Home » Berita » Pedagang Terombang-ambing, Pasar Kranji Bekasi Tak Kunjung Dibangun

Pedagang Terombang-ambing, Pasar Kranji Bekasi Tak Kunjung Dibangun

Redaksi 09 Sep 2025 58

Bekasi, vokalpublika.com – Pasar Kranji Baru bisa dikatakan mengalami serangan jantung kronis, sudah lima tahun mangkrak, dua perusahaan swasta yang katanya “pengembang”, justru saling melempar tanggung jawab. Sementara pedagang hanya bisa gigit jari di tengah puing-puing harapan.

PT Annisa Bintang Blitar (PT ABB) dan PT Erra Global Cipta. Dua entitas ini lebih cocok disebut “kongsi calo proyek”, daripada rekan strategis pembangunan. Kedua perusahaan ini semula diharapkan membawa napas segar lewat revitalisasi pasar, nyatanya hanya membawa kabut ilusi dan aroma gagal total.

Pemenang lelang, PT ABB, sejak awal didapuk sebagai mitra Pemkot Bekasi untuk membangun TPS (Tempat Penampungan Sementara). Target pembangunan hanya setahun. Tapi realisasinya? Butuh 2,5 tahun dan itu pun belum menyentuh pembangunan gedung utama pasar. “Jelas sejak awal PT ABB itu gak punya uang. Bangun TPS aja ngos-ngosan. Padahal sudah narik uang dari pedagang sekitar Rp26 miliar untuk kios, los, dan ruko,” tegas Mulyono, pedagang senior dan mantan pengurus RWP Pasar Kranji.

Baca juga:  Bhabinkamtibmas Sukomoro Dukung Ketahanan Pangan, Kawal Pemanfaatan Lahan Pekarangan

Kemudian jelasnya, pada tahun 2023, PT ABB menggandeng PT Erra Global Cipta, semoga bisa saling topang. Tapi apa lancur, tegas Mulyono, mengaku ternyata PT Erra juga tak lebih dari calo proyek berseragam korporasi. Tak kuat modal, tak kuat integritas.

Lalu terjadilah manuver cantik akuisisi gadungan papar Mulyono, menguraikan bahwa pada 7 November 2023, PT ABB konon “diambil alih” oleh PT Erra Global Cipta. Namun jelas Sri Mulyono “Akuisisi” ini ternyata hanyalah kesepakatan manis di atas kertas yang lebih cocok disebut “sandiwara legal”. “Nyatanya bukan akuisisi, cuma kesepakatan bersama. Niatnya untuk ngelabui Pemkot. Tapi dampaknya, audit dan evaluasi Pemkot jadi terhambat, dan pedagang makin merana,” tambah Mulyono.

Baca juga:  Pelayanan Samsat Pusat Cepat dan Mudah, Petugas Ramah Beri Informasi Jelas

Mulyono pun, mempertanyakan sikap Pemkot Bekasi. Bukannya mengambil langkah tegas menyelamatkan pasar dan para pedagang, pemerintah kota justru memilih diam dalam tafsir abu-abu. “Dalihnya, PKS (Perjanjian Kerja Sama) lemah dan multitafsir. Solusinya? Rencana addendum. Tapi itu pun sudah enam bulan jalan tak ada kabar beritanya,”tanya Mulyono bertanya Negara hukum? Atau negara humor?

Setiap keputusan yang salah, rakyat yang menanggung. Pedagang tak tahu harus menjerit ke siapa lagi. Mereka ingin pasar dibangun, bukan dijadikan arena sinetron korporasi gagal. “Kalau begini terus, apa gunanya hukum? Di mana keadilan? Pedagang terus dikorbankan, proyek mangkrak lima tahun, dan pemkot hanya menonton dari kursi empuk,” ujar Mulyono, geram.

Baca juga:  Belum Mulai Aksi, Massa Serang Kendaraan Polisi

Menurutnya saat ini harapan hanya menggantung pada niat baik pejabat dan akal sehat birokrasi. Jangan biarkan dua “aktor proyek” itu terus memainkan lakon yang hanya menambah daftar panjang penderitaan pedagang.

Sudah cukup lima tahun pasar ini menjadi monumen kegagalan. Waktunya bangun kembali, kali ini bukan dengan “pengusaha-pengusahaan”, tapi dengan investor sungguhan yang punya modal, visi, dan integritas. (Don).

Kurs Rupiah Hari Ini
Kurs Rupiah Hari Ini
Update nilai tukar beberapa mata uang
USD
USD
Beli
16.365,00
Jual
16.425,00
Sumber: BCA e-Rate (data dapat berubah)
Related post
Dalam Sehari, Polres Nganjuk Tangkap Dua Pengedar Sabu di Kertosono dan Tanjunganom

Redaksi

06 Oct 2025

Nganjuk, vokalpublika.com – Dalam satu hari, Satresnarkoba Polres Nganjuk berhasil membekuk dua pengedar narkoba jenis sabu yang beroperasi di wilayah Kecamatan Kertosono dan Tanjunganom, Kabupaten Nganjuk (Sabtu, 4 Oktober 2025). Kedua pelaku yakni MR (33) warga Desa Kutorejo, Kecamatan Kertosono, dan MF (55) warga Desa Pakunden, Kecamatan Pesantren, Kabupaten Kediri, ditangkap di lokasi berbeda dengan …

Pasca Razia Pekat Satpol PP Pemalang, Tempat Karaoke Liar dan ‘Lokalisasi Calam’ Kembali Beroperasi

Alwi Assagaf

05 Oct 2025

Pemalang, Vokalpublika.com – Jawa Tengah – Tempat karaoke liar dan ‘Lokalisasi Calam’ yang berada di depan Terminal Induk Pemalang, kembali beroperasi pasca dilakukan Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) yang dilakukan oleh Satpol PP Kabupaten Pemalang hanya berselang hitungan hari. Operasi ini dilakukan pada 1 Oktober 2025, namun tampaknya tidak memberikan efek jera bagi pengelola tempat-tempat bisnis …

Satreskrim Polres Tomohon Ungkap Praktik Penimbunan BBM Solar Bersubsidi di Desa Leilem

Redaksi

05 Oct 2025

Tomohon, Vokalpublika.com – Tim Buser Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Tomohon berhasil mengungkap praktik penimbunan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jenis solar di Desa Leilem Dua, Kecamatan Sonder, Kabupaten Minahasa, pada Minggu (5/10/2025) sekitar pukul 00.30 WITA. Operasi ini dipimpin langsung oleh Kasat Reskrim Polres Tomohon, Iptu Royke Mantiri, SH, MH, berdasarkan Surat Perintah Operasi …

Pulang ke Rumah: Budi Arie dan Jalan Sunyi Seorang Relawan

Redaksi

05 Oct 2025

Jakarta, vokalpublika.com – Sore itu, di tengah riuhnya Istana Negara yang baru saja menggelar pelantikan menteri, Budi Arie Setiadi berdiri dengan wajah tenang. Tak ada gurat kecewa, apalagi kemarahan. Ia justru tersenyum, menjawab pertanyaan wartawan dengan nada santai dan penuh canda. “Yang pasti balik adalah ke rumah,” ucapnya, ketika ditanya ke mana langkahnya akan berlabuh …

Makanan Bergizi Gratis di Nias Selatan Bermasalah, GMNI Desak Dapur Ditutup dan Pegawai SPPI Dipecat

Redaksi

05 Oct 2025

Nias Selatan, vokalpublika.com – Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas Presiden Prabowo Subianto sebagai tonggak penting menuju Generasi Emas Indonesia 2045, kini menuai kecaman keras di Kabupaten Nias Selatan. Hasil pemantauan Dewan Pimpinan Cabang Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (DPC GMNI) Nias Selatan menemukan bahwa sejumlah dapur penyedia MBG diduga memberikan makanan berulat, tidak matang, …

Kodam XIX/Tuanku Tambusai: Soliditas dan Kewaspadaan TNI Kunci Hadapi Era Globalisasi

Redaksi

05 Oct 2025

Pekanbaru ,vokalpublika.com- Dalam peringatan HUT ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI), Kodam XIX/Tuanku Tambusai menegaskan pentingnya kewaspadaan seluruh prajurit untuk menghadapi perubahan yang semakin dinamis. Hal tersebut disampaikan oleh Kasdam XIX/TT Brigjen Bagus Suryadi Tayo di halaman Kantor Gubernur Riau, Minggu (5/10). “Perubahan lingkungan strategis pada tataran global, nasional, regiomal yang semakin dinamis dan kompleks menjadi …

Sumber Informasi Vokalpublika.com
x
x