Home » Berita » Miris! Pria 50 Tahun Cabuli Anak Dibawah Umur, Keluarga Korban Minta Pelaku Dihukum Seberat-Beratnya

Miris! Pria 50 Tahun Cabuli Anak Dibawah Umur, Keluarga Korban Minta Pelaku Dihukum Seberat-Beratnya

Admin 27 Aug 2025 64

Tasikmalaya,Vokalpublika.com – Sebuah tragedi memilukan mengguncang Desa Salebu, Kecamatan Mangunreja, Kabupaten Tasikmalaya. Seorang anak perempuan berusia 11 tahun, sebut saja Bunga, yang masih duduk di kelas lima sekolah dasar, menjadi korban pencabulan oleh pria berinisial DD (50), yang ironisnya merupakan kakak ipar dari ibu kandung korban sendiri.

Kasus ini terungkap setelah Bunga memberanikan diri menceritakan kejadian terakhir yang dialaminya pada Senin malam (25/8/2025) kepada teman sekolahnya, sebut saja Mawar, pada Selasa, (26/8/2025). Mawar kemudian menyampaikan pengakuan tersebut kepada ibunya, ST, yang langsung menghubungi OM—bibi korban sekaligus guru di sekolah tempat Bunga belajar.

Dalam keterangannya, OM mengungkapkan bahwa dirinya langsung memanggil Bunga untuk mengonfirmasi cerita tersebut. “Bunga mengakui bahwa DD telah mencabulinya sejak ia duduk di kelas empat. Ia dipaksa dan diancam akan dibunuh jika tidak menuruti kemauan pelaku,” ujar OM dengan nada penuh keprihatinan saat dikonfirmasi oleh awak media di Polres Tasikmalaya, Rabu, (27/8/2025).

Menurut pengakuan korban, kejadian terakhir berlangsung saat rumah dalam keadaan kosong. Istri pelaku dan nenek korban sedang mengikuti pengajian, sementara DD menyeret Bunga ke dalam kamar, mengunci pintu, dan memaksa melakukan tindakan tak senonoh. Kejadian tersebut bukan hanya menyisakan trauma mendalam bagi korban, tetapi juga mengguncang keluarga dan lingkungan warga sekitar rumah korban.

Baca juga:  Bukan Isapan Jempol! Rencana Aksi Massa di Depan Pendopo Kabupaten Pemalang Deras Dukungan

Setelah mendapat pengakuan dari korban, OM segera menghubungi IW, paman korban, dan meminta pendampingan kepada pihak UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Dinas Sosial Kabupaten Tasikmalaya dan langsung membawa Bunga ke Unit PPA Polres Tasikmalaya untuk melaporkan kejadian tersebut secara resmi.

OM menjelaskan bahwa sejak ibu korban bekerja di luar negeri, Bunga tinggal bersama nenek dan pelaku dalam satu rumah. Ayahnya tinggal jauh dan telah berpisah dengan ibunya. “Kami sebagai keluarga sangat prihatin dan berharap pelaku segera ditangkap serta dihukum seberat-beratnya. Anak sekecil itu tidak seharusnya mengalami hal seperti ini,” tegas OM.

Sementara proses pelaporan berlangsung di Polres Tasikmalaya, pelaku DD tiba-tiba dibawa oleh anggota Polsek Singaparna. Ia sebelumnya telah diamankan oleh warga sekitar yang geram setelah mengetahui perbuatan bejat DD terhadap keponakannya sendiri. Puluhan warga yang mengetahui kejadian tersebut langsung berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk mencegah tindakan main hakim sendiri dan menyerahkan pelaku secara hukum.

Baca juga:  Bupati Asahan Ikuti Zoom GPM Serentak Bersama Menteri Pertanian RI dalam Rangka HUT ke-80 RI

Pelaku untuk sementara saat ini telah diamankan di Polres Tasikmalaya dan sedang menjalani proses penyelidikan lebih lanjut. Kasus ini menjadi pengingat keras bagi masyarakat akan pentingnya pengawasan terhadap anak-anak, terutama yang tinggal dalam lingkungan keluarga yang tidak utuh. Dukungan psikologis dan perlindungan hukum terhadap korban kini menjadi fokus utama pihak berwenang dan keluarga.

Salah satu staf UPTD PPA Dinas Sosial Kabupaten Tasikmalaya, Engkos saat dikonfirmasi oleh awak media menyampaikan bahwa mereka akan mendampingi korban secara intensif, baik dalam proses hukum maupun pemulihan psikologis. “Kami akan memastikan bahwa Bunga mendapatkan perlindungan dan pendampingan yang layak. Trauma yang dialami anak korban kekerasan seksual bisa berdampak jangka panjang jika tidak ditangani dengan serius,” tegasnya.

Diwaktu yang sama, IW salah satu paman korban mengucapkan terimakasih kepada warga yang telah ikut serta mengamankan pelaku, dirinya berharap pelaku mendapat hukuman yang seberat-beratnya atas perbuatannya. “Saya sebagai paman atau keluarga dari korban sangat merasa prihatin sekali atas kejadian yang dialami oleh korban. Saya sangat berterimakasih kepada warga yang sudah ikut serta mengamankan pelaku hari ini dan membawanya ke Polres Tasikmalaya. Saya berharap pelaku mendapat hukuman yang seberat-beratnya atas perbuatannya tersebut,” ungkapnya.

Baca juga:  Dedy Jarliyostika Ingatkan Nelayan Karimun Waspadai Cuaca Buruk

Sesampainya berita ini diterbitkan, belum ada penjelasan resmi dari pihak Kepolisian Resort Tasikmalaya.

Kasus ini menunjukkan betapa pentingnya peran lingkungan sekolah, keluarga, dan masyarakat dalam mendeteksi serta mencegah kekerasan seksual terhadap anak. Keberanian korban untuk berbicara, dukungan dari guru dan keluarga, serta respons cepat dari warga dan aparat kepolisian menjadi faktor penting dalam penanganan awal kasus ini.(Rus)

Kurs Rupiah Hari Ini
Kurs Rupiah Hari Ini
Update nilai tukar beberapa mata uang
USD
USD
Beli
16.365,00
Jual
16.425,00
Sumber: BCA e-Rate (data dapat berubah)
Related post
Dunia Pendidikan di Pemalang Kembali Dihebohkan Dugaan Kongkalikong Surat Penawaran Sampul dan Map Raport

Alwi Assagaf

04 Oct 2025

Pemalang, Vokalpublika.com – Sebuah kasus dugaan kongkalikong surat sakti untuk meluluskan penawaran sampul dan map raport mencuat ke publik. Surat yang diduga berasal dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pemalang ini diduga digunakan untuk memuluskan praktik penjualan sampul dan map raport di sekolah-sekolah. Menurut sumber yang dekat dengan kasus ini, surat penawaran atau surat rekomendasi …

Dua Kadis Mundur, Projo Karimun : Bukti Lemahnya Kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Karimun

Redaksi

04 Oct 2025

Karimun, vokalpublika.com – Publik Karimun dikejutkan dengan mundurnya dua pejabat eselon II atau Kepala Dinas di lingkungan Pemerintah Daerah Karimun. Pejabat pertama adalah Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP), Fajar Horison Abidin, yang baru sebulan dilantik pada 3 September 2025 lalu setelah sebelumnya menjabat sebagai Kepala Baperlitbang. Disusul kemudian Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan …

Kodim 0711/Pemalang Gelar Doa Bersama Peringati HUT ke-80 Tentara Nasional Indonesia Tahun 2025

Alwi Assagaf

04 Oct 2025

Pemalang,Vokalpublika.com – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI) tahun 2025 yang mengusung tema “TNI Prima, TNI Rakyat, Indonesia Maju”, Kodim 0711/Pemalang menggelar doa bersama di Masjid Al-Ikhlas Makodim 0711/Pemalang, Sabtu (4/10/2025) sore. Kegiatan doa bersama dipimpin oleh Ustadz PNS Wasrun dan diikuti personel Kodim 0711/Pemalang baik militer maupun PNS. …

Warga Optimis Desa Seppong Timur Akan dimekarkan .

Redaksi

04 Oct 2025

Belopa, vokalpublika.com— Warga Desa Seppong Kecamatan Belopa Utara Kab Luwu menggelar Musyawarah Khusus membahas rencana pemekaran wilayah Desa Seppong Timur, Acara yang berlangsung di Mesjid Nurul Auliya Dusun Batu Papang ini menjadi tonggak awal dalam upaya meningkatkan pelayanan dan percepatan pembangunan di wilayah desa. Musyawarah ini dihadiri oleh berbagai unsur masyarakat, perwakilan masing masing dusun …

Pernyataan KONi Menyesatkan Publik, Exco Askab PSSI Pemalang : Semangat Kami Masih Menyala Untuk Kebangkitan PSIP

Alwi Assagaf

04 Oct 2025

PEMALANG, Vokalpublika.com — Polemik mengenai keikutsertaan PSIP Pemalang dalam kompetisi Liga 4 Jawa Tengah tahun 2025 memanas setelah pernyataan Sekretaris KONI Kabupaten Pemalang, E.K. Nugroho, menyebut bahwa absennya PSIP disebabkan nihilnya dukungan anggaran dari KONI. Namun, pernyataan itu langsung dibantah tegas oleh Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Pemalang yang menilai informasi tersebut tidak berdasar karena regulasi …

Warga RW 21 Kabil Kecewa, Pasar Malam Dinilai Abaikan RT/RW

Redaksi

04 Oct 2025

Batam, vokalpublika.com – Warga RW 21 Kelurahan Kabil menyampaikan kekecewaannya terhadap pengelola pasar malam yang dinilai tidak menghargai perangkat RT/RW setempat. Pasalnya, izin pelaksanaan kegiatan disebut hanya melalui kelurahan tanpa melibatkan pengurus wilayah di RW 21. Kekecewaan ini mencuat setelah warga mempertanyakan dasar izin pasar malam tersebut. Menurut warga, pihak pengelola bahkan membawa-bawa nama institusi …

Sumber Informasi Vokalpublika.com
x
x