Home » Berita » Warga Disuruh Kerja ke Luar Negeri, Tapi WNA Justru Bekerja di Sini

Warga Disuruh Kerja ke Luar Negeri, Tapi WNA Justru Bekerja di Sini

EZ W 30 Jun 2025 36

Solo, 30 Juni 2025 – Pemerintah kembali mendorong masyarakat untuk bekerja ke luar negeri demi mengurangi angka pengangguran. Namun, kebijakan ini justru menuai kritik karena di saat bersamaan, tenaga kerja asing (WNA) malah mudah masuk dan bekerja di Indonesia.

Hal ini mencuat setelah Menteri P2MI, Abdul Kadir Karding, mengajak warga Jawa Tengah untuk memanfaatkan peluang kerja luar negeri. Ia menyebut, setidaknya ada satu juta warga Jawa Tengah yang belum bekerja dan bisa diberangkatkan ke luar negeri sebagai solusi jangka pendek.

“Bagi masyarakat yang ingin bekerja di luar negeri, kami bantu. Kami beri pelatihan keterampilan dan penempatan. Tapi tentu tetap harus mengikuti prosedur resmi,” ujar Karding seperti dikutip dari Kompas.com, Senin (30/6/2025).

Namun, ajakan ini tidak sepenuhnya mendapat sambutan positif dari masyarakat, khususnya para pencari kerja muda. Banyak dari mereka merasa pemerintah justru melepas tanggung jawab dalam menyediakan lapangan kerja di dalam negeri.

Ika Afriyani (19), warga Solo, mengaku belum siap dan bahkan takut jika harus bekerja di negara lain.

“Takutnya kenapa‑kenapa… Apalagi di negara orang, takutnya malah berurusannya itu yang lebih besar,” ungkapnya.

Ia juga menyoroti bahwa gaji besar di luar negeri tidak selalu menguntungkan karena dibarengi dengan biaya hidup yang tinggi.

“Gaji di sana besar tapi biaya hidupnya juga besar. Jadi harus pintar‑pintar memanajemen keuangan,” tambahnya.

Sementara itu, Olivia Marcha (20), pencari kerja lainnya, berharap pemerintah lebih fokus pada solusi di dalam negeri.

“Mending dimaksimalkan dulu buat kerjaan di Indonesia. Kalau memang tidak bisa, baru individu yang memilih keluar negeri atau tidak,” tuturnya.

Ia menekankan pentingnya peningkatan keterampilan tenaga kerja agar bisa bersaing di pasar kerja nasional.

“Banyak pengangguran karena skill belum diasah, sedangkan lowongan kerja juga menuntut pengalaman,” katanya lagi.

Ironisnya, di saat banyak warga Indonesia justru kesulitan mendapat kerja, tenaga kerja asing malah semakin mudah masuk dan mengisi berbagai posisi di dalam negeri. Hal ini menimbulkan pertanyaan besar soal konsistensi kebijakan ketenagakerjaan nasional.

Pemerintah pun didesak untuk lebih serius dalam menciptakan lapangan kerja yang layak, bukan sekadar mengandalkan remitansi dari pekerja migran.

Comments are not available at the moment.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked*

*

*

Related post
Romy Soekarno Usul Pemilu Digital: Hemat Anggaran, Cegah Kecurangan

OI P

08 Jul 2025

Jakarta, Vokalpublika.com – Anggota Komisi II DPR RI dari Fraksi PDIP, Romy Soekarno, mendorong Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk segera merancang transformasi sistem pemilu menuju era digital, termasuk penerapan electronic voting (e-voting). Usulan ini disampaikan Romy dalam rapat kerja bersama KPU dan Bawaslu di Gedung DPR, Senayan, Senin (7/7). Ia menekankan pentingnya Demokrasi 5.0, sebuah …

KKP Bongkar Tambang Ilegal di 153 Pulau Kecil

OI P

08 Jul 2025

Jakarta, Vokalpublika.com – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengungkapkan sebanyak 370 Izin Usaha Pertambangan (IUP) tersebar di 153 pulau kecil di Indonesia. Namun, sebagian besar kegiatan tambang tersebut belum memiliki izin pemanfaatan pulau kecil dari KKP. “Kalau IUP-nya 370 di 153 pulau kecil. Kalau izin (IUP) itu kan dari Kementerian ESDM dan pemerintah daerah. Rata-rata …

Batam Kota Harmoni, Wakil Wali Kota Tegaskan Komitmen Jaga Kerukunan

OI P

07 Jul 2025

Batam, Vokalpublika.com – Suasana penuh kedamaian mewarnai pembukaan acara “Hamba Tuhan Bermazmur I” di Hotel Vista, Senin (7/7/2025). Dalam momen penuh spirit kebersamaan ini, Wakil Wali Kota Batam, Li Claudia Chandra, hadir membawa pesan mendalam tentang pentingnya menjaga harmoni di tengah keberagaman. “Batam adalah rumah besar bagi semua. Kota ini harus menjadi tempat yang damai, …

Batam Ekspor Struktur Turbin Angin ke AS, Amsakar: Ini Kebanggaan dan Tonggak Baru Industri Kita

OI P

07 Jul 2025

Batam, Vokalpublika.com – Wali Kota Batam sekaligus Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Amsakar Achmad, menghadiri seremoni pelepasan struktur jacket untuk proyek Empire Wind di Seatrium Batam Yard, Kabil. Struktur baja berteknologi tinggi hasil rakitan industri lokal ini akan dikirim ke Amerika Serikat guna mendukung pembangunan pembangkit listrik tenaga angin lepas pantai di wilayah Pantai Timur …

Wakil Bupati Meranti Lantik 28 Pejabat, Tegaskan Tak Ada Unsur Politik

OI P

07 Jul 2025

Meranti, Vokalpublika.com – Wakil Bupati Kepulauan Meranti, Muzamil Baharudin SM MM, secara resmi melantik dan mengambil sumpah 28 Pejabat Administrator dan Pengawas di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti. Prosesi pelantikan berlangsung di Aula Kantor Bupati Kepulauan Meranti, Jalan Dorak, Senin (7/7). Adapun pejabat yang dilantik terdiri dari 18 Pejabat Administrator (Eselon III) dan 10 Pejabat …

Yayasan Sahabat Ainon Ibrahim Kolaborasi Lintas Komunitas Gelar Khitanan Massal di Pulau Lance Batam Sambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 H

OI P

06 Jul 2025

Batam, Vokalpublika.com – Dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 Hijriah, Yayasan Sahabat Ainon Ibrahim (YSAI) menggelar khitanan massal bertajuk “Dengan Berkhitan Semoga Menjadi Anak yang Sholeh” pada Minggu, 6 Juli 2025. Kegiatan sosial ini berlangsung di Pulau Lance, Kelurahan Tembesi, Kecamatan Sagulung, Kota Batam, dan melibatkan 25 anak dari keluarga kurang mampu …

x banner
x banner