Home » Berita » Warga Disuruh Kerja ke Luar Negeri, Tapi WNA Justru Bekerja di Sini

Warga Disuruh Kerja ke Luar Negeri, Tapi WNA Justru Bekerja di Sini

admin 30 Jun 2025 68

Solo, 30 Juni 2025 – Pemerintah kembali mendorong masyarakat untuk bekerja ke luar negeri demi mengurangi angka pengangguran. Namun, kebijakan ini justru menuai kritik karena di saat bersamaan, tenaga kerja asing (WNA) malah mudah masuk dan bekerja di Indonesia.

Hal ini mencuat setelah Menteri P2MI, Abdul Kadir Karding, mengajak warga Jawa Tengah untuk memanfaatkan peluang kerja luar negeri. Ia menyebut, setidaknya ada satu juta warga Jawa Tengah yang belum bekerja dan bisa diberangkatkan ke luar negeri sebagai solusi jangka pendek.

“Bagi masyarakat yang ingin bekerja di luar negeri, kami bantu. Kami beri pelatihan keterampilan dan penempatan. Tapi tentu tetap harus mengikuti prosedur resmi,” ujar Karding seperti dikutip dari Kompas.com, Senin (30/6/2025).

Namun, ajakan ini tidak sepenuhnya mendapat sambutan positif dari masyarakat, khususnya para pencari kerja muda. Banyak dari mereka merasa pemerintah justru melepas tanggung jawab dalam menyediakan lapangan kerja di dalam negeri.

Baca juga:  Penambang Ilegal Galian C di Luwu Timur Diduga Intimidasi Wartawan

Ika Afriyani (19), warga Solo, mengaku belum siap dan bahkan takut jika harus bekerja di negara lain.

“Takutnya kenapa‑kenapa… Apalagi di negara orang, takutnya malah berurusannya itu yang lebih besar,” ungkapnya.

Ia juga menyoroti bahwa gaji besar di luar negeri tidak selalu menguntungkan karena dibarengi dengan biaya hidup yang tinggi.

“Gaji di sana besar tapi biaya hidupnya juga besar. Jadi harus pintar‑pintar memanajemen keuangan,” tambahnya.

Sementara itu, Olivia Marcha (20), pencari kerja lainnya, berharap pemerintah lebih fokus pada solusi di dalam negeri.

“Mending dimaksimalkan dulu buat kerjaan di Indonesia. Kalau memang tidak bisa, baru individu yang memilih keluar negeri atau tidak,” tuturnya.

Ia menekankan pentingnya peningkatan keterampilan tenaga kerja agar bisa bersaing di pasar kerja nasional.

“Banyak pengangguran karena skill belum diasah, sedangkan lowongan kerja juga menuntut pengalaman,” katanya lagi.

Ironisnya, di saat banyak warga Indonesia justru kesulitan mendapat kerja, tenaga kerja asing malah semakin mudah masuk dan mengisi berbagai posisi di dalam negeri. Hal ini menimbulkan pertanyaan besar soal konsistensi kebijakan ketenagakerjaan nasional.

Baca juga:  Situasi Menegang, Massa Minta Rekan Mereka yang Ditahan Dilepaskan

Pemerintah pun didesak untuk lebih serius dalam menciptakan lapangan kerja yang layak, bukan sekadar mengandalkan remitansi dari pekerja migran.

Kurs Rupiah Hari Ini
Kurs Rupiah Hari Ini
Update nilai tukar beberapa mata uang
USD
USD
Beli
16.365,00
Jual
16.425,00
Sumber: BCA e-Rate (data dapat berubah)
Related post
Dunia Pendidikan di Pemalang Kembali Dihebohkan Dugaan Kongkalikong Surat Penawaran Sampul dan Map Raport

Alwi Assagaf

04 Oct 2025

Pemalang, Vokalpublika.com – Sebuah kasus dugaan kongkalikong surat sakti untuk meluluskan penawaran sampul dan map raport mencuat ke publik. Surat yang diduga berasal dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pemalang ini diduga digunakan untuk memuluskan praktik penjualan sampul dan map raport di sekolah-sekolah. Menurut sumber yang dekat dengan kasus ini, surat penawaran atau surat rekomendasi …

Dua Kadis Mundur, Projo Karimun : Bukti Lemahnya Kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Karimun

Redaksi

04 Oct 2025

Karimun, vokalpublika.com – Publik Karimun dikejutkan dengan mundurnya dua pejabat eselon II atau Kepala Dinas di lingkungan Pemerintah Daerah Karimun. Pejabat pertama adalah Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP), Fajar Horison Abidin, yang baru sebulan dilantik pada 3 September 2025 lalu setelah sebelumnya menjabat sebagai Kepala Baperlitbang. Disusul kemudian Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan …

Kodim 0711/Pemalang Gelar Doa Bersama Peringati HUT ke-80 Tentara Nasional Indonesia Tahun 2025

Alwi Assagaf

04 Oct 2025

Pemalang,Vokalpublika.com – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI) tahun 2025 yang mengusung tema “TNI Prima, TNI Rakyat, Indonesia Maju”, Kodim 0711/Pemalang menggelar doa bersama di Masjid Al-Ikhlas Makodim 0711/Pemalang, Sabtu (4/10/2025) sore. Kegiatan doa bersama dipimpin oleh Ustadz PNS Wasrun dan diikuti personel Kodim 0711/Pemalang baik militer maupun PNS. …

Warga Optimis Desa Seppong Timur Akan dimekarkan .

Redaksi

04 Oct 2025

Belopa, vokalpublika.com— Warga Desa Seppong Kecamatan Belopa Utara Kab Luwu menggelar Musyawarah Khusus membahas rencana pemekaran wilayah Desa Seppong Timur, Acara yang berlangsung di Mesjid Nurul Auliya Dusun Batu Papang ini menjadi tonggak awal dalam upaya meningkatkan pelayanan dan percepatan pembangunan di wilayah desa. Musyawarah ini dihadiri oleh berbagai unsur masyarakat, perwakilan masing masing dusun …

Pernyataan KONi Menyesatkan Publik, Exco Askab PSSI Pemalang : Semangat Kami Masih Menyala Untuk Kebangkitan PSIP

Alwi Assagaf

04 Oct 2025

PEMALANG, Vokalpublika.com — Polemik mengenai keikutsertaan PSIP Pemalang dalam kompetisi Liga 4 Jawa Tengah tahun 2025 memanas setelah pernyataan Sekretaris KONI Kabupaten Pemalang, E.K. Nugroho, menyebut bahwa absennya PSIP disebabkan nihilnya dukungan anggaran dari KONI. Namun, pernyataan itu langsung dibantah tegas oleh Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Pemalang yang menilai informasi tersebut tidak berdasar karena regulasi …

Warga RW 21 Kabil Kecewa, Pasar Malam Dinilai Abaikan RT/RW

Redaksi

04 Oct 2025

Batam, vokalpublika.com – Warga RW 21 Kelurahan Kabil menyampaikan kekecewaannya terhadap pengelola pasar malam yang dinilai tidak menghargai perangkat RT/RW setempat. Pasalnya, izin pelaksanaan kegiatan disebut hanya melalui kelurahan tanpa melibatkan pengurus wilayah di RW 21. Kekecewaan ini mencuat setelah warga mempertanyakan dasar izin pasar malam tersebut. Menurut warga, pihak pengelola bahkan membawa-bawa nama institusi …

Sumber Informasi Vokalpublika.com
x
x