, Dinas Lingkungan Hidup, dan KSOP?
  3. Apa dasar legalitasnya? Di mana transparansi dokumen impornya?
  4. Apakah batu itu benar-benar material konstruksi murni atau limbah sisa proyek dari luar negeri?
  5. Mengapa ada oknum pejabat yang mengunjungi lokasi perusahaan, tapi tidak ada tindakan tegas yang terlihat?
  6. Benarkah ada “kertas amplop” yang berpindah setelah kunjungan itu? Jika tidak, tunjukkan datanya secara terbuka.
Baca juga:  Gelapnya Dunia Pendidikan: Pungli Berjamaah Berjubah Gotong Royong di SMPN 3 Jabung

Desakan Audit dan Pemeriksaan Terbuka

“Kami mendesak adanya pemeriksaan terbuka terhadap aktivitas impor batu tersebut. Bea Cukai, DLH, KSOP, bahkan APH, jangan tutup mata. Ini bukan cuma soal prosedur, tapi soal kedaulatan daerah,” tambah Wisnu.

PROJO Karimun juga meminta adanya audit lingkungan dan pengujian laboratorium terhadap material batu yang diimpor. Tujuannya: memastikan bahwa yang masuk bukan limbah konstruksi dari negara lain yang bisa membahayakan lingkungan dan rakyat setempat.

Peringatan Terbuka

“Jangan biarkan permainan ini tumbuh di atas tanah Karimun yang kaya potensi. Jika batu itu ilegal, itu perusakan. Jika diamnya pejabat disengaja, itu pengkhianatan,” tegas Wisnu.

Saat ini, PROJO Karimun tengah menyiapkan laporan resmi yang akan dikirimkan ke KPK, Kejaksaan Agung, dan Mabes Polri. Mereka berjanji akan menyebut nama-nama secara gamblang jika bukti sudah lengkap.

Baca juga:  Kejagung dan Dewan Pers Teken MoU, Dukung Penegakan Hukum dan Kemerdekaan Pers

Penutup yang Tegas dan Tajam dari Sekretaris PROJO Karimun, Eggy Zullyan Wahyudi

“Setiap batu yang masuk harus jelas asal usulnya. Setiap kertas yang berpindah harus terdata. Dan setiap gunting yang bergerak harus demi rakyat. Jangan tunggu kami memotong lebih dalam.”

Kurs Rupiah Hari Ini
Kurs Rupiah Hari Ini
Update nilai tukar beberapa mata uang
USD
USD
Beli
16.365,00
Jual
16.425,00
Sumber: BCA e-Rate (data dapat berubah)
Related post
Dunia Pendidikan di Pemalang Kembali Dihebohkan Dugaan Kongkalikong Surat Penawaran Sampul dan Map Raport

Alwi Assagaf

04 Oct 2025

Pemalang, Vokalpublika.com – Sebuah kasus dugaan kongkalikong surat sakti untuk meluluskan penawaran sampul dan map raport mencuat ke publik. Surat yang diduga berasal dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pemalang ini diduga digunakan untuk memuluskan praktik penjualan sampul dan map raport di sekolah-sekolah. Menurut sumber yang dekat dengan kasus ini, surat penawaran atau surat rekomendasi …

Dua Kadis Mundur, Projo Karimun : Bukti Lemahnya Kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Karimun

Redaksi

04 Oct 2025

Karimun, vokalpublika.com – Publik Karimun dikejutkan dengan mundurnya dua pejabat eselon II atau Kepala Dinas di lingkungan Pemerintah Daerah Karimun. Pejabat pertama adalah Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP), Fajar Horison Abidin, yang baru sebulan dilantik pada 3 September 2025 lalu setelah sebelumnya menjabat sebagai Kepala Baperlitbang. Disusul kemudian Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan …

Kodim 0711/Pemalang Gelar Doa Bersama Peringati HUT ke-80 Tentara Nasional Indonesia Tahun 2025

Alwi Assagaf

04 Oct 2025

Pemalang,Vokalpublika.com – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI) tahun 2025 yang mengusung tema “TNI Prima, TNI Rakyat, Indonesia Maju”, Kodim 0711/Pemalang menggelar doa bersama di Masjid Al-Ikhlas Makodim 0711/Pemalang, Sabtu (4/10/2025) sore. Kegiatan doa bersama dipimpin oleh Ustadz PNS Wasrun dan diikuti personel Kodim 0711/Pemalang baik militer maupun PNS. …

Warga Optimis Desa Seppong Timur Akan dimekarkan .

Redaksi

04 Oct 2025

Belopa, vokalpublika.com— Warga Desa Seppong Kecamatan Belopa Utara Kab Luwu menggelar Musyawarah Khusus membahas rencana pemekaran wilayah Desa Seppong Timur, Acara yang berlangsung di Mesjid Nurul Auliya Dusun Batu Papang ini menjadi tonggak awal dalam upaya meningkatkan pelayanan dan percepatan pembangunan di wilayah desa. Musyawarah ini dihadiri oleh berbagai unsur masyarakat, perwakilan masing masing dusun …

Pernyataan KONi Menyesatkan Publik, Exco Askab PSSI Pemalang : Semangat Kami Masih Menyala Untuk Kebangkitan PSIP

Alwi Assagaf

04 Oct 2025

PEMALANG, Vokalpublika.com — Polemik mengenai keikutsertaan PSIP Pemalang dalam kompetisi Liga 4 Jawa Tengah tahun 2025 memanas setelah pernyataan Sekretaris KONI Kabupaten Pemalang, E.K. Nugroho, menyebut bahwa absennya PSIP disebabkan nihilnya dukungan anggaran dari KONI. Namun, pernyataan itu langsung dibantah tegas oleh Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Pemalang yang menilai informasi tersebut tidak berdasar karena regulasi …

Warga RW 21 Kabil Kecewa, Pasar Malam Dinilai Abaikan RT/RW

Redaksi

04 Oct 2025

Batam, vokalpublika.com – Warga RW 21 Kelurahan Kabil menyampaikan kekecewaannya terhadap pengelola pasar malam yang dinilai tidak menghargai perangkat RT/RW setempat. Pasalnya, izin pelaksanaan kegiatan disebut hanya melalui kelurahan tanpa melibatkan pengurus wilayah di RW 21. Kekecewaan ini mencuat setelah warga mempertanyakan dasar izin pasar malam tersebut. Menurut warga, pihak pengelola bahkan membawa-bawa nama institusi …

Sumber Informasi Vokalpublika.com
x
x