Home » Berita » AS Bom Situs Nuklir Iran, Dunia Bereaksi: Rusia, China, dan Korut Diprediksi Tak Akan Tinggal Diam

AS Bom Situs Nuklir Iran, Dunia Bereaksi: Rusia, China, dan Korut Diprediksi Tak Akan Tinggal Diam

admin 22 Jun 2025 90

Karimun, vokalpublika.com — Ketegangan geopolitik dunia kembali memuncak setelah Amerika Serikat melancarkan serangan udara ke sejumlah situs nuklir Iran. Serangan ini menimbulkan kekhawatiran akan potensi konflik lebih luas yang melibatkan kekuatan besar dunia seperti Rusia, China, dan Korea Utara.

Serangan tersebut dilancarkan pada Jumat malam waktu setempat (21/6), menargetkan fasilitas nuklir utama Iran di Fordow, Natanz, dan Isfahan. Pentagon menyebut bahwa serangan dilakukan dengan “presisi tinggi” menggunakan pesawat siluman B-2 serta rudal jelajah Tomahawk yang diluncurkan dari kapal perang AS di Teluk Persia.

Presiden AS Donald Trump dalam pernyataannya menyebut operasi militer ini sebagai “keputusan penting demi menjaga keamanan global”. Ia menyatakan, “Situs-situs nuklir Iran kini telah dihancurkan secara total. Ini adalah langkah tegas untuk mencegah proliferasi nuklir yang membahayakan dunia,” ujarnya seperti dilansir Reuters, Sabtu (22/6).

Reaksi Dunia InternasionalSerangan ini langsung memicu gelombang reaksi keras dari berbagai negara. Rusia, salah satu sekutu dekat Iran, menganggap serangan tersebut sebagai pelanggaran kedaulatan yang dapat memicu eskalasi konflik regional bahkan global.

“Setiap penggunaan senjata nuklir taktis oleh Amerika Serikat, jika benar terjadi, akan menjadi tindakan berbahaya dan katastrofik,” tegas Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova, dikutip dari kantor berita TASS.

China juga menyuarakan keprihatinannya. Melalui pernyataan resmi Kementerian Luar Negeri, Beijing menyebut serangan ini dapat “mengganggu stabilitas kawasan dan mendorong peningkatan tensi global”.

“Kami mendesak semua pihak menahan diri dan menghindari tindakan sepihak yang dapat memperkeruh situasi di Timur Tengah,” tulis pernyataan tersebut yang dimuat dalam laman resmi pemerintah China.

Sementara itu, meski belum ada pernyataan langsung dari Korea Utara, sejumlah analis memperkirakan Pyongyang akan memberikan dukungan penuh terhadap Iran. Hal ini dinilai sebagai bagian dari solidaritas negara-negara anti-Barat.

Baca juga:  Timdu Bersama Polda Jambi Gelar Rakor Penanganan Konflik Sosial di Kerinci Berikut isi kesepakatan bersamanya

“Korut kemungkinan besar akan mengecam serangan ini dan mempererat aliansi strategisnya dengan Iran, Rusia, dan China,” ungkap pakar hubungan internasional Universitas Yonsei, Prof. Kim Seung-ho, kepada The Korea Times.

Iran Siap MembalasPemerintah Iran sendiri tidak tinggal diam. Presiden Iran Ebrahim Raisi dalam pernyataan tegas menyebut serangan itu sebagai “aksi agresi brutal” dan berjanji akan melakukan pembalasan.

“Darah rakyat Iran tidak akan tumpah sia-sia. Amerika dan sekutunya akan menanggung akibat dari tindakan provokatif ini,” kata Raisi dalam pidato yang disiarkan oleh stasiun televisi nasional IRINN.

Militer Iran dilaporkan telah meningkatkan status siaga di sepanjang perbatasan, termasuk menggerakkan pasukan dan sistem pertahanan udara. Sementara itu, Kelompok milisi pro-Iran di Lebanon dan Yaman, seperti Hizbullah dan Houthi, juga dilaporkan mulai memobilisasi kekuatan mereka.

Baca juga:  Hasil Penerimaan Bulan Dana PMI Kabupaten Pemalang Tahun 2025 Capai 1,7 M, Dandim Serahkan Laporan Pertanggungjawaban Ke PMI

Ancaman Global dan Krisis EnergiSerangan ini juga berdampak langsung terhadap pasar global. Harga minyak mentah dunia melonjak hingga 9 persen hanya dalam satu malam. Analis energi memperkirakan potensi gangguan di Selat Hormuz jalur vital perdagangan minyak dunia jika Iran memutuskan menutup aksesnya sebagai bentuk balasan.

“Jika Iran memblokir Selat Hormuz, kita akan melihat lonjakan harga minyak yang bisa memicu krisis energi global,” kata analis ekonomi senior dari JP Morgan, Lisa Cheng, kepada Bloomberg.

Situasi saat ini menunjukkan tanda-tanda eskalasi yang serius. Dunia menanti apakah akan ada intervensi diplomatik dari negara-negara besar atau justru peningkatan konfrontasi militer yang bisa membuka babak baru konflik global.

Baca juga:  Fadli Zon Minta Maaf, Kutuk Tragedi Pemerkosaan 1998

Serangan AS ke situs nuklir Iran tak hanya berdampak pada kawasan Timur Tengah, namun juga dapat merusak keseimbangan geopolitik internasional. Dalam situasi seperti ini, upaya deeskalasi dan diplomasi menjadi kunci untuk mencegah tragedi yang lebih besar.

Kurs Rupiah Hari Ini
Kurs Rupiah Hari Ini
Update nilai tukar beberapa mata uang
USD
USD
Beli
16.365,00
Jual
16.425,00
Sumber: BCA e-Rate (data dapat berubah)
Related post
Dunia Pendidikan di Pemalang Kembali Dihebohkan Dugaan Kongkalikong Surat Penawaran Sampul dan Map Raport

Alwi Assagaf

04 Oct 2025

Pemalang, Vokalpublika.com – Sebuah kasus dugaan kongkalikong surat sakti untuk meluluskan penawaran sampul dan map raport mencuat ke publik. Surat yang diduga berasal dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pemalang ini diduga digunakan untuk memuluskan praktik penjualan sampul dan map raport di sekolah-sekolah. Menurut sumber yang dekat dengan kasus ini, surat penawaran atau surat rekomendasi …

Dua Kadis Mundur, Projo Karimun : Bukti Lemahnya Kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Karimun

Redaksi

04 Oct 2025

Karimun, vokalpublika.com – Publik Karimun dikejutkan dengan mundurnya dua pejabat eselon II atau Kepala Dinas di lingkungan Pemerintah Daerah Karimun. Pejabat pertama adalah Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP), Fajar Horison Abidin, yang baru sebulan dilantik pada 3 September 2025 lalu setelah sebelumnya menjabat sebagai Kepala Baperlitbang. Disusul kemudian Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan …

Kodim 0711/Pemalang Gelar Doa Bersama Peringati HUT ke-80 Tentara Nasional Indonesia Tahun 2025

Alwi Assagaf

04 Oct 2025

Pemalang,Vokalpublika.com – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI) tahun 2025 yang mengusung tema “TNI Prima, TNI Rakyat, Indonesia Maju”, Kodim 0711/Pemalang menggelar doa bersama di Masjid Al-Ikhlas Makodim 0711/Pemalang, Sabtu (4/10/2025) sore. Kegiatan doa bersama dipimpin oleh Ustadz PNS Wasrun dan diikuti personel Kodim 0711/Pemalang baik militer maupun PNS. …

Warga Optimis Desa Seppong Timur Akan dimekarkan .

Redaksi

04 Oct 2025

Belopa, vokalpublika.com— Warga Desa Seppong Kecamatan Belopa Utara Kab Luwu menggelar Musyawarah Khusus membahas rencana pemekaran wilayah Desa Seppong Timur, Acara yang berlangsung di Mesjid Nurul Auliya Dusun Batu Papang ini menjadi tonggak awal dalam upaya meningkatkan pelayanan dan percepatan pembangunan di wilayah desa. Musyawarah ini dihadiri oleh berbagai unsur masyarakat, perwakilan masing masing dusun …

Pernyataan KONi Menyesatkan Publik, Exco Askab PSSI Pemalang : Semangat Kami Masih Menyala Untuk Kebangkitan PSIP

Alwi Assagaf

04 Oct 2025

PEMALANG, Vokalpublika.com — Polemik mengenai keikutsertaan PSIP Pemalang dalam kompetisi Liga 4 Jawa Tengah tahun 2025 memanas setelah pernyataan Sekretaris KONI Kabupaten Pemalang, E.K. Nugroho, menyebut bahwa absennya PSIP disebabkan nihilnya dukungan anggaran dari KONI. Namun, pernyataan itu langsung dibantah tegas oleh Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Pemalang yang menilai informasi tersebut tidak berdasar karena regulasi …

Warga RW 21 Kabil Kecewa, Pasar Malam Dinilai Abaikan RT/RW

Redaksi

04 Oct 2025

Batam, vokalpublika.com – Warga RW 21 Kelurahan Kabil menyampaikan kekecewaannya terhadap pengelola pasar malam yang dinilai tidak menghargai perangkat RT/RW setempat. Pasalnya, izin pelaksanaan kegiatan disebut hanya melalui kelurahan tanpa melibatkan pengurus wilayah di RW 21. Kekecewaan ini mencuat setelah warga mempertanyakan dasar izin pasar malam tersebut. Menurut warga, pihak pengelola bahkan membawa-bawa nama institusi …

Sumber Informasi Vokalpublika.com
x
x