Home » Berita » QRIS Indonesia Mendunia: Dari Negara Berkembang Hingga Jepang, Amerika Mulai Waspada

QRIS Indonesia Mendunia: Dari Negara Berkembang Hingga Jepang, Amerika Mulai Waspada

admin 04 Jun 2025 200

Karimun, 4 Juni 2025 – Indonesia kembali mencetak prestasi di panggung global dengan inovasi sistem pembayaran digital nasional, QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard). Sistem yang dikembangkan Bank Indonesia ini tidak hanya menjadi andalan transaksi dalam negeri, tetapi juga mulai diterima di berbagai negara, termasuk Jepang, yang dikenal ketat terhadap sistem keuangan asing.

QRIS menawarkan kemudahan dan efisiensi pembayaran dengan satu kode QR yang dapat digunakan untuk berbagai aplikasi pembayaran digital. Inovasi ini memungkinkan transaksi lintas negara yang menghubungkan pelaku usaha dan wisatawan dari negara-negara ASEAN seperti Malaysia, Singapura, Thailand, hingga Filipina. Bahkan, warga Indonesia di luar negeri dapat memanfaatkan QRIS untuk bertransaksi dengan mudah.

Baca juga:  Diabaikan Pemerintah, Anak Difabel di Kerinci Dapat Kursi Roda dari Warga Kota sungai penuh

Dominasi QRIS di kawasan Asia ini mulai mengundang kekhawatiran Amerika Serikat. Sebagai negara dengan pengaruh besar dalam sistem pembayaran global melalui Visa, Mastercard, dan sistem kliring perbankan mereka, kehadiran QRIS yang memungkinkan transaksi bebas dari pengaruh dolar AS dan biaya konversi tinggi dianggap sebagai ancaman terhadap dominasi tersebut.

Pengamat teknologi informasi Tengku Wahyu, S.Kom menyatakan, “QRIS adalah simbol kemandirian digital finansial bangsa Indonesia. Sistem ini membuktikan bahwa negara berkembang mampu menciptakan teknologi finansial yang inklusif dan kompetitif di pasar global.”

Baca juga:  Balita 2 Tahun di Karimun Tewas Diduga Dianiaya Pacar Ibunya, Pelaku Masih Buron

Di tingkat lokal, khususnya di Kabupaten Karimun, penggunaan QRIS menjadi sangat strategis. Karimun yang berbatasan langsung dengan Singapura dan Malaysia merupakan kawasan yang banyak dikunjungi wisatawan mancanegara, sehingga adaptasi sistem pembayaran digital internasional ini menjadi sangat penting untuk mendukung sektor perdagangan dan pariwisata.

Tengku Wahyu mengimbau pelaku UMKM di Karimun untuk segera memanfaatkan QRIS, yang dapat diperoleh melalui bank-bank lokal seperti BRI, BNI, BCA, dan Bank Riau Kepri Syariah dengan proses yang cepat dan mudah.

Selain itu, pemerintah daerah diharapkan memberikan dukungan penuh melalui sosialisasi dan edukasi agar transformasi digital ini dapat berjalan optimal dan memberikan manfaat luas bagi masyarakat dan pelaku usaha.

Baca juga:  Batam Pertahankan Gelar Juara Umum STQH Kepri untuk Kelima Kalinya

Kesimpulannya, QRIS bukan sekadar inovasi teknologi digital, melainkan sebuah langkah besar menuju kemandirian finansial Indonesia di kancah global. Dari warung kopi di kampung hingga merchant di Tokyo, QRIS membawa identitas dan kebanggaan bangsa dalam bentuk teknologi yang praktis, efisien, dan berdaulat.

Kurs Rupiah Hari Ini
Kurs Rupiah Hari Ini
Update nilai tukar beberapa mata uang
USD
USD
Beli
16.365,00
Jual
16.425,00
Sumber: BCA e-Rate (data dapat berubah)
Related post
Dunia Pendidikan di Pemalang Kembali Dihebohkan Dugaan Kongkalikong Surat Penawaran Sampul dan Map Raport

Alwi Assagaf

04 Oct 2025

Pemalang, Vokalpublika.com – Sebuah kasus dugaan kongkalikong surat sakti untuk meluluskan penawaran sampul dan map raport mencuat ke publik. Surat yang diduga berasal dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pemalang ini diduga digunakan untuk memuluskan praktik penjualan sampul dan map raport di sekolah-sekolah. Menurut sumber yang dekat dengan kasus ini, surat penawaran atau surat rekomendasi …

Dua Kadis Mundur, Projo Karimun : Bukti Lemahnya Kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Karimun

Redaksi

04 Oct 2025

Karimun, vokalpublika.com – Publik Karimun dikejutkan dengan mundurnya dua pejabat eselon II atau Kepala Dinas di lingkungan Pemerintah Daerah Karimun. Pejabat pertama adalah Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP), Fajar Horison Abidin, yang baru sebulan dilantik pada 3 September 2025 lalu setelah sebelumnya menjabat sebagai Kepala Baperlitbang. Disusul kemudian Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan …

Kodim 0711/Pemalang Gelar Doa Bersama Peringati HUT ke-80 Tentara Nasional Indonesia Tahun 2025

Alwi Assagaf

04 Oct 2025

Pemalang,Vokalpublika.com – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI) tahun 2025 yang mengusung tema “TNI Prima, TNI Rakyat, Indonesia Maju”, Kodim 0711/Pemalang menggelar doa bersama di Masjid Al-Ikhlas Makodim 0711/Pemalang, Sabtu (4/10/2025) sore. Kegiatan doa bersama dipimpin oleh Ustadz PNS Wasrun dan diikuti personel Kodim 0711/Pemalang baik militer maupun PNS. …

Warga Optimis Desa Seppong Timur Akan dimekarkan .

Redaksi

04 Oct 2025

Belopa, vokalpublika.com— Warga Desa Seppong Kecamatan Belopa Utara Kab Luwu menggelar Musyawarah Khusus membahas rencana pemekaran wilayah Desa Seppong Timur, Acara yang berlangsung di Mesjid Nurul Auliya Dusun Batu Papang ini menjadi tonggak awal dalam upaya meningkatkan pelayanan dan percepatan pembangunan di wilayah desa. Musyawarah ini dihadiri oleh berbagai unsur masyarakat, perwakilan masing masing dusun …

Pernyataan KONi Menyesatkan Publik, Exco Askab PSSI Pemalang : Semangat Kami Masih Menyala Untuk Kebangkitan PSIP

Alwi Assagaf

04 Oct 2025

PEMALANG, Vokalpublika.com — Polemik mengenai keikutsertaan PSIP Pemalang dalam kompetisi Liga 4 Jawa Tengah tahun 2025 memanas setelah pernyataan Sekretaris KONI Kabupaten Pemalang, E.K. Nugroho, menyebut bahwa absennya PSIP disebabkan nihilnya dukungan anggaran dari KONI. Namun, pernyataan itu langsung dibantah tegas oleh Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Pemalang yang menilai informasi tersebut tidak berdasar karena regulasi …

Warga RW 21 Kabil Kecewa, Pasar Malam Dinilai Abaikan RT/RW

Redaksi

04 Oct 2025

Batam, vokalpublika.com – Warga RW 21 Kelurahan Kabil menyampaikan kekecewaannya terhadap pengelola pasar malam yang dinilai tidak menghargai perangkat RT/RW setempat. Pasalnya, izin pelaksanaan kegiatan disebut hanya melalui kelurahan tanpa melibatkan pengurus wilayah di RW 21. Kekecewaan ini mencuat setelah warga mempertanyakan dasar izin pasar malam tersebut. Menurut warga, pihak pengelola bahkan membawa-bawa nama institusi …

Sumber Informasi Vokalpublika.com
x
x