Home » Berita » Wamen PPPA Veronica Tan: Pekerjaan Perawatan Harus Diakui sebagai Profesi Formal

Wamen PPPA Veronica Tan: Pekerjaan Perawatan Harus Diakui sebagai Profesi Formal

EZ W 05 Jul 2025 19

Jakarta, VokalPublika.com — Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Veronica Tan, menegaskan pentingnya menjadikan pekerjaan perawatan sebagai profesi yang diakui secara hukum dan ekonomi. Hal tersebut disampaikan dalam acara National Care Economy Workshop yang diselenggarakan oleh ITUC-Asia Pacific dengan dukungan ILO Indonesia, Jumat (4/7) di Jakarta.

Ekonomi perawatan bukan sekadar isu sosial, melainkan peta jalan baru untuk menghadapi tantangan global seperti penuaan penduduk, peningkatan kebutuhan tenaga perawatan, dan beban ganda yang dialami perempuan,” ujar Wamen PPPA.

Veronica menyayangkan masih rendahnya pengakuan terhadap pekerjaan perawatan domestik dan nonformal seperti pengasuh, pendamping lansia, dan pekerja rumah tangga (PRT). Ia mencontohkan beberapa negara seperti Jepang, Korea, dan Singapura yang telah memberikan penghargaan dan perlindungan formal terhadap profesi ini.

Mereka ada di sekitar kita, dibutuhkan, namun belum memiliki perlindungan sosial, pengakuan hukum, dan akses pelatihan. Sudah waktunya care worker diakui sebagai pekerja formal,” tegasnya.

Veronica menambahkan, pemerintah perlu hadir dengan regulasi kuat, sistem sertifikasi berstandar, serta kolaborasi lintas sektor yang mendukung pertumbuhan ekonomi perawatan. Ia menyebut keberadaan Peta Jalan Ekonomi Perawatan dan Pokja Ekonomi Perawatan yang telah dibentuk Kemen PPPA bersama kementerian/lembaga terkait menjadi landasan awal yang strategis.

Lebih jauh, Wamen PPPA menekankan bahwa outcome dari program ekonomi perawatan tidak hanya sebatas pelatihan, tetapi juga mencakup peningkatan keterampilan, pengakuan profesi, penyerapan kerja, hingga akses terhadap jaminan sosial seperti BPJS Ketenagakerjaan.

Serikat Buruh Ingin Terlibat Lebih Aktif

Dalam kesempatan yang sama, Anna Lee Fos Tuvera, Direktur Gender Equality ITUC-Asia Pacific, menyampaikan bahwa kegiatan workshop ini digelar untuk mendorong keterlibatan lebih aktif dari gerakan buruh dalam pelaksanaan Peta Jalan Ekonomi Perawatan Nasional.

Menurutnya, serikat buruh sebagai salah satu pemangku kepentingan utama masih belum banyak dilibatkan dalam proses pengambilan keputusan sejauh ini.

Workshop ini bertujuan untuk menjembatani kesenjangan tersebut dengan membangun kapasitas afiliasi kami, mendorong dialog terbuka, dan mengidentifikasi langkah konkret agar pekerjaan perawatan diakui dan dilindungi,” jelas Anna.

Acara ini turut dihadiri oleh perwakilan serikat buruh nasional seperti KSBSI, KSPI/CITU, KSPSI, serta jaringan internasional seperti Federasi PRT Internasional (IDWF) dan JALA PRT.

Sebagai catatan, ITUC-Asia Pacific adalah organisasi kawasan dari Konfederasi Serikat Buruh Internasional (ITUC) yang mewakili 62 pusat serikat buruh dari 36 negara, dengan total anggota lebih dari 60 juta orang.

Comments are not available at the moment.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked*

*

*

Related post
Batam Kota Harmoni, Wakil Wali Kota Tegaskan Komitmen Jaga Kerukunan

OI P

07 Jul 2025

Batam, Vokalpublika.com – Suasana penuh kedamaian mewarnai pembukaan acara “Hamba Tuhan Bermazmur I” di Hotel Vista, Senin (7/7/2025). Dalam momen penuh spirit kebersamaan ini, Wakil Wali Kota Batam, Li Claudia Chandra, hadir membawa pesan mendalam tentang pentingnya menjaga harmoni di tengah keberagaman. “Batam adalah rumah besar bagi semua. Kota ini harus menjadi tempat yang damai, …

Batam Ekspor Struktur Turbin Angin ke AS, Amsakar: Ini Kebanggaan dan Tonggak Baru Industri Kita

OI P

07 Jul 2025

Batam, Vokalpublika.com – Wali Kota Batam sekaligus Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Amsakar Achmad, menghadiri seremoni pelepasan struktur jacket untuk proyek Empire Wind di Seatrium Batam Yard, Kabil. Struktur baja berteknologi tinggi hasil rakitan industri lokal ini akan dikirim ke Amerika Serikat guna mendukung pembangunan pembangkit listrik tenaga angin lepas pantai di wilayah Pantai Timur …

Wakil Bupati Meranti Lantik 28 Pejabat, Tegaskan Tak Ada Unsur Politik

OI P

07 Jul 2025

Meranti, Vokalpublika.com – Wakil Bupati Kepulauan Meranti, Muzamil Baharudin SM MM, secara resmi melantik dan mengambil sumpah 28 Pejabat Administrator dan Pengawas di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti. Prosesi pelantikan berlangsung di Aula Kantor Bupati Kepulauan Meranti, Jalan Dorak, Senin (7/7). Adapun pejabat yang dilantik terdiri dari 18 Pejabat Administrator (Eselon III) dan 10 Pejabat …

Yayasan Sahabat Ainon Ibrahim Kolaborasi Lintas Komunitas Gelar Khitanan Massal di Pulau Lance Batam Sambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 H

OI P

06 Jul 2025

Batam, Vokalpublika.com – Dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 Hijriah, Yayasan Sahabat Ainon Ibrahim (YSAI) menggelar khitanan massal bertajuk “Dengan Berkhitan Semoga Menjadi Anak yang Sholeh” pada Minggu, 6 Juli 2025. Kegiatan sosial ini berlangsung di Pulau Lance, Kelurahan Tembesi, Kecamatan Sagulung, Kota Batam, dan melibatkan 25 anak dari keluarga kurang mampu …

Hendri Satrio Ungkap Skema Lengserkan Gibran, Forum Purnawirawan Ultimatum MPR

OI P

06 Jul 2025

Jakarta, Vokalpublika.com – Pengamat politik dari Lembaga Survei Kedai KOPI, Hendri Satrio, memunculkan tiga skenario potensial untuk melengserkan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dari jabatannya. Wacana ini mengemuka di tengah tekanan politik dan gelombang desakan publik yang terus menguat pasca-Pilpres 2024. Menurut Hensa, sapaannya, tiga opsi itu meliputi: “Opsi yang paling mungkin saat ini adalah …

Tambang Ilegal: Masalah Lama yang Butuh Solusi Baru

OI P

06 Jul 2025

Jakarta, Vokalpublika.com – Persoalan tambang ilegal atau Pertambangan Tanpa Izin (PETI) kembali menjadi sorotan nasional. Aktivitas ini kian marak di berbagai daerah, dari Jawa Barat hingga Kalimantan Timur, dan menimbulkan kerugian negara hingga triliunan rupiah. Meski pemerintah membentuk lembaga baru untuk pengawasan, publik menilai upaya ini belum efektif. Ratusan Tambang Ilegal Terungkap di Jabar Di …

x banner
x banner