Home » Berita » Janji 5.000 Lapangan Kerja Belum Terpenuhi, Mahasiswa: Warga Malah Didorong Jadi TKI Berisiko

Janji 5.000 Lapangan Kerja Belum Terpenuhi, Mahasiswa: Warga Malah Didorong Jadi TKI Berisiko

EZ W 04 Jun 2025 484

KARIMUN, Vokal Publika — Janji Bupati dan Wakil Bupati Karimun untuk menciptakan 5.000 lapangan kerja baru masih menjadi sorotan publik. Alih-alih membuka peluang kerja yang layak di daerah, pemerintah daerah justru dianggap mendorong warga untuk menjadi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ke luar negeri — sebuah pilihan yang dinilai penuh risiko, terutama bagi kalangan muda dan kurang informasi.

Okta Alamsyah, mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (STISIPOL) Raja Haji Tanjungpinang asal Karimun, menyampaikan keprihatinannya terhadap langkah Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Karimun yang membuka lowongan kerja ke sektor restoran di Malaysia.

“Sektor restoran di Malaysia bukan termasuk sektor formal yang diatur dalam regulasi penempatan TKI. Tanpa perlindungan hukum yang jelas, warga yang berangkat sangat rentan terhadap eksploitasi, upah yang tidak sesuai, dan tidak adanya jaminan sosial,” ujar Okta saat dihubungi Vokal Publika, Rabu (4/6/2025).

Menurutnya, program seperti ini bertolak belakang dengan janji politik kepala daerah yang pada masa kampanye berkomitmen membuka ribuan lapangan kerja baru di Kabupaten Karimun.

“Janji Bupati dan Wakil Bupati Karimun untuk menciptakan 5.000 lapangan kerja sangat kami apresiasi, namun hingga kini belum terlihat wujud nyatanya di lapangan. Justru pemerintah memfasilitasi penempatan tenaga kerja ke luar negeri dengan skema yang belum transparan,” kata Okta.

Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya pengawasan ketat dan regulasi yang kuat dalam setiap proses penempatan tenaga kerja migran, khususnya di sektor informal. Ia juga meminta pemerintah daerah tidak menjadikan kerja ke luar negeri sebagai solusi jangka pendek untuk mengatasi angka pengangguran.

“Menjadi TKI bukanlah kesalahan, tapi negara dan daerah memiliki tanggung jawab memastikan keselamatan dan hak-hak pekerja terpenuhi. Jangan jadikan masyarakat, terutama anak muda, sebagai korban dari sistem yang tidak siap,” tegasnya.

Masyarakat Menunggu Kepastian

Di tengah situasi ekonomi yang masih belum stabil, masyarakat Karimun berharap janji penciptaan 5.000 lapangan kerja bukan hanya sebatas angka kampanye. Banyak warga, khususnya generasi muda, menantikan hadirnya industri baru, investasi daerah, dan pelatihan keterampilan yang bisa membuka jalan kerja berkelanjutan di wilayah sendiri.

Sebagian warga mengungkapkan keinginan untuk bekerja di luar negeri bukan karena pilihan utama, melainkan karena keterbatasan akses pekerjaan di dalam daerah.

“Kalau di Karimun ada kerja yang layak, siapa yang mau jauh-jauh ke luar negeri dengan risiko tinggi?” ujar salah satu warga Kecamatan Meral yang enggan disebut namanya.

Publik kini menunggu langkah nyata dari pemerintah daerah untuk memenuhi janjinya dan menciptakan iklim kerja yang aman, inklusif, dan berkelanjutan bagi seluruh lapisan masyarakat Karimun.

Comments are not available at the moment.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked*

*

*

Related post
Kemenpar Libatkan Banyak Pihak Susun Panduan Manajemen Risiko Destinasi Wisata

W H

19 Jun 2025

Jakarta, VokalPublika.com — Kementerian Pariwisata (Kemenpar) terus berupaya meningkatkan keamanan dan kenyamanan destinasi wisata di Indonesia. Salah satu langkah konkret dilakukan melalui Focus Group Discussion (FGD) bertajuk Penyusunan Petunjuk Teknis (Juknis) Manajemen Risiko Destinasi Pariwisata, yang digelar di The Grand Mansion Menteng by The Crest Collection, Jakarta, Rabu (18/6/2025). Acara ini menghadirkan berbagai pemangku kepentingan …

Korea Utara Kecam AS dan Sekutu: Jangan Perkeruh Konflik Israel-Iran

W H

19 Jun 2025

Pyongyang, VokalPublika.com – Korea Utara mengeluarkan peringatan keras kepada Amerika Serikat dan negara-negara sekutunya untuk tidak ikut campur dalam konflik yang tengah memanas antara Israel dan Iran. Pernyataan itu disampaikan melalui kantor berita pemerintah Korea Utara, KCNA, pada Kamis (19/6/2025). Dalam pernyataannya, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Korea Utara mengecam langkah Washington yang dinilai justru …

SMA N 1 Selat Gelam Kekurangan Guru dan Fasilitas, Hj. Rohani Dorong Percepatan Pembangunan

W H

19 Jun 2025

Karimun, VokalPublika.com – Hampir setahun berdiri, SMA Negeri 1 Selat Gelam di Kabupaten Karimun masih menghadapi berbagai persoalan mendasar. Sekolah yang menjadi satu-satunya SMA di Kecamatan Selat Gelam ini belum memiliki gedung sendiri, kekurangan tenaga pendidik, dan belum memiliki tenaga tata usaha maupun operator. Sekolah ini tercatat secara resmi dengan Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN) …

Batam Raih Nilai Tertinggi Nasional, Amsakar: “Pelayanan Publik Harus Makin Responsif

OI P

19 Jun 2025

Batam, Vokalpiblika.com – Kinerja pelayanan publik Kota Batam kembali mendapat pengakuan membanggakan di tingkat nasional. Berdasarkan evaluasi dari Ombudsman Republik Indonesia, Batam berhasil meraih skor 88,73 dalam pengelolaan sistem pengaduan publik SP4N-LAPOR!, menjadikannya salah satu yang terbaik secara nasional dengan kategori A. Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, menyambut pencapaian ini dengan apresiasi tinggi. Ia menyebut …

AS Kirim Kapal Induk Terbesar ke Mediterania, Ketegangan Iran-Israel Kian Memuncak

OI P

19 Jun 2025

Jakarta, Vokalpublika.com — Amerika Serikat mengerahkan kapal induk tercanggihnya, USS Gerald R. Ford, ke Laut Mediterania di tengah memuncaknya ketegangan antara Iran dan Israel. Langkah ini disebut sebagai bagian dari rotasi rutin armada Angkatan Laut, namun waktu pengiriman yang bersamaan dengan eskalasi konflik Timur Tengah memunculkan berbagai spekulasi strategis. USS Gerald R. Ford merupakan kapal …

Asmar Dukung Penuh Turnamen Billiar Meranti: Ajang Prestasi dan Pembinaan Karakter

OI P

19 Jun 2025

Meranti, Vokalpublika.com – Semangat sportivitas dan silaturahmi terpancar dalam gelaran FUN Game Billiard 2025 yang digelar atas kolaborasi antara Polres Kepulauan Meranti, Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (POBSI) Meranti, dan Drawshoot Billiard. Bupati Kepulauan Meranti, H. Asmar, hadir langsung dalam pembukaan kegiatan dan menyampaikan apresiasi kepada panitia atas kerja kerasnya. Ia menekankan pentingnya olahraga sebagai …

x
x