Home » Berita » Ketua PMII Bulukumba Kritik Pembangunan Perumahan Subsidi, Nilai Pemerintah Abai Fungsi Pengawasan

Ketua PMII Bulukumba Kritik Pembangunan Perumahan Subsidi, Nilai Pemerintah Abai Fungsi Pengawasan

Admin 07 Sep 2025 293

Bulukumba, vokalpublika.com -Pembangunan perumahan subsidi di Kabupaten Bulukumba kembali menuai sorotan. Ketua Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Bulukumba, Syaibatul Hamdi, secara terbuka melontarkan kritik tajam terhadap pemerintah daerah yang dinilainya tidak serius dalam melakukan evaluasi terhadap para pengembang perumahan. Minggu, 7 September 2025.

Menurut Hamdi, perumahan subsidi seharusnya hadir sebagai solusi nyata bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Namun kenyataannya, ia menilai bahwa pembangunan perumahan tersebut justru menjadi ancaman baru bagi penataan ruang dan kelestarian lingkungan. Ia mempertanyakan bagaimana mungkin proyek perumahan subsidi dibiarkan tumbuh secara masif di tengah kawasan perkotaan tanpa pengawasan yang ketat.

“Bagaimana mungkin perumahan subsidi dibiarkan tumbuh di tengah perkotaan, padahal jelas-jelas itu hanya akan menambah kepadatan. Sementara akses jalannya rusak, drainase tidak berfungsi, bahkan parahnya ada yang dibangun di area sempadan sungai, yang sewaktu-waktu ketika terjadi banjir akan membahayakan masyarakat yang tinggal disana,” tegasnya.

Baca juga:  Pemdes Sukakarsa Kecamatan Sukarame Salurkan BLT DD Tahap 2 Tahun 2025

Hamdi menyebut bahwa fenomena tersebut merupakan bentuk nyata dari kelalaian dan ketidakseriusan pemerintah daerah dalam menjalankan fungsi pengawasan. Ia menilai bahwa proyek perumahan subsidi selama ini lebih dipandang sebagai komoditas ekonomi oleh pemerintah, tanpa pertimbangan matang terhadap dampak sosial dan ekologis yang ditimbulkannya.

“Kalau ini terus dibiarkan, Bulukumba bukan hanya menjadi kota yang acakan, tetapi juga akan menghadapi bencana ekologis. Kami menilai, pembangunan perumahan subsidi ini lebih banyak menguntungkan pengembang daripada menyejahterakan rakyat kecil,” ujarnya lantang.

Baca juga:  Wagub Rano Karno TJ Radio Jadi Teman Perjalanan dan Sumber Informasi Warga Jakarta

Ia menekankan bahwa keberadaan perumahan subsidi seharusnya membawa dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat kecil, bukan sebaliknya menjadi sumber masalah baru. Apalagi, jika pembangunan dilakukan di wilayah yang tidak layak secara tata ruang, seperti sempadan sungai atau kawasan yang tidak memiliki infrastruktur pendukung yang memadai.

Lebih lanjut, PMII Bulukumba dengan tegas menyatakan sikapnya untuk tidak tinggal diam terhadap persoalan ini. Mereka mendesak pemerintah daerah untuk segera bertindak tegas menertibkan para pengembang perumahan yang dinilai nakal dan menghentikan seluruh proyek pembangunan yang terbukti melanggar ketentuan dan aturan yang berlaku.

“Perumahan untuk rakyat kecil jangan jadi proyek bancakan. Kami ingin pemerintah tegas berpihak pada kepentingan masyarakat, bukan hanya pada para investor dan pengembang,” tutupnya.

Baca juga:  Bupati Parosil Serahkan Tali Asih kepada Tiga Paskibraka Lampung Barat yang Harumkan Daerah di Tingkat Provinsi

Sikap kritis PMII Bulukumba ini mencerminkan kekhawatiran masyarakat sipil terhadap arah pembangunan daerah yang dinilai tidak pro-rakyat. Seruan mereka menjadi peringatan bagi pemangku kebijakan agar tidak mengabaikan prinsip-prinsip tata ruang, keberlanjutan lingkungan, serta hak masyarakat atas hunian yang layak dan aman.

Hingga berita ini diterbitkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak pemerintah daerah Kabupaten Bulukumba terkait kritik yang dilontarkan oleh PMII tersebut.

Kurs Rupiah Hari Ini
Kurs Rupiah Hari Ini
Update nilai tukar beberapa mata uang
USD
USD
Beli
16.365,00
Jual
16.425,00
Sumber: BCA e-Rate (data dapat berubah)
Related post
Dunia Pendidikan di Pemalang Kembali Dihebohkan Dugaan Kongkalikong Surat Penawaran Sampul dan Map Raport

Alwi Assagaf

04 Oct 2025

Pemalang, Vokalpublika.com – Sebuah kasus dugaan kongkalikong surat sakti untuk meluluskan penawaran sampul dan map raport mencuat ke publik. Surat yang diduga berasal dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pemalang ini diduga digunakan untuk memuluskan praktik penjualan sampul dan map raport di sekolah-sekolah. Menurut sumber yang dekat dengan kasus ini, surat penawaran atau surat rekomendasi …

Dua Kadis Mundur, Projo Karimun : Bukti Lemahnya Kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Karimun

Redaksi

04 Oct 2025

Karimun, vokalpublika.com – Publik Karimun dikejutkan dengan mundurnya dua pejabat eselon II atau Kepala Dinas di lingkungan Pemerintah Daerah Karimun. Pejabat pertama adalah Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP), Fajar Horison Abidin, yang baru sebulan dilantik pada 3 September 2025 lalu setelah sebelumnya menjabat sebagai Kepala Baperlitbang. Disusul kemudian Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan …

Kodim 0711/Pemalang Gelar Doa Bersama Peringati HUT ke-80 Tentara Nasional Indonesia Tahun 2025

Alwi Assagaf

04 Oct 2025

Pemalang,Vokalpublika.com – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI) tahun 2025 yang mengusung tema “TNI Prima, TNI Rakyat, Indonesia Maju”, Kodim 0711/Pemalang menggelar doa bersama di Masjid Al-Ikhlas Makodim 0711/Pemalang, Sabtu (4/10/2025) sore. Kegiatan doa bersama dipimpin oleh Ustadz PNS Wasrun dan diikuti personel Kodim 0711/Pemalang baik militer maupun PNS. …

Warga Optimis Desa Seppong Timur Akan dimekarkan .

Redaksi

04 Oct 2025

Belopa, vokalpublika.com— Warga Desa Seppong Kecamatan Belopa Utara Kab Luwu menggelar Musyawarah Khusus membahas rencana pemekaran wilayah Desa Seppong Timur, Acara yang berlangsung di Mesjid Nurul Auliya Dusun Batu Papang ini menjadi tonggak awal dalam upaya meningkatkan pelayanan dan percepatan pembangunan di wilayah desa. Musyawarah ini dihadiri oleh berbagai unsur masyarakat, perwakilan masing masing dusun …

Pernyataan KONi Menyesatkan Publik, Exco Askab PSSI Pemalang : Semangat Kami Masih Menyala Untuk Kebangkitan PSIP

Alwi Assagaf

04 Oct 2025

PEMALANG, Vokalpublika.com — Polemik mengenai keikutsertaan PSIP Pemalang dalam kompetisi Liga 4 Jawa Tengah tahun 2025 memanas setelah pernyataan Sekretaris KONI Kabupaten Pemalang, E.K. Nugroho, menyebut bahwa absennya PSIP disebabkan nihilnya dukungan anggaran dari KONI. Namun, pernyataan itu langsung dibantah tegas oleh Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Pemalang yang menilai informasi tersebut tidak berdasar karena regulasi …

Warga RW 21 Kabil Kecewa, Pasar Malam Dinilai Abaikan RT/RW

Redaksi

04 Oct 2025

Batam, vokalpublika.com – Warga RW 21 Kelurahan Kabil menyampaikan kekecewaannya terhadap pengelola pasar malam yang dinilai tidak menghargai perangkat RT/RW setempat. Pasalnya, izin pelaksanaan kegiatan disebut hanya melalui kelurahan tanpa melibatkan pengurus wilayah di RW 21. Kekecewaan ini mencuat setelah warga mempertanyakan dasar izin pasar malam tersebut. Menurut warga, pihak pengelola bahkan membawa-bawa nama institusi …

Sumber Informasi Vokalpublika.com
x
x