Home » Berita » Terungkap Mutilasi Mayat Wanita Jadi 65 Potongan di Mojokerto, Polisi Tangkap Pelakunya Driver Ojol

Terungkap Mutilasi Mayat Wanita Jadi 65 Potongan di Mojokerto, Polisi Tangkap Pelakunya Driver Ojol

Admin 08 Sep 2025 87

Mojokerto,Vokalpublika.com – Misteri mayat wanita dimutilasi, akhirnya terungkap. Korban adalah TAS (25), perempuan asal Lamongan yang sehari-hari tinggal di Surabaya bersama pacarnya. Korban diduga tewas dibunuh. Mayatnya dimutilasi dan potongan tubuh korban ditemukan tercecer di semak-semak Dusun Pacet Selatan, Desa/Kecamatan Pacet, Mojokerto,

Hanya butuh 14 jam sejak ditemukan potongan jasad korban, polisi akhirnya berhasil mengungkap siapa pembunuh TAS.

Pelakunya ternyata pacar korban bernama Alvi Maulana (24), asal Dusun Aek Paing Tengah, Desa Aek Paing, Rantau Utara, Labuhanbatu, Sumut. Sehari-hari Avi diketahui bekerja sebagai pengemudi ojek online (ojol).

Sebagaimana dilansir dari detikcom, polisi meringkus Alvi di rumah kos Jalan Raya Lidah Wetan, Kelurahan Lidah Wetan, Lakarsantri, Surabaya Minggu dini sekitar pukul 01.00 WIB.

Usai dibekuk Alvi langsung diamankan ke Polres Mojokerto. Ia terlihat menggunakan kaus berwarna cokelat.

Kasat Reskrim Polres Mojokerto AKP Fauzy Pratama mengungkapkan saat penangkapan, Alvi sempat memberikan perlawanan kepada polisi. Karena melawan polisi terpaksa melumpuhkan pelaku dengan menembak kakinya.

“Waktu kami tangkap ada perlawanan, hampir menyerang anggota kami memakai senjata tajam,” jelasnya kepada wartawan di Mapolres Mojokerto, Jalan Gajah Mada, Mojosari, Minggu (7/9/2025).

Pelaku Bunuh dan Mutilasi Korban Sendirian
Alvi ditangkap tim dari Satreskrim Polres Mojokerto hanya sekitar 14 jam dari penemuan potongan jasad TAS di semak-semak Dusun Pacet Selatan. Menurut Fauzy, pihaknya menerima laporan penemuan korban mutilasi pada Sabtu (6/9) sekitar pukul 11.00 WIB.

Baca juga:  Polres Lampung Barat Laksanakan Pengamanan Pawai Budaya dalam rangka HUT ke-34 Kabupaten Lampung Barat

Sekitar pukul 19.00 WIB, pihaknya berhasil mengungkap identitas korban. Yaitu TAS, gadis asal Jalan Made Kidul nomor 22, Desa Made, Kecamatan/Kabupaten Lamongan.

Itu setelah anjing pelacak dari Unit Polsatwa Ditsamapta Polda Jatim menemukan potongan telapak tangan kanan korban di semak-semak. Selanjutnya, Fauzy memimpin timnya untuk menyelidiki pelaku pembunuhan sadis disertai mutilasi ini.

“Kemarin malam kami bergerak cepat ke Surabaya. Di sana kami profiling pelaku dan kami lakukan pemetaan, alhamdulillah berkat kerja keras seluruh tim, kami berhasil amankan pelaku,” terangnya.

Fauzy memastikan Alvi sendirian saat membunuh, memutilasi, sampai membuang jasad TAS di semak-semak Dusun Pacet Selatan. Saat ini, Alvi menjalani pemeriksaan di kantor Satreskrim Polres Mojokerto setelah mendapatkan perawatan medis.

“Pelaku saat ini sudah kami amankan di Satreskrim Polres Mojokerto untuk kami lakukan penyidikan dan pemeriksaan,” tandasnya.

Indentitas Korban Terungkap Lulusan Universitas Trunojoyo Madura
Polisi berhasil menelusuri jejak pembunuhan tersebut setelah berhasil mengindentifikasi korban. Jasad wanita itu adalah warga Jalan Made Kidul nomor 22, Desa Made, Kecamatan/Kabupaten Lamongan. Inisial TAS usia 25 tahun. Gadis kelahiran Pacitan, 12 Agustus 2000 ini adalah lulusan Universitas Trunojoyo Madura (UTM) di Bangkalan jurusan Manajemen.

Baca juga:  Roket Starship Milik SpaceX Meledak Saat Uji Coba, Ancaman Baru untuk Misi Mars Elon Musk

Korban Hidup di Surabaya, Dampingi Pacar dan Tak Bekerja
Kasat Reskrim Polres Mojokerto AKP Fauzy Pratama menuturkan, sejak lulus kuliah, korban hidup di Surabaya. TAS dan pacarnya kos di Lakarsantri, Surabaya. Saat ini, pihaknya menyelidiki kekasih korban.

“Korban tidak bekerja, dia mendampingi pacarnya yang bekerja sebagai pengemudi ojol di Surabaya,” terangnya kepada wartawan di Mapolres Mojokerto, Jalan Gajah Mada, Mojosari, Minggu (7/9/2025).

Setelah identitas korban mutilasi terungkap, lanjut Fauzy, pihaknya mendatangi keluarga korban di Lamongan. Saat itu lah ibu korban menceritakan firasatnya kepada polisi.

Menurutnya, ibu korban sempat menghubungi TAS pada akhir Agustus. Selama ini, korban sangat jarang berkomunikasi dengan orang tuanya karena konflik keluarga.

“Ibu korban menghubungi korban karena punya firasat ada sesuatu yang terjadi pada korban, beberapa hari sebelum kejadian,” ungkapnya.

Benar saja, TAS ditemukan tewas dalam kondisi dimutilasi. Potongan tubuhnya dibuang di semak-semak Dusun Pacet Selatan, Desa/Kecamatan Pacet, Mojokerto. Seorang pencari rumput menjadi orang pertama yang menemukan potongan telapak kaki kiri korban.

“Saat itu, ibu korban tiba-tiba ada rasa khawatir karena korban lama tidak ada kabar,” tandasnya.

Baca juga:  Bupati Parosil Serahkan Tali Asih kepada Tiga Paskibraka Lampung Barat yang Harumkan Daerah di Tingkat Provinsi

Pelaku Bunuh dan Mutilasi Korban Jadi 65 Potongan Tubuh
Sebelumnya, potongan tubuh manusia pertama kali ditemukan Suliswanto (30) di semak-semak Dusun Pacet Selatan pada Sabtu (6/9/2025) sekitar pukul 10.30 WIB. Saat mencari rumput, ia menemukan potongan telapak kaki kiri.

Hasil penyisiran polisi di semak-semak tersebut berhasil menemukan 65 potongan jasad manusia. 63 potongan berupa jaringan otot, lemak, kulit kepala, serta rambut. Ukuran rata-rata potongan tubuh manusia ini 17×17 cm. Panjang rambut rata-rata 14 cm.

Sedangkan 2 potongan lainnya berupa telapak kaki kiri dan telapak tangan kanan. Ukuran telapak kaki kiri 21 cm x 9 cm, pergelangan tangan kanan berukuran 16 cm x 10 cm. Sehingga total 65 potongan jasad manusia yang sejauh ini berhasil ditemukan polisi.

Tidak hanya itu, Satreskrim Polres Mojokerto juga berhasil mengungkap identitas korban. Pengungkapan ini atas peran besar anjing pelacakan umum jenis labrador dari Unit Polsatwa Ditsamapta Polda Jatim.

Sebab anjing ini lah yang berhasil menemukan potongan telapak tangan kanan korban. Potongan telapak tangan ini lantas diidentifikasi oleh polisi menggunakan Mambis.kaperwil (Andri.p)

Kurs Rupiah Hari Ini
Kurs Rupiah Hari Ini
Update nilai tukar beberapa mata uang
USD
USD
Beli
16.365,00
Jual
16.425,00
Sumber: BCA e-Rate (data dapat berubah)
Related post
Dunia Pendidikan di Pemalang Kembali Dihebohkan Dugaan Kongkalikong Surat Penawaran Sampul dan Map Raport

Alwi Assagaf

04 Oct 2025

Pemalang, Vokalpublika.com – Sebuah kasus dugaan kongkalikong surat sakti untuk meluluskan penawaran sampul dan map raport mencuat ke publik. Surat yang diduga berasal dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pemalang ini diduga digunakan untuk memuluskan praktik penjualan sampul dan map raport di sekolah-sekolah. Menurut sumber yang dekat dengan kasus ini, surat penawaran atau surat rekomendasi …

Dua Kadis Mundur, Projo Karimun : Bukti Lemahnya Kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Karimun

Redaksi

04 Oct 2025

Karimun, vokalpublika.com – Publik Karimun dikejutkan dengan mundurnya dua pejabat eselon II atau Kepala Dinas di lingkungan Pemerintah Daerah Karimun. Pejabat pertama adalah Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP), Fajar Horison Abidin, yang baru sebulan dilantik pada 3 September 2025 lalu setelah sebelumnya menjabat sebagai Kepala Baperlitbang. Disusul kemudian Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan …

Kodim 0711/Pemalang Gelar Doa Bersama Peringati HUT ke-80 Tentara Nasional Indonesia Tahun 2025

Alwi Assagaf

04 Oct 2025

Pemalang,Vokalpublika.com – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI) tahun 2025 yang mengusung tema “TNI Prima, TNI Rakyat, Indonesia Maju”, Kodim 0711/Pemalang menggelar doa bersama di Masjid Al-Ikhlas Makodim 0711/Pemalang, Sabtu (4/10/2025) sore. Kegiatan doa bersama dipimpin oleh Ustadz PNS Wasrun dan diikuti personel Kodim 0711/Pemalang baik militer maupun PNS. …

Warga Optimis Desa Seppong Timur Akan dimekarkan .

Redaksi

04 Oct 2025

Belopa, vokalpublika.com— Warga Desa Seppong Kecamatan Belopa Utara Kab Luwu menggelar Musyawarah Khusus membahas rencana pemekaran wilayah Desa Seppong Timur, Acara yang berlangsung di Mesjid Nurul Auliya Dusun Batu Papang ini menjadi tonggak awal dalam upaya meningkatkan pelayanan dan percepatan pembangunan di wilayah desa. Musyawarah ini dihadiri oleh berbagai unsur masyarakat, perwakilan masing masing dusun …

Pernyataan KONi Menyesatkan Publik, Exco Askab PSSI Pemalang : Semangat Kami Masih Menyala Untuk Kebangkitan PSIP

Alwi Assagaf

04 Oct 2025

PEMALANG, Vokalpublika.com — Polemik mengenai keikutsertaan PSIP Pemalang dalam kompetisi Liga 4 Jawa Tengah tahun 2025 memanas setelah pernyataan Sekretaris KONI Kabupaten Pemalang, E.K. Nugroho, menyebut bahwa absennya PSIP disebabkan nihilnya dukungan anggaran dari KONI. Namun, pernyataan itu langsung dibantah tegas oleh Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Pemalang yang menilai informasi tersebut tidak berdasar karena regulasi …

Warga RW 21 Kabil Kecewa, Pasar Malam Dinilai Abaikan RT/RW

Redaksi

04 Oct 2025

Batam, vokalpublika.com – Warga RW 21 Kelurahan Kabil menyampaikan kekecewaannya terhadap pengelola pasar malam yang dinilai tidak menghargai perangkat RT/RW setempat. Pasalnya, izin pelaksanaan kegiatan disebut hanya melalui kelurahan tanpa melibatkan pengurus wilayah di RW 21. Kekecewaan ini mencuat setelah warga mempertanyakan dasar izin pasar malam tersebut. Menurut warga, pihak pengelola bahkan membawa-bawa nama institusi …

Sumber Informasi Vokalpublika.com
x
x