Home » Berita » Andy Rahmat Prasetyo : ATS di Pemalang Semakin Tinggi, Dana PIP Jangan Buat Ajang Pungli

Andy Rahmat Prasetyo : ATS di Pemalang Semakin Tinggi, Dana PIP Jangan Buat Ajang Pungli

Admin 03 Aug 2025 371

Pemalang, Jawa Tengah – Praktik dugaan gratifikasi atau pungli kembali mencuat, kali ini melibatkan oknum seorang tenaga honorer di SMP Negeri 1 Pemalang.

Tak khayal, perbuatan sang oknum honorer mendapat kecaman dari masyarakat serta dari para aktivis. Andy Rakhmat Prasstyo mendengar polemik yang terjadi turut angkat bicara, bahkan ia mendesak pihak sekolah (Kepala Sekolah) segera mengambil tindakan tegas.

“Kepala sekolah sebagai pucuk pimpinan di satuan pendidikan, sudah sapatutnya segera mengambil atau menindak bawahannya yang terlibat dalam pelanggaran etik dan berpotensi melanggar hukum,” ucapnya.

“Terkait dugaan penerimaan amplop dari wali murid saat pencairan dana Program Indonesia Pintar (PIP) yang akhir – akhir ini mencuat, kepala sekolah setempat harus bertanggung jawab,” timpal Andy

Baca juga:  Ribuan Peserta Karnaval Semarakkan HUT RI ke-80 di Singingi Hilir, Camat : Kekompakan Kita Adalah Bentuk Bhinneka Tunggal Ika

Baru jadi seorang honorer saja sudah berani nekat melakukan perbuatan tidak terpuji yang dapat merusak citra lembaga pendidikan, bagaimana nanti jika ia sudah menjadi ASN atau PPPK? Masa depan pendidikan kita akan dibawa ke arah yang salah,” lanjutnya, saat diwawancara awak media dikediamanya, Sabtu, 2 Agustus 2025.

Lanjut, Andy mengatakan, praktik seperti ini mencoreng dunia pendidikan yang seharusnya menjadi ladang pembentukan karakter, bukan ajang mencari keuntungan pribadi. Sudah seharusnya kepala sekolah untuk memberikan sanksi tegas, bahkan sampai pada pemberhentian oknum honorer yang terlibat.

Jika tidak diberhentikan, kami dari elemen masyarakat siap melakukan audiensi maupun aksi unjuk rasa agar yang bersangkutan mendapat sanksi sesuai perbuatannya.

Baca juga:  Pencabutan SK Slamet Efendi Sebagai Dirut Perumda Air Minum Tirta Mulia Pemalang Dinilai Cacat Hukum

Pernyataan keras juga dilontarkan Andy soal peran Dinas Pendidikan Kabupaten Pemalang dan Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS). Ia berharap dinas terkait lebih aktif dalam melakukan sosialisasi dan pengawasan.

“Kasus seperti ini tidak boleh terjadi berulang, terutama mengingat tingginya angka Anak Tidak Sekolah (ATS) di Pemalang yang seharusnya menjadi fokus perhatian pemerintah. Dana PIP diberikan kepada siswa tidak mampu. Jika ada pungutan, baik sukarela maupun tidak, itu sudah menyalahi aturan. Harus ada pengawasan dan tindakan nyata dari Dinas Pendidikan,” ujarnya.

Baca juga:  Pelayanan Kesehatan Gratis Hadir Pada Momen Lomba Tumpeng Perayaan HUT-ke 80 RI di Desa Pakuan Aji Lampung Timur

Diakhir sesi wawancara, Andy menegaskan perlunya perubahan pola pikir dalam tata kelola pendidikan. Ia berharap semua pihak, termasuk Pemerintah Kabupaten Pemalang, dapat mengambil peran aktif dalam menciptakan iklim pendidikan yang bersih, jujur, dan berintegritas.

“Tidak boleh lagi ada cerita-cerita tentang gratifikasi, proyek atas nama tim sukses, atau sejenisnya di lingkungan pendidikan. Kalau ini dibiarkan, Pemalang akan semakin tertinggal. Saatnya semua pihak saling memiliki rasa tanggung jawab,” pungkasnya. (AL)

Kurs Rupiah Hari Ini
Kurs Rupiah Hari Ini
Update nilai tukar beberapa mata uang
USD
USD
Beli
16.365,00
Jual
16.425,00
Sumber: BCA e-Rate (data dapat berubah)
Related post
Dunia Pendidikan di Pemalang Kembali Dihebohkan Dugaan Kongkalikong Surat Penawaran Sampul dan Map Raport

Alwi Assagaf

04 Oct 2025

Pemalang, Vokalpublika.com – Sebuah kasus dugaan kongkalikong surat sakti untuk meluluskan penawaran sampul dan map raport mencuat ke publik. Surat yang diduga berasal dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pemalang ini diduga digunakan untuk memuluskan praktik penjualan sampul dan map raport di sekolah-sekolah. Menurut sumber yang dekat dengan kasus ini, surat penawaran atau surat rekomendasi …

Dua Kadis Mundur, Projo Karimun : Bukti Lemahnya Kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Karimun

Redaksi

04 Oct 2025

Karimun, vokalpublika.com – Publik Karimun dikejutkan dengan mundurnya dua pejabat eselon II atau Kepala Dinas di lingkungan Pemerintah Daerah Karimun. Pejabat pertama adalah Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP), Fajar Horison Abidin, yang baru sebulan dilantik pada 3 September 2025 lalu setelah sebelumnya menjabat sebagai Kepala Baperlitbang. Disusul kemudian Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan …

Kodim 0711/Pemalang Gelar Doa Bersama Peringati HUT ke-80 Tentara Nasional Indonesia Tahun 2025

Alwi Assagaf

04 Oct 2025

Pemalang,Vokalpublika.com – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI) tahun 2025 yang mengusung tema “TNI Prima, TNI Rakyat, Indonesia Maju”, Kodim 0711/Pemalang menggelar doa bersama di Masjid Al-Ikhlas Makodim 0711/Pemalang, Sabtu (4/10/2025) sore. Kegiatan doa bersama dipimpin oleh Ustadz PNS Wasrun dan diikuti personel Kodim 0711/Pemalang baik militer maupun PNS. …

Warga Optimis Desa Seppong Timur Akan dimekarkan .

Redaksi

04 Oct 2025

Belopa, vokalpublika.com— Warga Desa Seppong Kecamatan Belopa Utara Kab Luwu menggelar Musyawarah Khusus membahas rencana pemekaran wilayah Desa Seppong Timur, Acara yang berlangsung di Mesjid Nurul Auliya Dusun Batu Papang ini menjadi tonggak awal dalam upaya meningkatkan pelayanan dan percepatan pembangunan di wilayah desa. Musyawarah ini dihadiri oleh berbagai unsur masyarakat, perwakilan masing masing dusun …

Pernyataan KONi Menyesatkan Publik, Exco Askab PSSI Pemalang : Semangat Kami Masih Menyala Untuk Kebangkitan PSIP

Alwi Assagaf

04 Oct 2025

PEMALANG, Vokalpublika.com — Polemik mengenai keikutsertaan PSIP Pemalang dalam kompetisi Liga 4 Jawa Tengah tahun 2025 memanas setelah pernyataan Sekretaris KONI Kabupaten Pemalang, E.K. Nugroho, menyebut bahwa absennya PSIP disebabkan nihilnya dukungan anggaran dari KONI. Namun, pernyataan itu langsung dibantah tegas oleh Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Pemalang yang menilai informasi tersebut tidak berdasar karena regulasi …

Warga RW 21 Kabil Kecewa, Pasar Malam Dinilai Abaikan RT/RW

Redaksi

04 Oct 2025

Batam, vokalpublika.com – Warga RW 21 Kelurahan Kabil menyampaikan kekecewaannya terhadap pengelola pasar malam yang dinilai tidak menghargai perangkat RT/RW setempat. Pasalnya, izin pelaksanaan kegiatan disebut hanya melalui kelurahan tanpa melibatkan pengurus wilayah di RW 21. Kekecewaan ini mencuat setelah warga mempertanyakan dasar izin pasar malam tersebut. Menurut warga, pihak pengelola bahkan membawa-bawa nama institusi …

Sumber Informasi Vokalpublika.com
x
x