Home » Berita » Menepis Kabut Tudingan Hidup Mewah: Projo Kepri Tegakkan Marwah Ansar Ahmad

Menepis Kabut Tudingan Hidup Mewah: Projo Kepri Tegakkan Marwah Ansar Ahmad

EZ W 11 May 2025 183

BATAM, –  Dalam pusaran wacana publik yang menghangat, nama Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad, kembali mengemuka. Bukan karena kebijakan atau gebrakan pembangunan, melainkan tudingan yang menyebutnya menjalani gaya hidup mewah, tak sejalan dengan kemampuan fiskal daerah yang ia pimpin. Namun, suara pembelaan pun hadir—tegas, jernih, dan tak gentar.

Adalah Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Projo Kepri, yang tampil mengedepankan logika dan nurani.

Ketua DPD Projo Kepri, Ibal Zulfianto, tak tinggal diam melihat tudingan tanpa rujukan itu tersebar luas di ruang publik.

“Apa yang disebut oleh tokoh tanpa nama dalam artikel tersebut, bagi kami sangat mengada-ada. Kalau disebut mewah, mewahnya di mana? Masyarakat Kepri tahu benar bagaimana kesederhanaan Pak Ansar. Ini bukan kritik, ini sudah menyentuh wilayah fitnah,” tegas Ibal, dalam pernyataannya Sabtu (10/5).

Gema Kesederhanaan Seorang Pemimpin

Menurut Ibal, jauh sebelum menjabat sebagai gubernur, Ansar Ahmad telah dikenal sebagai sosok yang bersahaja.

Ia bukan tokoh yang silau akan gemerlap kekuasaan, melainkan pemimpin yang lahir dari denyut nadi masyarakat pesisir, yang mengerti arti perjuangan dan makna kesederhanaan.

“Semua masyarakat tahu, dari Bintan hingga Natuna, bahwa Pak Ansar bukan orang yang hidup dalam kemewahan. Apa yang dituduhkan itu ibarat menabur angin kebencian dalam ladang logika,” ujarnya.

Pertanyaan untuk Sang Penuding

Ibal menyoroti ketidakjelasan narasi yang diangkat media. Tokoh yang disebut menuding, namun enggan mengungkap jati diri. Bukti pun tak disuguhkan, hanya opini yang menggantung di udara.

“Kalau benar ada gaya hidup mewah yang dilihat, sebutkan. Jangan lempar batu sembunyi tangan. Masyarakat sekarang tidak bisa dibodohi dengan narasi yang menggiring opini tanpa dasar,” ucapnya tegas.

Awal Mula Riuh Tuduhan

Riuh tudingan ini bermula dari sebuah artikel yang dipublikasikan media Tanjungpinang.Pikiran-Rakyat.com, yang menyoroti penampilan Gubernur Ansar Ahmad dan mempertanyakan kecocokannya dengan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kepri.

Narasumber yang tidak disebutkan identitasnya menyampaikan bahwa gaya hidup sang gubernur mengundang tanya.

“Apakah peningkatan PAD Kepri sebanding dengan gaya hidup sang gubernur? Ini hal yang patut dicermati,” ujar narasumber dalam artikel tersebut.

Namun hingga kini, belum ada tanggapan resmi dari Gubernur Ansar Ahmad maupun Pemerintah Provinsi Kepri.

Ajakan untuk Menjaga Akal Sehat

Di tengah riuhnya wacana, DPD Projo Kepri mengajak masyarakat untuk tetap jernih dan objektif. Menilai pemimpin bukan dari asumsi atau dugaan, melainkan dari kerja nyata dan pengabdian yang telah diberikan.

“Kami percaya masyarakat Kepri cukup cerdas untuk memilah mana opini, mana fakta. Jangan biarkan sentimen menenggelamkan kebenaran,” tutup Ibal Zulfianto dengan mantap.

Comments are not available at the moment.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked*

*

*

Related post
Romy Soekarno Usul Pemilu Digital: Hemat Anggaran, Cegah Kecurangan

OI P

08 Jul 2025

Jakarta, Vokalpublika.com – Anggota Komisi II DPR RI dari Fraksi PDIP, Romy Soekarno, mendorong Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk segera merancang transformasi sistem pemilu menuju era digital, termasuk penerapan electronic voting (e-voting). Usulan ini disampaikan Romy dalam rapat kerja bersama KPU dan Bawaslu di Gedung DPR, Senayan, Senin (7/7). Ia menekankan pentingnya Demokrasi 5.0, sebuah …

KKP Bongkar Tambang Ilegal di 153 Pulau Kecil

OI P

08 Jul 2025

Jakarta, Vokalpublika.com – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengungkapkan sebanyak 370 Izin Usaha Pertambangan (IUP) tersebar di 153 pulau kecil di Indonesia. Namun, sebagian besar kegiatan tambang tersebut belum memiliki izin pemanfaatan pulau kecil dari KKP. “Kalau IUP-nya 370 di 153 pulau kecil. Kalau izin (IUP) itu kan dari Kementerian ESDM dan pemerintah daerah. Rata-rata …

Batam Kota Harmoni, Wakil Wali Kota Tegaskan Komitmen Jaga Kerukunan

OI P

07 Jul 2025

Batam, Vokalpublika.com – Suasana penuh kedamaian mewarnai pembukaan acara “Hamba Tuhan Bermazmur I” di Hotel Vista, Senin (7/7/2025). Dalam momen penuh spirit kebersamaan ini, Wakil Wali Kota Batam, Li Claudia Chandra, hadir membawa pesan mendalam tentang pentingnya menjaga harmoni di tengah keberagaman. “Batam adalah rumah besar bagi semua. Kota ini harus menjadi tempat yang damai, …

Batam Ekspor Struktur Turbin Angin ke AS, Amsakar: Ini Kebanggaan dan Tonggak Baru Industri Kita

OI P

07 Jul 2025

Batam, Vokalpublika.com – Wali Kota Batam sekaligus Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Amsakar Achmad, menghadiri seremoni pelepasan struktur jacket untuk proyek Empire Wind di Seatrium Batam Yard, Kabil. Struktur baja berteknologi tinggi hasil rakitan industri lokal ini akan dikirim ke Amerika Serikat guna mendukung pembangunan pembangkit listrik tenaga angin lepas pantai di wilayah Pantai Timur …

Wakil Bupati Meranti Lantik 28 Pejabat, Tegaskan Tak Ada Unsur Politik

OI P

07 Jul 2025

Meranti, Vokalpublika.com – Wakil Bupati Kepulauan Meranti, Muzamil Baharudin SM MM, secara resmi melantik dan mengambil sumpah 28 Pejabat Administrator dan Pengawas di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti. Prosesi pelantikan berlangsung di Aula Kantor Bupati Kepulauan Meranti, Jalan Dorak, Senin (7/7). Adapun pejabat yang dilantik terdiri dari 18 Pejabat Administrator (Eselon III) dan 10 Pejabat …

Yayasan Sahabat Ainon Ibrahim Kolaborasi Lintas Komunitas Gelar Khitanan Massal di Pulau Lance Batam Sambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 H

OI P

06 Jul 2025

Batam, Vokalpublika.com – Dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 Hijriah, Yayasan Sahabat Ainon Ibrahim (YSAI) menggelar khitanan massal bertajuk “Dengan Berkhitan Semoga Menjadi Anak yang Sholeh” pada Minggu, 6 Juli 2025. Kegiatan sosial ini berlangsung di Pulau Lance, Kelurahan Tembesi, Kecamatan Sagulung, Kota Batam, dan melibatkan 25 anak dari keluarga kurang mampu …

x banner
x banner