Home » Berita » Ekonomi Desa Kepri Diperkuat Lewat Kopdes Merah Putih, Menkop Beri Apresiasi

Ekonomi Desa Kepri Diperkuat Lewat Kopdes Merah Putih, Menkop Beri Apresiasi

KM BG 08 May 2025 167

Jakarta – Menteri Koperasi dan UKM, Budi Arie Setiadi, memberikan apresiasi yang tinggi atas pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih di Provinsi Kepulauan Riau. Menurutnya, pembentukan Kopdes Merah Putih di Kepri merupakan langkah strategis untuk memperkuat ekonomi desa yang lebih mandiri dan berkelanjutan. Menkop berharap hal ini dapat mendorong pemberdayaan masyarakat desa secara lebih efektif.

Dalam Rapat Koordinasi Daerah Percepatan Pembentukan Kopdes/Kel Merah Putih di Kepri, yang diselenggarakan pada Kamis (8/5/2025), Budi Arie menyampaikan penghargaan kepada Gubernur Kepri, para Bupati, Walikota, serta Kepala Desa di seluruh Provinsi Kepri atas komitmen mereka yang luar biasa dalam mendukung inisiatif tersebut.

“Kami memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang telah berperan dalam pembentukan Kopdes Merah Putih di Kepri. Ini adalah bukti nyata semangat gotong royong dalam memperkuat perekonomian desa,” ujar Menkop.

Pemerintah melalui Kemenkop dan UKM juga memberikan dukungan konkret untuk mempercepat pembentukan koperasi ini, termasuk bantuan biaya akta notaris, kerja sama dengan 15 perguruan tinggi untuk pendampingan dan pemberdayaan koperasi desa, serta pemberian insentif bagi koperasi yang menunjukkan kinerja baik.

Budi Arie menegaskan bahwa Kopdes Merah Putih bukan hanya sekadar organisasi ekonomi, tetapi harus dikelola secara profesional dengan memegang teguh nilai-nilai koperasi, seperti kekeluargaan, kemandirian, dan keadilan. Ia juga menekankan pentingnya partisipasi aktif warga desa dalam pengelolaan koperasi untuk memastikan keberlanjutan usaha yang dijalankan.

“Saya berharap pengurus koperasi dapat menjalankan amanah dengan baik, memastikan kesejahteraan anggota, dan menghindari praktik yang merugikan, di mana hanya pengurus yang mendapat keuntungan,” tambah Budi.

Di sisi lain, Menkop juga mengingatkan pentingnya digitalisasi dalam pengelolaan koperasi desa. Penggunaan teknologi diharapkan dapat meningkatkan transparansi, efisiensi, dan memperkuat jaringan kerja sama antar koperasi.

Dalam kesempatan yang sama, Budi Arie menyampaikan harapan agar Kepri dapat menjadi pelopor dalam pembentukan Kopdes Merah Putih berbasis potensi lokal, khususnya di sektor maritim. Kepri, yang dikenal memiliki sumber daya laut yang melimpah, seperti yang terlihat di Natuna dan Anambas, berpotensi menjadi model bagi daerah lain dalam mengembangkan koperasi berbasis agromaritim.

“Kami berharap Kepri dapat menjadi contoh dalam mengembangkan koperasi yang berbasis sumber daya alam lokal, khususnya di sektor kelautan dan perikanan. Ini akan memberikan dampak positif bagi perekonomian desa dan masyarakat setempat,” kata Budi.

Budi Arie juga mengungkapkan harapannya untuk mengurangi kemiskinan ekstrem yang masih dialami oleh 3,1 juta jiwa di Indonesia, dengan koperasi desa sebagai salah satu solusi. “Kopdes Merah Putih diharapkan dapat mengatasi tantangan ekonomi dari bawah, dengan melibatkan seluruh lapisan masyarakat dalam pembangunan ekonomi,” tuturnya.

Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, dalam kesempatan yang sama, menegaskan komitmennya untuk mendukung penuh pembentukan koperasi desa di wilayahnya. Melalui Instruksi Presiden (Inpres) No 9 Tahun 2025, “seluruh daerah di Kepri diwajibkan untuk mempercepat pembentukan Kopdes Merah Putih”.

“Kami telah menyediakan dukungan tenaga pendamping, bantuan notaris, serta anggaran sebesar Rp 2,25 miliar untuk mempercepat pendirian koperasi ini. Selain itu, masing-masing lima koperasi yang memiliki dampak besar akan mendapatkan insentif senilai Rp 200 juta,” kata Ansar.

Pemprov Kepri juga fokus pada pengembangan sektor maritim dan pariwisata yang menjadi andalan ekonomi daerah. Dengan memiliki lebih dari 2.400 pulau, sebagian besar sudah dimanfaatkan untuk pariwisata, industri, dan sektor lainnya, yang menjadi potensi besar bagi koperasi ke depan.

Sumber: Ekonomi Desa Kepri Diperkuat Lewat Kopdes Merah Putih, Menkop Beri Apresiasi – detik.com

Kontributor: KMBG

Comments are not available at the moment.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked*

*

*

Related post
Kejati Kepri Usut Dugaan Korupsi Kuota Rokok di Karimun, Negara Rugi Rp182,9 Miliar

W H

16 May 2025

Karimun (VokalPublika) – Kejaksaan Tinggi Kepulauan Riau (Kejati Kepri) resmi menyelidiki dugaan korupsi dalam pengaturan kuota barang kena cukai, khususnya rokok, di kawasan perdagangan bebas dan pelabuhan bebas Kabupaten Karimun. Hasil perhitungan BPKP mengungkap, potensi kerugian negara mencapai angka fantastis: Rp182,9 miliar. Kepala Kejati Kepri, Teguh Subroto, menyampaikan bahwa hasil audit kerugian negara dari BPKP …

KKP Tangkap 2 Kapal Ikan Ilegal Filipina di Perairan Papua Kerugian Negara Capai Rp 50,4 Miliar, Pelaku Terancam 6 Tahun Penjara

EZ W

15 May 2025

JAKARTA – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) kembali menunjukkan ketegasannya terhadap praktik penangkapan ikan ilegal di wilayah yuridiksi Indonesia. Dua kapal asal Filipina diamankan saat beroperasi tanpa izin di perairan Samudera Pasifik, utara Papua. Kedua kapal tersebut yakni FB TWIN J-04 (130,12 GT) sebagai kapal penangkap dan FB YANREYD-293 (116 GT) sebagai kapal pengangkut. Saat …

Vendor Atur Jadwal Sampah? PROJO Karimun Kritik Usulan PT AGB

W H

14 May 2025

KARIMUN – DPC PROJO Kabupaten Karimun menyoroti langkah PT Anva Gemilang Bersama (AGB) yang meminta Pemerintah Kabupaten Karimun menerbitkan surat edaran resmi terkait jadwal pembuangan sampah. Permintaan tersebut dinilai tidak semestinya datang dari pihak ketiga yang hanya berperan sebagai pelaksana teknis. Sebelumnya, Manajer Operasional PT AGB menyampaikan kepada media bahwa pihaknya mengusulkan agar warga membuang …

Titipan Penguasa? Pengisian Jabatan di BP Karimun Disorot

W H

14 May 2025

Karimun – Penempatan sejumlah pejabat di tubuh Badan Pengusahaan (BP) Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Karimun belakangan ini menuai sorotan. Dugaan praktik “titipan kekuasaan” mulai ramai diperbincangkan publik, seiring dengan proses pengisian jabatan yang dinilai tidak sepenuhnya mencerminkan prinsip meritokrasi dan profesionalisme. Salah satu kasus yang menjadi perhatian ialah terpilihnya Muhammad Yunus sebagai Direktur …

Rangkap Jabatan: Muhammad Yunus Terpilih Jadi Direktur BP Kawasan Karimun, Terkesan Tak Peka Aturan

W H

13 May 2025

Karimun – Penunjukan Muhammad Yunus sebagai Direktur Administrasi dan Umum di Badan Pengusahaan (BP) Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Karimun menuai perbincangan luas. Bukan karena proses seleksi yang tidak sah, melainkan karena status Yunus yang masih menjabat sebagai Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Karimun hingga saat ini. Hal ini memunculkan pertanyaan serius terkait kepatuhan terhadap …

Gempa M6,2 Guncang Aceh Barat Daya, Getaran Terasa hingga Medan dan Banda Aceh

EZ W

12 May 2025

ACEH BARAT DAYA – Suasana Minggu sore yang tenang mendadak berubah menjadi kepanikan saat gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,2 mengguncang wilayah barat daya Aceh, tepatnya di sekitar Blangpidie, Kabupaten Aceh Barat Daya, pada 11 Mei 2025 pukul 15.57 WIB. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan bahwa pusat gempa berada di laut, sekitar 21 kilometer …

x
x