Home » Berita » Dunia Miliki 12 Ribu Senjata Nuklir, Rusia dan AS Kuasai Hampir 90 Persen

Dunia Miliki 12 Ribu Senjata Nuklir, Rusia dan AS Kuasai Hampir 90 Persen

Redaksi 22 Jun 2025 110

Jakarta, Vokalpublika.com – Sebanyak sembilan negara di dunia saat ini tercatat memiliki senjata nuklir, dengan total lebih dari 12.300 hulu ledak. Mayoritas persenjataan itu dikuasai oleh dua negara adidaya: Rusia dan Amerika Serikat.

Data terbaru dari Status Angkatan Nuklir Dunia 2025 yang dirilis Federasi Ilmuwan Atom menunjukkan, dari total hulu ledak nuklir yang ada, sekitar 9.600 di antaranya aktif dalam persediaan militer. Jumlah ini memang jauh menurun dibandingkan masa puncak Perang Dingin, yang pernah mencapai 70.000 hulu ledak, namun para analis memperkirakan tren ini bisa berbalik meningkat dalam dekade mendatang.

Rusia tercatat sebagai negara dengan senjata nuklir terbanyak, yakni lebih dari 5.500 hulu ledak. Amerika Serikat menyusul dengan 5.044 hulu ledak yang tersebar, tak hanya di wilayah AS, tetapi juga di lima negara sekutu: Jerman, Italia, Belanda, Belgia, dan Turki.

Baca juga:  Putin: Serangan terhadap Iran Tidak Berdasar, Rusia Siap Bantu Rakyat Iran

Sementara itu, lima negara lainnya yang secara resmi memiliki senjata nuklir adalah Cina, Inggris Raya, Prancis, Pakistan, dan India. Dua negara lain, Israel dan Korea Utara, juga diyakini memiliki senjata nuklir meskipun tidak secara terbuka mengakuinya. Israel diperkirakan menyimpan sekitar 90 hulu ledak dan memiliki cukup bahan untuk membuat hingga 200, sedangkan Korea Utara diyakini memiliki bahan untuk 40 hingga 50 senjata.

Daya Hancur yang Mengguncang Peradaban

Satu senjata nuklir mampu menimbulkan kehancuran besar. Simulasi menunjukkan, jika satu bom nuklir diledakkan di kota seperti New York, korban tewas bisa mencapai lebih dari 580 ribu jiwa. Selain itu, dampak jangka panjang terhadap lingkungan dan kesehatan akan bersifat luas dan bertahan lama.

Baca juga:  Memprihatinkan!!! Kantor Lurah Pondok Tinggi Terletak Dipusat kota, Hanya Di Hiasi Pagar Bambu

Sebagian besar senjata nuklir yang dimiliki saat ini memiliki daya ledak yang jauh lebih besar dibanding bom yang menghancurkan Hiroshima pada 1945.

Ancaman Senjata Nuklir Taktis

Senjata nuklir taktis atau non-strategis kini menjadi perhatian baru. Federasi Ilmuwan Amerika memperkirakan Rusia memiliki sekitar 1.912 senjata nuklir taktis, sedangkan AS memiliki sekitar 200, dengan setengahnya ditempatkan di negara-negara Eropa. Meski sering disebut sebagai senjata “berkekuatan rendah”, daya ledak senjata ini bisa mencapai 300 kiloton—setara 20 kali bom Hiroshima.

Baca juga:  AS Bom Situs Nuklir Iran, Dunia Bereaksi: Rusia, China, dan Korut Diprediksi Tak Akan Tinggal Diam

32 Negara Terlibat dalam Ekosistem Nuklir

Selain sembilan negara pemilik senjata nuklir, sebanyak 32 negara lainnya juga terlibat secara tidak langsung, baik sebagai negara tuan rumah, pendukung kebijakan, atau bagian dari sistem pertahanan nuklir sekutu. Enam negara, termasuk lima di Eropa dan Turki, secara terbuka menjadi lokasi penempatan senjata nuklir .

Kurs Rupiah Hari Ini
Kurs Rupiah Hari Ini
Update nilai tukar beberapa mata uang
USD
USD
Beli
16.365,00
Jual
16.425,00
Sumber: BCA e-Rate (data dapat berubah)
Related post
Dunia Pendidikan di Pemalang Kembali Dihebohkan Dugaan Kongkalikong Surat Penawaran Sampul dan Map Raport

Alwi Assagaf

04 Oct 2025

Pemalang, Vokalpublika.com – Sebuah kasus dugaan kongkalikong surat sakti untuk meluluskan penawaran sampul dan map raport mencuat ke publik. Surat yang diduga berasal dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pemalang ini diduga digunakan untuk memuluskan praktik penjualan sampul dan map raport di sekolah-sekolah. Menurut sumber yang dekat dengan kasus ini, surat penawaran atau surat rekomendasi …

Dua Kadis Mundur, Projo Karimun : Bukti Lemahnya Kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Karimun

Redaksi

04 Oct 2025

Karimun, vokalpublika.com – Publik Karimun dikejutkan dengan mundurnya dua pejabat eselon II atau Kepala Dinas di lingkungan Pemerintah Daerah Karimun. Pejabat pertama adalah Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP), Fajar Horison Abidin, yang baru sebulan dilantik pada 3 September 2025 lalu setelah sebelumnya menjabat sebagai Kepala Baperlitbang. Disusul kemudian Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan …

Kodim 0711/Pemalang Gelar Doa Bersama Peringati HUT ke-80 Tentara Nasional Indonesia Tahun 2025

Alwi Assagaf

04 Oct 2025

Pemalang,Vokalpublika.com – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI) tahun 2025 yang mengusung tema “TNI Prima, TNI Rakyat, Indonesia Maju”, Kodim 0711/Pemalang menggelar doa bersama di Masjid Al-Ikhlas Makodim 0711/Pemalang, Sabtu (4/10/2025) sore. Kegiatan doa bersama dipimpin oleh Ustadz PNS Wasrun dan diikuti personel Kodim 0711/Pemalang baik militer maupun PNS. …

Warga Optimis Desa Seppong Timur Akan dimekarkan .

Redaksi

04 Oct 2025

Belopa, vokalpublika.com— Warga Desa Seppong Kecamatan Belopa Utara Kab Luwu menggelar Musyawarah Khusus membahas rencana pemekaran wilayah Desa Seppong Timur, Acara yang berlangsung di Mesjid Nurul Auliya Dusun Batu Papang ini menjadi tonggak awal dalam upaya meningkatkan pelayanan dan percepatan pembangunan di wilayah desa. Musyawarah ini dihadiri oleh berbagai unsur masyarakat, perwakilan masing masing dusun …

Pernyataan KONi Menyesatkan Publik, Exco Askab PSSI Pemalang : Semangat Kami Masih Menyala Untuk Kebangkitan PSIP

Alwi Assagaf

04 Oct 2025

PEMALANG, Vokalpublika.com — Polemik mengenai keikutsertaan PSIP Pemalang dalam kompetisi Liga 4 Jawa Tengah tahun 2025 memanas setelah pernyataan Sekretaris KONI Kabupaten Pemalang, E.K. Nugroho, menyebut bahwa absennya PSIP disebabkan nihilnya dukungan anggaran dari KONI. Namun, pernyataan itu langsung dibantah tegas oleh Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Pemalang yang menilai informasi tersebut tidak berdasar karena regulasi …

Warga RW 21 Kabil Kecewa, Pasar Malam Dinilai Abaikan RT/RW

Redaksi

04 Oct 2025

Batam, vokalpublika.com – Warga RW 21 Kelurahan Kabil menyampaikan kekecewaannya terhadap pengelola pasar malam yang dinilai tidak menghargai perangkat RT/RW setempat. Pasalnya, izin pelaksanaan kegiatan disebut hanya melalui kelurahan tanpa melibatkan pengurus wilayah di RW 21. Kekecewaan ini mencuat setelah warga mempertanyakan dasar izin pasar malam tersebut. Menurut warga, pihak pengelola bahkan membawa-bawa nama institusi …

Sumber Informasi Vokalpublika.com
x
x