Home » Berita » GMBI Pesisir Barat Laporkan Proyek Talut Sungai Laay dan Serai Ke Kejaksaan Agung

GMBI Pesisir Barat Laporkan Proyek Talut Sungai Laay dan Serai Ke Kejaksaan Agung

Redaksi 30 Sep 2025 59

Pesisir Barat, vokalpublika.com -Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) Distrik Pesisir Barat akan melaporkan Pengerjaan Proyek Talut, di bantaran sungai Way Laay, dan Proyek Penahan Air ke Kejaksaan Agung RI, Minggu,28 September 2025.

Kordinator Divisi Investigasi LSM GMBI Provinsi Lampung selaku Plt Ketua GMBI Pesisir Barat Sugeng Purnomo, mengatakan dua pengerjaan proyek tersebut diduga, ada markup pembangunan untuk menguntungkan pribadi.

Proyek talut sungai Way Laay dengan nilai mencapai Rp4.3 miliar dan dikerjakan oleh CV. RM.

Yang kedua, Pembangunan Bangunan Pengaman Pantai di Pekon Serai, Kecamatan Pesisir Tengah, Pesisir Barat, dikerjakan oleh CV. DP, Dengan nilai pagu mencapai Rp736.723.000.

Baca juga:  Wagub Kepri Dorong Pemanfaatan Teknologi Tepat Guna dalam Budidaya Rumput Laut

“Hasil investigasi tim kita di lapangan, ukuran besi yang tidak sesuai RAB dan ketahanan bangunan. Sebab baru beberapa bulan dibangun sudah hancur di ujung,”katanya.

Pihak-pihak yang akan dilaporkan ke Kejaksaan Agung antara lain, Kepala Dinas PSDA Provinsi Lampung BD,
Kontraktor yang mengerjakan Proyek dari CV. RM dan CV. DP

“Awal GMBI mendatangi pengerjaan proyek yang baru dikerjakan sekitar 30 persen pada bulan Desember tahun 2024. Disana tidak terlihat papan pengerjaan proyek. Dan ukuran besi yang kecil untuk menopang bangunan yang besar,”katanya.

Baca juga:  Kejari Oku Selatan Resmi Tahan Dua tersangka kasus korupsi Dispora

Maka dari itu pihaknya sedang mempersiapkan berkas laporan ke Kejaksaan Agung RI Dan meminta pihak Kejaksaan segera meminta keterangan Pihak-pihak yang dilaporkan agar menemui titik terang.

“Kita minta Kejaksaan Agung tegak lurus,menelusuri dan melakukan ful baket, dan jika terbukti harus ditindaklanjuti,”katanya.

Yang kedua, Pembangunan Bangunan Pengaman Pantai di Pekon Serai, Kecamatan Pesisir Tengah, Pesisir Barat, yang dikerjakan oleh CV. DP Dengan nilai pagu mencapai Rp736.723.000.

“Menjadi sorotan publik setelah konstruksinya hancur baru rampung di tahun 2024. Bahkan hancur lebih dari lima puluh persen,”katanya.

Baca juga:  GMBI PESISIR BARAT, Laporkan Proyek Talut Sungai Way Laay Ke Kejaksaan Agung RI

Jika alasan pemborong adalah faktor alam. Bangunan hancur karena terjangan ombak yang dahsyat. Maka alibi itu tidak dapat dibenarkan.
“Bisa dilihat bangunan disebelah nya sudah bertahun-tahun kokoh. Dikerjakan tukang lokal. Sementara proyek tersebut lebih tebal, namun abal-abal hancur, baru selesai dikerjakan,”ujarnya.

Kurs Rupiah Hari Ini
Kurs Rupiah Hari Ini
Update nilai tukar beberapa mata uang
USD
USD
Beli
16.365,00
Jual
16.425,00
Sumber: BCA e-Rate (data dapat berubah)
Related post
Dunia Pendidikan di Pemalang Kembali Dihebohkan Dugaan Kongkalikong Surat Penawaran Sampul dan Map Raport

Alwi Assagaf

04 Oct 2025

Pemalang, Vokalpublika.com – Sebuah kasus dugaan kongkalikong surat sakti untuk meluluskan penawaran sampul dan map raport mencuat ke publik. Surat yang diduga berasal dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pemalang ini diduga digunakan untuk memuluskan praktik penjualan sampul dan map raport di sekolah-sekolah. Menurut sumber yang dekat dengan kasus ini, surat penawaran atau surat rekomendasi …

Dua Kadis Mundur, Projo Karimun : Bukti Lemahnya Kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Karimun

Redaksi

04 Oct 2025

Karimun, vokalpublika.com – Publik Karimun dikejutkan dengan mundurnya dua pejabat eselon II atau Kepala Dinas di lingkungan Pemerintah Daerah Karimun. Pejabat pertama adalah Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP), Fajar Horison Abidin, yang baru sebulan dilantik pada 3 September 2025 lalu setelah sebelumnya menjabat sebagai Kepala Baperlitbang. Disusul kemudian Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan …

Kodim 0711/Pemalang Gelar Doa Bersama Peringati HUT ke-80 Tentara Nasional Indonesia Tahun 2025

Alwi Assagaf

04 Oct 2025

Pemalang,Vokalpublika.com – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI) tahun 2025 yang mengusung tema “TNI Prima, TNI Rakyat, Indonesia Maju”, Kodim 0711/Pemalang menggelar doa bersama di Masjid Al-Ikhlas Makodim 0711/Pemalang, Sabtu (4/10/2025) sore. Kegiatan doa bersama dipimpin oleh Ustadz PNS Wasrun dan diikuti personel Kodim 0711/Pemalang baik militer maupun PNS. …

Warga Optimis Desa Seppong Timur Akan dimekarkan .

Redaksi

04 Oct 2025

Belopa, vokalpublika.com— Warga Desa Seppong Kecamatan Belopa Utara Kab Luwu menggelar Musyawarah Khusus membahas rencana pemekaran wilayah Desa Seppong Timur, Acara yang berlangsung di Mesjid Nurul Auliya Dusun Batu Papang ini menjadi tonggak awal dalam upaya meningkatkan pelayanan dan percepatan pembangunan di wilayah desa. Musyawarah ini dihadiri oleh berbagai unsur masyarakat, perwakilan masing masing dusun …

Pernyataan KONi Menyesatkan Publik, Exco Askab PSSI Pemalang : Semangat Kami Masih Menyala Untuk Kebangkitan PSIP

Alwi Assagaf

04 Oct 2025

PEMALANG, Vokalpublika.com — Polemik mengenai keikutsertaan PSIP Pemalang dalam kompetisi Liga 4 Jawa Tengah tahun 2025 memanas setelah pernyataan Sekretaris KONI Kabupaten Pemalang, E.K. Nugroho, menyebut bahwa absennya PSIP disebabkan nihilnya dukungan anggaran dari KONI. Namun, pernyataan itu langsung dibantah tegas oleh Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Pemalang yang menilai informasi tersebut tidak berdasar karena regulasi …

Warga RW 21 Kabil Kecewa, Pasar Malam Dinilai Abaikan RT/RW

Redaksi

04 Oct 2025

Batam, vokalpublika.com – Warga RW 21 Kelurahan Kabil menyampaikan kekecewaannya terhadap pengelola pasar malam yang dinilai tidak menghargai perangkat RT/RW setempat. Pasalnya, izin pelaksanaan kegiatan disebut hanya melalui kelurahan tanpa melibatkan pengurus wilayah di RW 21. Kekecewaan ini mencuat setelah warga mempertanyakan dasar izin pasar malam tersebut. Menurut warga, pihak pengelola bahkan membawa-bawa nama institusi …

Sumber Informasi Vokalpublika.com
x
x