Home » Berita » Empat Izin Tambang Dicabut, Pemerintah Tegaskan Komitmen Jaga Konservasi Raja Ampat

Empat Izin Tambang Dicabut, Pemerintah Tegaskan Komitmen Jaga Konservasi Raja Ampat

admin 10 Jun 2025 155

Jakarta | Vokal Publika — Pemerintah Republik Indonesia resmi mencabut empat Izin Usaha Pertambangan (IUP) di wilayah Raja Ampat, Papua Barat Daya, sebagai bentuk komitmen dalam menjaga kelestarian lingkungan dan kawasan konservasi yang telah diakui dunia.

Pencabutan izin diumumkan oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia, dalam konferensi pers yang digelar di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Selasa (10/6/2025). Menurutnya, keputusan ini diambil setelah melalui proses evaluasi menyeluruh dari sisi teknis, lingkungan, serta pertimbangan dari masyarakat dan pemerintah daerah.

“Alasannya adalah pertama, secara lingkungan; kedua, secara teknis karena sebagian wilayah masuk dalam kawasan geopark; dan ketiga, hasil keputusan rapat terbatas dengan mempertimbangkan aspirasi masyarakat serta tokoh-tokoh yang kami temui di lapangan,” ujar Bahlil.

Ia juga menegaskan bahwa Presiden Prabowo Subianto telah menginstruksikan pengawasan ketat terhadap seluruh aktivitas tambang yang masih memiliki izin aktif di Raja Ampat.

“Amdal-nya harus ketat, reklamasi harus ketat, tidak boleh ada kerusakan terumbu karang. Semua akan kami awasi ketat,” tegasnya.

Pemerintah mulai melakukan penertiban izin sejak awal 2025, pasca-terbitnya Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2025 tentang Penertiban Kawasan Hutan. Penataan ini mencakup izin tambang yang tidak sesuai peraturan atau berdampak negatif terhadap kawasan konservasi dan keberlanjutan lingkungan.

Baca juga:  Jembatan Kaduagung Kembali Telan Korban Pagar Tua Jadi “Monumen Lupa” yang Membahayakan

“Dua bulan kami kerja maraton sejak Perpres terbit pada Januari. Kita melakukan penataan secara menyeluruh,” jelas Bahlil.

Bahlil menyebutkan, empat perusahaan tambang yang izinnya dicabut tidak memenuhi syarat administratif seperti RKAB (Rencana Kerja dan Anggaran Biaya) dan dokumen AMDAL.

“Perusahaan hanya bisa produksi jika memiliki RKAB. RKAB hanya bisa terbit kalau ada AMDAL. Dan mereka tidak lolos dari semua itu,” ujarnya.

Langkah ini diharapkan menjadi sinyal kuat bahwa pemerintah tidak mentoleransi pelanggaran izin di kawasan konservasi strategis nasional, serta menegaskan arah pembangunan pertambangan yang lebih berkelanjutan dan berpihak pada kelestarian lingkungan dan kesejahteraan masyarakat lokal.

Baca juga:  Dandim Pemalang: Sinergi Antara Komcad dengan satuan TNI Dapat Mendukung Stabilitas Keamanan dan Ketahanan Wilayah

Sumber: Setkab RI

Read more: https://setkab.go.id/empat-izin-tambang-dicabut-pemerintah-tegaskan-komitmen-jaga-kawasan-konservasi-raja-ampat/

Kurs Rupiah Hari Ini
Kurs Rupiah Hari Ini
Update nilai tukar beberapa mata uang
USD
USD
Beli
16.365,00
Jual
16.425,00
Sumber: BCA e-Rate (data dapat berubah)
Related post
ABM Kukuhkan EnhaL, dari Sekretaris PAC Maros Baru Menjadi PLT Ketua PAC Lau

Redaksi

04 Oct 2025

Maros, vokalpublika.com – Ketua Majelis Pimpinan Cabang (MPC) KIWAL Garuda Hitam Kabupaten Maros, Andi Baso Mananrring (ABM), secara resmi melantik jajaran pengurus Pimpinan Anak Cabang (PAC) KIWAL Garuda Hitam Kecamatan Lau. Acara pelantikan yang digelar di Sekretariat MPC KIWAL Garuda Hitam Kabupaten Maros ini berlangsung khidmat dengan dihadiri pengurus MPC, PAC, serta simpatisan organisasi. Dalam …

DITRESNARKOBA POLDA KEPRI SALURKAN BANTUAN SOSIAL DI KAMPUNG MADANI

Redaksi

04 Oct 2025

Batam, vokalpublika.com – Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Kepulauan Riau kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat melalui kegiatan pembagian bantuan sosial di Kampung Madani (Kampung Aceh), Kecamatan Sei Beduk, Batam. Kegiatan ini menjadi wujud nyata sinergi antara Polri dan masyarakat dalam mendukung program pemerintah sekaligus mempererat tali silaturahmi di lingkungan yang pernah dikenal sebagai “kampung narkoba” …

Dukung Program Presiden, PT. Saudagar Komoditi Nuswantoro Buka Peluang Pengembangan Sektor Perdagangan di Jateng

Alwi Assagaf

04 Oct 2025

Pemalang – Salah satu wujud nyata mendukung program Presiden RI, PT. Saudagar Komoditi Nuswantoro, berkomitmen membuka peluang bagi pengembangan di sektor perdagangan, khususnya di wilayah Pantura, Jawa Tengah. PT. Saudagar Komoditi Nuswantoro adalah sebuah Perseroan Terbatas Indonesia dengan fokus hasil pertanian, kini resmi beroperasi dari kantor barunya yang beralamat di Perum Javaland Blok A8, Kecamatan …

Wabah Demam Berdarah Dengue Masuk Pemalang, Satu Anggota Dewan Terserang! Dinas Kesehatan Belum Beri Keterangan

Alwi Assagaf

03 Oct 2025

Pemalang, Jawa Tengah – Wabah demam berdarah dengue (DBD) saat ini telah menyerang wilayah Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah. Hingga saat ini, informasi yang berhasil didapat awak media, dilaporkan, satu orang anggota DPRD telah terjangkit penyakit tersebut, wakil rakyat dari fraksi PKB saat ini harus menjalani perawatan intensif di RSUD dr. Ashari Pemalang. Namun informasi terkini …

Dari Iklan ke Konten Viral Objektifikasi Perempuan di Media Digital

Redaksi

03 Oct 2025

Oleh: Ermelinda Noh Wea Dulu, tubuh perempuan hadir dalam iklan sabun, parfum, hingga mobil. Tidak untuk didengarkan, tetapi untuk dipandang. Ia menjadi pemikat mata, penggoda perhatian, dan akhirnya dijadikan alat jual beli. Kini, wajah-wajah baru dari praktik itu hadir di TikTok, Instagram Reels, YouTube dan segala bentuk konten digital lebih cepat, lebih masif, dan lebih …

Kyai Timbul Purnomo Pengasuh Pon-Pes Printis Komariyah : Upaya Pemkab Tanggulangi Prostitusi dan Peredaran Mihol Bak Seperti ‘Jauh Panggang Dari Api’

Alwi Assagaf

03 Oct 2025

Pemalang, Vokalpublika.com – Pengasuh Pondok Pesantren Printis Komariyah, Pemalang, Kyai Timbul Purnomo menyoroti maraknya praktik prostitusi, serta banyaknya kafe karaoke yang menyuguhkan minuman beralkohol tanpa ijin edar yang legal. Kyai Timbul Purnomo menyebut, prostitusi, miras sangat berpotensi merusak moral generasi muda. Pengasuh Pondok Pesantren yang sangat dikenal sederhana serta berjiwa sosial tinggi tersebut juga mendesak …

Sumber Informasi Vokalpublika.com
x
x