Home » Berita » Busyro Muqoddas: Wartawan Menjaga Martabat Demokrasi dan Kedaulatan Rakyat

Busyro Muqoddas: Wartawan Menjaga Martabat Demokrasi dan Kedaulatan Rakyat

EZ W 05 Jul 2025 31

Solo, VokalPublika.com — Ketua Komisi Pendidikan, Pelatihan, dan Pengembangan Profesi Dewan Pers, Busyro Muqoddas, menegaskan bahwa profesi wartawan memiliki peran vital dalam menjaga harapan publik, kedaulatan rakyat, dan martabat demokrasi. Pernyataan ini disampaikan saat membuka kegiatan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) yang digelar di Solo, Jawa Tengah, pada 4–5 Juli 2025.

Kegiatan UKW tersebut diikuti oleh 36 wartawan dari berbagai jenjang, mulai dari muda, madya, hingga utama. UKW ini diselenggarakan oleh Dewan Pers bekerja sama dengan Lembaga Uji Kompas dan Solopos, sebagai bagian dari upaya peningkatan kualitas dan profesionalisme pers nasional.

Peran wartawan jauh lebih serius dari sekadar menyampaikan informasi. Mereka menjaga harapan publik, baik di level nasional maupun internasional yang mencintai prinsip jurnalisme independen,” ujar Busyro.

Seruan Jurnalisme Bebas dan Independen

Busyro menekankan bahwa jurnalisme bebas dari intervensi merupakan syarat mutlak bagi demokrasi yang sehat. Ia menyerukan agar wartawan terus membangun visi yang jujur, independen, dan tidak tunduk pada tekanan pihak mana pun.

Negara ini tidak akan sehat jika medianya tidak independen. Pemerintahan pun tidak akan beres kalau rakyat tidak mendapat akses informasi yang jujur dan bebas,” tegasnya.

Kekerasan terhadap Jurnalis Masih Menjadi Ancaman

Busyro juga menyinggung sejumlah kasus kekerasan terhadap jurnalis yang mencederai nilai-nilai kebebasan pers. Ia mengangkat kembali kasus kematian Udin, wartawan Bernas Yogyakarta, yang meninggal setelah mengungkap dugaan korupsi.

Udin dibunuh karena laporan investigasinya, dan hingga kini pelakunya belum terungkap. Ini seperti ‘black number’, gelap dan tidak ingin dibuka,” ungkapnya.

Selain itu, ia menyebut aksi teror terhadap wartawan Tempo yang dikirimi kepala babi dengan kuping terpotong sebagai bentuk kekerasan simbolik yang mencerminkan ancaman nyata terhadap kebebasan pers.

Media Independen Mendorong Perubahan

Busyro juga memaparkan kisah ketika Majalah Tempo menerbitkan laporan investigatif berjudul “Sapi Berjanggut” yang membongkar mafia impor daging. Laporan tersebut kemudian ditindaklanjuti oleh KPK dan membuka skandal besar yang melibatkan anggota DPR hingga mantan pimpinan partai.

Ini bukti konkret bahwa media independen mampu menggugah kesadaran publik dan membongkar praktik kejahatan yang merugikan negara,” kata Busyro, yang pernah menjabat pimpinan KPK.

Namun, ia juga mengingatkan bahwa hari ini tantangan terhadap jurnalisme datang dalam bentuk yang lebih halus—mulai dari tekanan, teror, hingga pemberian fasilitas agar media atau akademisi bungkam.

Intervensi terhadap wartawan dan akademisi, baik dengan kekerasan maupun dengan kemewahan, adalah racun bagi demokrasi,” ujarnya.

Pers dan Kampus Harus Tetap Menjadi Pilar

Di akhir pernyataannya, Busyro menegaskan bahwa pers dan dunia akademik harus tetap menjadi pilar independen yang kokoh demi menjaga integritas demokrasi Indonesia.

Kita butuh pers yang jujur, kampus yang bebas berpikir, dan keduanya tidak boleh tunduk pada kekuasaan atau kepentingan ekonomi,” tutup Busyro.

Comments are not available at the moment.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked*

*

*

Related post
Batam Kota Harmoni, Wakil Wali Kota Tegaskan Komitmen Jaga Kerukunan

OI P

07 Jul 2025

Batam, Vokalpublika.com – Suasana penuh kedamaian mewarnai pembukaan acara “Hamba Tuhan Bermazmur I” di Hotel Vista, Senin (7/7/2025). Dalam momen penuh spirit kebersamaan ini, Wakil Wali Kota Batam, Li Claudia Chandra, hadir membawa pesan mendalam tentang pentingnya menjaga harmoni di tengah keberagaman. “Batam adalah rumah besar bagi semua. Kota ini harus menjadi tempat yang damai, …

Batam Ekspor Struktur Turbin Angin ke AS, Amsakar: Ini Kebanggaan dan Tonggak Baru Industri Kita

OI P

07 Jul 2025

Batam, Vokalpublika.com – Wali Kota Batam sekaligus Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Amsakar Achmad, menghadiri seremoni pelepasan struktur jacket untuk proyek Empire Wind di Seatrium Batam Yard, Kabil. Struktur baja berteknologi tinggi hasil rakitan industri lokal ini akan dikirim ke Amerika Serikat guna mendukung pembangunan pembangkit listrik tenaga angin lepas pantai di wilayah Pantai Timur …

Wakil Bupati Meranti Lantik 28 Pejabat, Tegaskan Tak Ada Unsur Politik

OI P

07 Jul 2025

Meranti, Vokalpublika.com – Wakil Bupati Kepulauan Meranti, Muzamil Baharudin SM MM, secara resmi melantik dan mengambil sumpah 28 Pejabat Administrator dan Pengawas di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti. Prosesi pelantikan berlangsung di Aula Kantor Bupati Kepulauan Meranti, Jalan Dorak, Senin (7/7). Adapun pejabat yang dilantik terdiri dari 18 Pejabat Administrator (Eselon III) dan 10 Pejabat …

Yayasan Sahabat Ainon Ibrahim Kolaborasi Lintas Komunitas Gelar Khitanan Massal di Pulau Lance Batam Sambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 H

OI P

06 Jul 2025

Batam, Vokalpublika.com – Dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 Hijriah, Yayasan Sahabat Ainon Ibrahim (YSAI) menggelar khitanan massal bertajuk “Dengan Berkhitan Semoga Menjadi Anak yang Sholeh” pada Minggu, 6 Juli 2025. Kegiatan sosial ini berlangsung di Pulau Lance, Kelurahan Tembesi, Kecamatan Sagulung, Kota Batam, dan melibatkan 25 anak dari keluarga kurang mampu …

Hendri Satrio Ungkap Skema Lengserkan Gibran, Forum Purnawirawan Ultimatum MPR

OI P

06 Jul 2025

Jakarta, Vokalpublika.com – Pengamat politik dari Lembaga Survei Kedai KOPI, Hendri Satrio, memunculkan tiga skenario potensial untuk melengserkan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dari jabatannya. Wacana ini mengemuka di tengah tekanan politik dan gelombang desakan publik yang terus menguat pasca-Pilpres 2024. Menurut Hensa, sapaannya, tiga opsi itu meliputi: “Opsi yang paling mungkin saat ini adalah …

Tambang Ilegal: Masalah Lama yang Butuh Solusi Baru

OI P

06 Jul 2025

Jakarta, Vokalpublika.com – Persoalan tambang ilegal atau Pertambangan Tanpa Izin (PETI) kembali menjadi sorotan nasional. Aktivitas ini kian marak di berbagai daerah, dari Jawa Barat hingga Kalimantan Timur, dan menimbulkan kerugian negara hingga triliunan rupiah. Meski pemerintah membentuk lembaga baru untuk pengawasan, publik menilai upaya ini belum efektif. Ratusan Tambang Ilegal Terungkap di Jabar Di …

x banner
x banner