Home » Berita » Miris, Aset Daerah di Lampung Timur Terbengkalai: Aspirasi Rakyat Kecil Belum Terdengar !! kemana rakyat mengadu ?

Miris, Aset Daerah di Lampung Timur Terbengkalai: Aspirasi Rakyat Kecil Belum Terdengar !! kemana rakyat mengadu ?

Redaksi 08 Sep 2025 169

Lampung Timur, vokalpublika.com – Hari ini Senin 8 September 2025, Sejumlah aset milik Pemerintah Daerah Lampung Timur, khususnya di Kecamatan Sukadana, tampak terbengkalai dan minim perhatian dari pihak berwenang. Salah satu yang menjadi sorotan publik adalah bangunan rumah dinas Camat Sukadana, yang kondisinya dinilai memprihatinkan dan tak layak fungsi.

Padahal, rumah dinas tersebut terletak di jantung pemerintahan Kabupaten Lampung Timur, menjadikannya simbol penting keberadaan birokrasi di tingkat kecamatan. Sayangnya, gedung ini tampaknya luput dari prioritas pembangunan daerah, meskipun sebelumnya kerap diagendakan dalam wacana-wacana pembangunan lintas periode kepemimpinan.

“Miris aja melihat rumah dinas pak Camat seperti ini, gak pernah direhab,” ungkap seorang warga Desa Sukadana yang sempat membagikan kondisi rumah dinas tersebut melalui akun media sosial pribadinya. Meski enggan menyebutkan identitas karena alasan keamanan, ia menyatakan keprihatinannya terhadap minimnya perhatian pemerintah terhadap fasilitas pelayanan publik. “Kita rakyat kecil, hanya bisa berharap. Tapi kita peduli pembangunan di Bumi Tuwah Bepadan tercinta,” tambahnya dengan nada lirih.

Baca juga:  Kapolres Nagekeo Turun Langsung Bersama PUPR dan BPBD Tangani Longsor di Boawae

Kondisi ini turut menggambarkan stagnansi implementasi visi pembangunan jangka panjang yang telah dicanangkan pemerintah provinsi maupun kabupaten. Sebagaimana disampaikan Wakil Gubernur Lampung, Chusnunia Chalim (Nunik) dalam sambutannya pada acara Serah Terima Jabatan Bupati Lampung Timur periode 2021–2026, penting adanya sinergitas antara pemerintah kabupaten dan provinsi dalam menyusun perencanaan pembangunan lima tahunan, sebagaimana tertuang dalam RPJMD dan RPJP Provinsi.

Namun, realitas di lapangan menunjukkan adanya kesenjangan antara perencanaan dan pelaksanaan. Bangunan strategis lainnya seperti pasar Sukadana pun dikabarkan mengalami kondisi serupa. Tak sedikit masyarakat yang mempertanyakan alokasi dan penggunaan Pendapatan Asli Daerah (PAD), mengingat fasilitas umum yang menjadi urat nadi perekonomian lokal dibiarkan rusak bertahun-tahun.

“Pasar itu sudah lama gak diperbaiki, padahal kan pusat ekonomi masyarakat. Kita gak tahu PAD-nya ke mana. Intinya sih, masyarakat cuma minta rehabilitasi itu aja,” imbuh warga tersebut dengan nada tegas.

Kritik ini mencerminkan kekecewaan masyarakat terhadap elit politik yang silih berganti menjabat namun belum memberikan perubahan signifikan. Program-program prioritas pembangunan yang sering digembar-gemborkan dinilai hanya menjadi retorika tanpa realisasi.

Baca juga:  Gerakan Pangan Murah Hadir di Paal 4, Masyarakat Ucapkan Terima Kasih

Fenomena ini menjadi cerminan penting bahwa pembangunan tidak hanya harus direncanakan dengan matang, namun juga dijalankan secara konsisten dan berpihak pada kebutuhan riil masyarakat. Tanpa itu, visi “Rakyat Lampung Berjaya” yang selama ini dikampanyekan berpotensi hanya menjadi slogan kosong di tengah keterbatasan rakyat kecil.

Menggapai hal itu, Saat diwawancara eksklusif, Hendra septiawan selaku Camat sukadana menegaskan bahwa terkait gedung rumah dinas camat tersebut nampaknya memang masih berpungsi namun memang ia pakta dilapangan sudah tidak layak huni.

Kendati demikian setiap pekan musrenbang kecamatan, Konteks penyampaiannya bersama lintas sektor kepemerintahan sudah sering kali kami sampaikan dan ajukan agar dialokasikan anggaran untuk rehab bangunan tersebut, bahkan keluhan-keluhan masyarakat yang mendasar seperti terkait bangunan yang ada di pusat perbelanjaan (pasar) sukadana juga, sudah pernah kami bahas dalam forum, dan kami sampaikan langsung dengan ibu bupati kita dan pihak-pihak DPRD Lampung timur yang membidangi khususnya dikomisi 3, agar aspirasi daripada masyarakat ini segera didengar. ujar Camat yang dikenal dengan sapaan Hendra.

Baca juga:  Pemilik Homestay di Comal Tuduh Gegara Ulah Wartawan Satpol PP Razia Usaha Miliknya, Slamet : Saya Akan Laporkan, Itu Fitnah!

“Kami selaku pejabat struktural yang bertugas dikecamatan hanya bisa mendorong, mensuport apalagi untuk kemajuan lampung timur, Bahkan di Era pemerintahan sebelumnya sudah sering kita sampaikan yakan, Tapi kembali lagi pada pemerintah daerahnya. terkait Alokasi anggaran rehabilitas gedung-gedung tersebut silahkan dipertanyakan pada leading sektor yang membidangi. sebut camat .

Hingga berita ini diturunkan, pihak instansi terkait maupun pihak legislatif DPRD Lampung timur dari komisi yang membidangi belum memberikan tanggapan secara resmi terkait kondisi bangunan-bangunan yang dikeluhkan warga tersebut. (AR/Tim)

Kurs Rupiah Hari Ini
Kurs Rupiah Hari Ini
Update nilai tukar beberapa mata uang
USD
USD
Beli
16.365,00
Jual
16.425,00
Sumber: BCA e-Rate (data dapat berubah)
Related post
Dunia Pendidikan di Pemalang Kembali Dihebohkan Dugaan Kongkalikong Surat Penawaran Sampul dan Map Raport

Alwi Assagaf

04 Oct 2025

Pemalang, Vokalpublika.com – Sebuah kasus dugaan kongkalikong surat sakti untuk meluluskan penawaran sampul dan map raport mencuat ke publik. Surat yang diduga berasal dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pemalang ini diduga digunakan untuk memuluskan praktik penjualan sampul dan map raport di sekolah-sekolah. Menurut sumber yang dekat dengan kasus ini, surat penawaran atau surat rekomendasi …

Dua Kadis Mundur, Projo Karimun : Bukti Lemahnya Kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Karimun

Redaksi

04 Oct 2025

Karimun, vokalpublika.com – Publik Karimun dikejutkan dengan mundurnya dua pejabat eselon II atau Kepala Dinas di lingkungan Pemerintah Daerah Karimun. Pejabat pertama adalah Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP), Fajar Horison Abidin, yang baru sebulan dilantik pada 3 September 2025 lalu setelah sebelumnya menjabat sebagai Kepala Baperlitbang. Disusul kemudian Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan …

Kodim 0711/Pemalang Gelar Doa Bersama Peringati HUT ke-80 Tentara Nasional Indonesia Tahun 2025

Alwi Assagaf

04 Oct 2025

Pemalang,Vokalpublika.com – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI) tahun 2025 yang mengusung tema “TNI Prima, TNI Rakyat, Indonesia Maju”, Kodim 0711/Pemalang menggelar doa bersama di Masjid Al-Ikhlas Makodim 0711/Pemalang, Sabtu (4/10/2025) sore. Kegiatan doa bersama dipimpin oleh Ustadz PNS Wasrun dan diikuti personel Kodim 0711/Pemalang baik militer maupun PNS. …

Warga Optimis Desa Seppong Timur Akan dimekarkan .

Redaksi

04 Oct 2025

Belopa, vokalpublika.com— Warga Desa Seppong Kecamatan Belopa Utara Kab Luwu menggelar Musyawarah Khusus membahas rencana pemekaran wilayah Desa Seppong Timur, Acara yang berlangsung di Mesjid Nurul Auliya Dusun Batu Papang ini menjadi tonggak awal dalam upaya meningkatkan pelayanan dan percepatan pembangunan di wilayah desa. Musyawarah ini dihadiri oleh berbagai unsur masyarakat, perwakilan masing masing dusun …

Pernyataan KONi Menyesatkan Publik, Exco Askab PSSI Pemalang : Semangat Kami Masih Menyala Untuk Kebangkitan PSIP

Alwi Assagaf

04 Oct 2025

PEMALANG, Vokalpublika.com — Polemik mengenai keikutsertaan PSIP Pemalang dalam kompetisi Liga 4 Jawa Tengah tahun 2025 memanas setelah pernyataan Sekretaris KONI Kabupaten Pemalang, E.K. Nugroho, menyebut bahwa absennya PSIP disebabkan nihilnya dukungan anggaran dari KONI. Namun, pernyataan itu langsung dibantah tegas oleh Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Pemalang yang menilai informasi tersebut tidak berdasar karena regulasi …

Warga RW 21 Kabil Kecewa, Pasar Malam Dinilai Abaikan RT/RW

Redaksi

04 Oct 2025

Batam, vokalpublika.com – Warga RW 21 Kelurahan Kabil menyampaikan kekecewaannya terhadap pengelola pasar malam yang dinilai tidak menghargai perangkat RT/RW setempat. Pasalnya, izin pelaksanaan kegiatan disebut hanya melalui kelurahan tanpa melibatkan pengurus wilayah di RW 21. Kekecewaan ini mencuat setelah warga mempertanyakan dasar izin pasar malam tersebut. Menurut warga, pihak pengelola bahkan membawa-bawa nama institusi …

Sumber Informasi Vokalpublika.com
x
x