- BeritaKemenpar Libatkan Banyak Pihak Susun Panduan Manajemen Risiko Destinasi Wisata
- BeritaKorea Utara Kecam AS dan Sekutu: Jangan Perkeruh Konflik Israel-Iran
- BeritaSMA N 1 Selat Gelam Kekurangan Guru dan Fasilitas, Hj. Rohani Dorong Percepatan Pembangunan
- BeritaBatam Raih Nilai Tertinggi Nasional, Amsakar: “Pelayanan Publik Harus Makin Responsif
- BeritaAS Kirim Kapal Induk Terbesar ke Mediterania, Ketegangan Iran-Israel Kian Memuncak
- BeritaAsmar Dukung Penuh Turnamen Billiar Meranti: Ajang Prestasi dan Pembinaan Karakter

Pulau Kecil Dieksplorasi, Lingkungan Laut dalam Bahaya
Jakarta, Vokalpublika.com – Rencana eksplorasi tambang di wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil kembali menimbulkan kekhawatiran publik. Kali ini, kawasan yang disasar adalah Raja Ampat—jantung biodiversitas laut dunia yang dikenal sebagai surga terumbu karang dan habitat ribuan spesies laut.
Namun, keindahan dan kekayaan ekosistem kawasan itu kini menghadapi ancaman nyata: sedimentasi dan degradasi lingkungan akibat pembukaan lahan untuk pertambangan.
Pulau Sangat Kecil, Risiko Sangat Besar
Lima pulau di Raja Ampat yang masuk dalam area eksplorasi dikategorikan sebagai tiny islands atau pulau sangat kecil, menurut Konvensi Hukum Laut PBB (UNCLOS). Pulau-pulau ini memiliki daya tahan ekologis yang sangat rendah terhadap gangguan.
Sekali sistem ekologinya terganggu—baik akibat aktivitas tambang, sedimentasi, maupun eksploitasi lainnya—kerusakannya dapat menjadi permanen. Proses pemulihan pun memerlukan waktu yang panjang, bahkan sering kali tidak memungkinkan sama sekali.
UU Melarang Tambang, Tapi Izin Tetap Terbit
Undang-Undang No. 27 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil secara jelas menyebutkan bahwa pertambangan bukanlah prioritas dalam pemanfaatan pulau kecil. Bahkan bisa dilarang total apabila terbukti menimbulkan kerusakan lingkungan atau konflik sosial.
Namun, kenyataan di lapangan jauh dari harapan. Izin pertambangan tetap dikeluarkan, seolah menutup mata terhadap risiko kerusakan ekosistem. Lemahnya pengawasan, tumpulnya penegakan hukum, serta dominasi kepentingan investasi menjadi kombinasi yang membahayakan keberlanjutan lingkungan.
Sedimentasi: Ancaman Sunyi bagi Laut

Salah satu dampak paling berbahaya dari tambang di pulau kecil adalah sedimentasi. Saat hujan turun, tanah dan lumpur dari bekas galian tambang terbawa ke laut. Butiran sedimen itu lalu menyelimuti terumbu karang dan padang lamun—dua ekosistem vital bagi pesisir.
Terumbu karang yang tertutup tidak lagi mampu melakukan fotosintesis, sementara padang lamun kehilangan cahaya matahari yang dibutuhkan untuk tumbuh. Dampaknya, populasi ikan menurun drastis, mengganggu keseimbangan laut, dan nelayan lokal menjadi korban pertama.
Tumpang Tindih Kewenangan, Lingkungan Jadi Korban
Persoalan lain yang memperparah kondisi ini adalah tumpang tindih kewenangan dalam sistem perizinan. Melalui sistem OSS (Online Single Submission), izin tambang di kawasan hutan hanya dapat dikeluarkan oleh Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup, sedangkan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) hanya mengatur wilayah non-hutan.
Akibatnya, KKP—yang memiliki pemahaman lebih mendalam tentang dinamika laut—tidak punya wewenang untuk mengendalikan aktivitas tambang yang berdampak langsung pada wilayah pesisir. Tanpa koordinasi antar kementerian, lingkunganlah yang menjadi korban utama.
Regulasi Harus Tegas dan Terpadu
Menanggapi situasi ini, KKP kini tengah meninjau ulang regulasi yang mengatur eksplorasi dan pertambangan di pulau-pulau kecil. Tujuannya: membentuk kerangka perizinan yang lebih tegas, terintegrasi, dan berpihak pada prinsip keberlanjutan.
Langkah ini diharapkan dapat menutup berbagai celah hukum yang selama ini digunakan untuk mengeksploitasi kawasan-kawasan yang seharusnya dilindungi. Pulau-pulau kecil, apalagi yang berada di wilayah unik seperti Raja Ampat, harus dilihat sebagai aset ekologis jangka panjang—bukan komoditas ekonomi sesaat.
Editor: Vokal Publika
Sumber: WJ Today, UU No. 27/2007, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP)
W H
19 Jun 2025
Jakarta, VokalPublika.com — Kementerian Pariwisata (Kemenpar) terus berupaya meningkatkan keamanan dan kenyamanan destinasi wisata di Indonesia. Salah satu langkah konkret dilakukan melalui Focus Group Discussion (FGD) bertajuk Penyusunan Petunjuk Teknis (Juknis) Manajemen Risiko Destinasi Pariwisata, yang digelar di The Grand Mansion Menteng by The Crest Collection, Jakarta, Rabu (18/6/2025). Acara ini menghadirkan berbagai pemangku kepentingan …
W H
19 Jun 2025
Pyongyang, VokalPublika.com – Korea Utara mengeluarkan peringatan keras kepada Amerika Serikat dan negara-negara sekutunya untuk tidak ikut campur dalam konflik yang tengah memanas antara Israel dan Iran. Pernyataan itu disampaikan melalui kantor berita pemerintah Korea Utara, KCNA, pada Kamis (19/6/2025). Dalam pernyataannya, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Korea Utara mengecam langkah Washington yang dinilai justru …
W H
19 Jun 2025
Karimun, VokalPublika.com – Hampir setahun berdiri, SMA Negeri 1 Selat Gelam di Kabupaten Karimun masih menghadapi berbagai persoalan mendasar. Sekolah yang menjadi satu-satunya SMA di Kecamatan Selat Gelam ini belum memiliki gedung sendiri, kekurangan tenaga pendidik, dan belum memiliki tenaga tata usaha maupun operator. Sekolah ini tercatat secara resmi dengan Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN) …
OI P
19 Jun 2025
Batam, Vokalpiblika.com – Kinerja pelayanan publik Kota Batam kembali mendapat pengakuan membanggakan di tingkat nasional. Berdasarkan evaluasi dari Ombudsman Republik Indonesia, Batam berhasil meraih skor 88,73 dalam pengelolaan sistem pengaduan publik SP4N-LAPOR!, menjadikannya salah satu yang terbaik secara nasional dengan kategori A. Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, menyambut pencapaian ini dengan apresiasi tinggi. Ia menyebut …
OI P
19 Jun 2025
Jakarta, Vokalpublika.com — Amerika Serikat mengerahkan kapal induk tercanggihnya, USS Gerald R. Ford, ke Laut Mediterania di tengah memuncaknya ketegangan antara Iran dan Israel. Langkah ini disebut sebagai bagian dari rotasi rutin armada Angkatan Laut, namun waktu pengiriman yang bersamaan dengan eskalasi konflik Timur Tengah memunculkan berbagai spekulasi strategis. USS Gerald R. Ford merupakan kapal …
OI P
19 Jun 2025
Meranti, Vokalpublika.com – Semangat sportivitas dan silaturahmi terpancar dalam gelaran FUN Game Billiard 2025 yang digelar atas kolaborasi antara Polres Kepulauan Meranti, Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (POBSI) Meranti, dan Drawshoot Billiard. Bupati Kepulauan Meranti, H. Asmar, hadir langsung dalam pembukaan kegiatan dan menyampaikan apresiasi kepada panitia atas kerja kerasnya. Ia menekankan pentingnya olahraga sebagai …
22 May 2025 1.443 views
Tanjungpinang, 22 Mei 2025 – Kasus penyelundupan narkotika kembali mengguncang perairan Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau. Dalam dua pekan terakhir, aparat gabungan berhasil menggagalkan dua aksi penyelundupan sabu-sabu dengan total berat hampir 4 ton dari dua kapal berbeda di wilayah laut Karimun. Kapal pertama, berbendera Thailand, diamankan TNI AL pada 13 Mei 2025 di Selat Durian, …
14 May 2025 1.035 views
KARIMUN – DPC PROJO Kabupaten Karimun menyoroti langkah PT Anva Gemilang Bersama (AGB) yang meminta Pemerintah Kabupaten Karimun menerbitkan surat edaran resmi terkait jadwal pembuangan sampah. Permintaan tersebut dinilai tidak semestinya datang dari pihak ketiga yang hanya berperan sebagai pelaksana teknis. Sebelumnya, Manajer Operasional PT AGB menyampaikan kepada media bahwa pihaknya mengusulkan agar warga membuang …
01 Jun 2025 716 views
Karimun, VokalPublika.com — Di tengah bisingnya dunia politik yang kerap dipenuhi gemerlap panggung dan sorotan kamera, ada satu sosok yang memilih berjalan berbeda. Ia tak banyak bicara di media, tapi langkahnya senantiasa terasa di tengah masyarakat. Dialah Hj. Rohani, politisi perempuan yang kini melangkah lebih jauh dari DPRD Kabupaten Karimun ke DPRD Provinsi Kepulauan Riau. …
25 May 2025 668 views
Karimun, 25 Mei 2025 — Menjelang berakhirnya masa kepemimpinan Raden Richky Dwi Muhardi sebagai Ketua DPD KNPI Kabupaten Karimun periode 2022–2025, dinamika politik kepemudaan mulai menghangat. Salah satu nama yang mencuat sebagai bakal calon ketua periode selanjutnya adalah Hairun Amirin, S.AP, seorang aktivis muda yang dikenal aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan kepemudaan di Karimun. …
18 May 2025 618 views
Jakarta, Vokal Publika — DPP PROJO akhirnya angkat bicara terkait maraknya pemberitaan yang menyeret nama Budi Arie Setiadi dalam pusaran kasus judi online. Sekretaris Jenderal DPP PROJO, Handoko, menyebut narasi yang berkembang saat ini sarat dengan framing jahat dan fitnah murahan yang mencoba mendiskreditkan sosok Ketua Umum mereka. “Stop narasi sesat dan framing jahat terhadap …
10 Jun 2025 579 views
Karimun, vokalpublika.com – Sejumlah mahasiswa asal Kabupaten Karimun melayangkan kritik tajam terhadap kinerja DPRD yang dinilai lebih sibuk tampil di media daripada menjalankan fungsi pengawasan secara nyata. Kritik tersebut disampaikan dalam pernyataan terbuka yang diterima redaksi pada Senin (10/6). Okta Alamsyah, mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (STISIPOL) Raja Haji Tanjungpinang, menjadi salah …
20 May 2025 566 views
Karimun, 20 Mei 2025 – Hari Kebangkitan Nasional yang diperingati setiap tanggal 20 Mei menjadi momentum penting bagi bangsa Indonesia untuk mengingat kembali semangat persatuan dan perjuangan menuju kemerdekaan. Namun, di balik semangat kebangkitan tersebut, masih ada satu kekuatan bangsa yang sering terabaikan, yaitu peran perempuan. Menurut Anis Anorita Zaini, aktivis pemberdayaan perempuan dari Kepulauan …

Comments are not available at the moment.