Home » Berita » Aksi Tolak Privatisasi PAM Jaya Dilakukan di DPRD Provinsi Jakarta

Aksi Tolak Privatisasi PAM Jaya Dilakukan di DPRD Provinsi Jakarta

Redaksi 10 Sep 2025 201

Jakarta, vokalpublika.com – Ratusan warga Jakarta datang ke DPRD Jakarta menyerukan penolakan rencana privatisasi Perusahaan Air Minum (PAM) Jaya. Warga yang bergerak dalam organisasi Urban Poor Consortium (UPC) dan Jaringan Rakyat Miskin Kota (JRMK) meminta Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jakarta menolak Privatisasi PAM Jaya.

Rencana privatisasi PAM Jaya oleh pemerintah provinsi Daerah Khusus Jakarta (DKJ) banyak mendapatkan penolakan terhadap rencana privatisasi PAM jaya. Rencana privatisasi PAM Jaya ditakutkan menjadi cara komersialisasi air karena nantinya yang akan mengelola PAM Jaya adalah perusahaan swasta.

Baca juga:  POTRET HANGAT PERTEMUAN PRABOWO DAN ANWAR: SAHABAT LINTAS NEGARA

Dalam kesempatan ini, 5 perwakilan kampung dipersilahkan untuk masuk ke dalam gedung DPRD Jakarta untuk menemui anggota DPRD Jakarta. “Tolak Privatisasi PAM Jaya, di Indonesia air lebih mahal dari di Singapura. Kami tidak mau nantinya warga Jakarta kesulitan air dan terbebani.” Teriak orator di mobil komando.

Disela-sela kawan mereka berdialog dengan anggota DPRD Jakarta, warga yang berada diluar gerbang gedung DPRD Jakarta bergoyang diiringi musik Gema Maumere. Beberapa spanduk yang mereka bawa bertulis, “AIR BUKAN KOMODITAS”, “PAM JAYA HARUS PERUMDA”, “AIR ADALAH HAM” dan “TOLAK PRIVATISASI PAM JAYA “.

Baca juga:  Kades Batang Merangin dan Mantan Pjs Terkait Dugaan Korupsi Dana Desa Rp1,6 Miliar

Massa aksi mempertanyakan rencana privatisasi PAM Jaya, karena selama ini warga Jakarta tidak pernah dilibatkan dalam pembahasan. “Selama ini kita warga Jakarta tidak pernah dilibatkan dalam proses pembahasan revitalisasi PAM Jaya.” Kata Agus warga kampung Sumur.

Ada 46 anggota DPRD Jakarta menolak Privatisasi PAM Jaya dan 59 anggota DPRD Jakarta menerima rencana privatisasi PAM Jaya. Rancangan Peraturan Daerah (RAPERDA) Privatisasi PAM Jaya sedang dibahas DPRD Jakarta saat ini.

Saat ini warga masyarakat mengeluhkan berbagai kenaikan kebutuhan hidup di Jakarta, mereka takut air semakin susah dan mahal. Oleh sebab itu, warga Jakarta secara tegas menolak rencana privatisasi PAM Jaya dan warga Jakarta yang paling dirugikan oleh kebijakan pemerintah Provinsi Jakarta. (Don).

Kurs Rupiah Hari Ini
Kurs Rupiah Hari Ini
Update nilai tukar beberapa mata uang
USD
USD
Beli
16.365,00
Jual
16.425,00
Sumber: BCA e-Rate (data dapat berubah)
Related post
Pasca Razia Pekat Satpol PP Pemalang, Tempat Karaoke Liar dan ‘Lokalisasi Calam’ Kembali Beroperasi

Alwi Assagaf

05 Oct 2025

Pemalang, Vokalpublika.com – Jawa Tengah – Tempat karaoke liar dan ‘Lokalisasi Calam’ yang berada di depan Terminal Induk Pemalang, kembali beroperasi pasca dilakukan Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) yang dilakukan oleh Satpol PP Kabupaten Pemalang hanya berselang hitungan hari. Operasi ini dilakukan pada 1 Oktober 2025, namun tampaknya tidak memberikan efek jera bagi pengelola tempat-tempat bisnis …

Satreskrim Polres Tomohon Ungkap Praktik Penimbunan BBM Solar Bersubsidi di Desa Leilem

Redaksi

05 Oct 2025

Tomohon, Vokalpublika.com – Tim Buser Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Tomohon berhasil mengungkap praktik penimbunan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jenis solar di Desa Leilem Dua, Kecamatan Sonder, Kabupaten Minahasa, pada Minggu (5/10/2025) sekitar pukul 00.30 WITA. Operasi ini dipimpin langsung oleh Kasat Reskrim Polres Tomohon, Iptu Royke Mantiri, SH, MH, berdasarkan Surat Perintah Operasi …

Pulang ke Rumah: Budi Arie dan Jalan Sunyi Seorang Relawan

Redaksi

05 Oct 2025

Jakarta, vokalpublika.com – Sore itu, di tengah riuhnya Istana Negara yang baru saja menggelar pelantikan menteri, Budi Arie Setiadi berdiri dengan wajah tenang. Tak ada gurat kecewa, apalagi kemarahan. Ia justru tersenyum, menjawab pertanyaan wartawan dengan nada santai dan penuh canda. “Yang pasti balik adalah ke rumah,” ucapnya, ketika ditanya ke mana langkahnya akan berlabuh …

Makanan Bergizi Gratis di Nias Selatan Bermasalah, GMNI Desak Dapur Ditutup dan Pegawai SPPI Dipecat

Redaksi

05 Oct 2025

Nias Selatan, vokalpublika.com – Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas Presiden Prabowo Subianto sebagai tonggak penting menuju Generasi Emas Indonesia 2045, kini menuai kecaman keras di Kabupaten Nias Selatan. Hasil pemantauan Dewan Pimpinan Cabang Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (DPC GMNI) Nias Selatan menemukan bahwa sejumlah dapur penyedia MBG diduga memberikan makanan berulat, tidak matang, …

Kodam XIX/Tuanku Tambusai: Soliditas dan Kewaspadaan TNI Kunci Hadapi Era Globalisasi

Redaksi

05 Oct 2025

Pekanbaru ,vokalpublika.com- Dalam peringatan HUT ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI), Kodam XIX/Tuanku Tambusai menegaskan pentingnya kewaspadaan seluruh prajurit untuk menghadapi perubahan yang semakin dinamis. Hal tersebut disampaikan oleh Kasdam XIX/TT Brigjen Bagus Suryadi Tayo di halaman Kantor Gubernur Riau, Minggu (5/10). “Perubahan lingkungan strategis pada tataran global, nasional, regiomal yang semakin dinamis dan kompleks menjadi …

Lapor Pak Kapolda! Aliran Sungai Singingi Didesa Sungai Paku Marak Aktifitas PETI

Redaksi

05 Oct 2025

Kuansing, vokalpublika.com -Aktivitas Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di Aliran Sungai Singingi Tepatnya di desa sungai paku kecamatan Singingi hilir, kabupaten kuantan singingi, Riau Terpantau Puluhan Rakit PETI beraktifitas. pasalnya, dilaporkan kembali beroperasi aktivitas PETI sejak dua bulan belakang hingga hari ini, Minggu 5 Oktober 2025 pasca perhelatan Pacu Jalur HUT Kuansing. Kegiatan PETI tersebut …

Sumber Informasi Vokalpublika.com
x
x