Ratusan Hektare Lahan Tambang Disita, Milik Perusahaan Patungan Besar" />
Home » Berita » Ratusan Hektare Lahan Tambang Disita, Milik Perusahaan Patungan Besar

Ratusan Hektare Lahan Tambang Disita, Milik Perusahaan Patungan Besar

Admin 17 Sep 2025 39

Jakarta, vokalpublika.com – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyita lahan tambang milik PT Weda Bay Nickel (WBN), perusahaan patungan yang dikelola bersama BUMN Indonesia.

Lahan seluas 148,25 hektare di Pulau Halmahera, Maluku Utara, disita karena tidak memiliki Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan (IPPKH).

PT WBN merupakan joint venture dengan komposisi saham:

Tsingshan Holding Group – 51,3%

Eramet – 37,8%

PT Aneka Tambang Tbk (Antam/BUMN) – 10%

“Mereka punya izin tambang, tapi tidak memiliki Izin Pinjam Pakai Hutan,” ujar Dirjen Penegakan Hukum Kementerian ESDM, Rilke Jeffri Huwae, Selasa (16/9/2025).

Berdasarkan data Minerba One Data Indonesia (MODI), WBN mengantongi izin Kontrak Karya (KK) No. 239.K/30/DJB/2019 dengan luas total konsesi 45.065 hektare. Artinya, lahan yang disita hanya sekitar 0,33% dari total. Izin operasi berlaku dari 30 Desember 2019 hingga 27 Februari 2048, dengan komoditas utama bijih nikel.

Baca juga:  Tak Pakai Helm, Pengendara KLX Berakhir di Tangan Polisi Karena Buang Ekstasi

Target Produksi WBN

2025: ditargetkan 42 juta ton nikel.

Awalnya RKAB hanya 32 juta ton, namun mendapat tambahan 10 juta ton.

Rinciannya:

30 juta ton nikel saprolit (kadar tinggi), di mana 27 juta ton untuk smelter Nickel Pig Iron (NPI) di Indonesia, dan 3 juta ton untuk smelter Eramet.

12 juta ton nikel limonit (kadar rendah) untuk smelter HPAL di Weda Bay.

Cadangan nikel di kawasan Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP) diperkirakan cukup untuk produksi hingga 22 tahun. Potensi produksi maksimal bahkan bisa mencapai 60 juta ton per tahun, tergantung izin pemerintah.

“Saat ini kami punya 42 juta ton. Kalau bisa naik menjadi 60 juta di 2027–2028, itu akan membantu memasok industri HPAL,” kata CEO Eramet Indonesia, Jerome Baudelet.

CNBC Indonesia

Kurs Rupiah Hari Ini
Kurs Rupiah Hari Ini
Update nilai tukar beberapa mata uang
USD
USD
Beli
16.365,00
Jual
16.425,00
Sumber: BCA e-Rate (data dapat berubah)
Related post
Dukung Program Presiden, PT. Saudagar Komoditi Nuswantoro Buka Peluang Pengembangan Sektor Perdagangan di Jateng

Alwi Assagaf

04 Oct 2025

Pemalang – Salah satu wujud nyata mendukung program Presiden RI, PT. Saudagar Komoditi Nuswantoro, berkomitmen membuka peluang bagi pengembangan di sektor perdagangan, khususnya di wilayah Pantura, Jawa Tengah. PT. Saudagar Komoditi Nuswantoro adalah sebuah Perseroan Terbatas Indonesia dengan fokus hasil pertanian, kini resmi beroperasi dari kantor barunya yang beralamat di Perum Javaland Blok A8, Kecamatan …

Wabah Demam Berdarah Dengue Masuk Pemalang, Satu Anggota Dewan Terserang! Dinas Kesehatan Belum Beri Keterangan

Alwi Assagaf

03 Oct 2025

Pemalang, Jawa Tengah – Wabah demam berdarah dengue (DBD) saat ini telah menyerang wilayah Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah. Hingga saat ini, informasi yang berhasil didapat awak media, dilaporkan, satu orang anggota DPRD telah terjangkit penyakit tersebut, wakil rakyat dari fraksi PKB saat ini harus menjalani perawatan intensif di RSUD dr. Ashari Pemalang. Namun informasi terkini …

Dari Iklan ke Konten Viral Objektifikasi Perempuan di Media Digital

Redaksi

03 Oct 2025

Oleh: Ermelinda Noh Wea Dulu, tubuh perempuan hadir dalam iklan sabun, parfum, hingga mobil. Tidak untuk didengarkan, tetapi untuk dipandang. Ia menjadi pemikat mata, penggoda perhatian, dan akhirnya dijadikan alat jual beli. Kini, wajah-wajah baru dari praktik itu hadir di TikTok, Instagram Reels, YouTube dan segala bentuk konten digital lebih cepat, lebih masif, dan lebih …

Kyai Timbul Purnomo Pengasuh Pon-Pes Printis Komariyah : Upaya Pemkab Tanggulangi Prostitusi dan Peredaran Mihol Bak Seperti ‘Jauh Panggang Dari Api’

Alwi Assagaf

03 Oct 2025

Pemalang, Vokalpublika.com – Pengasuh Pondok Pesantren Printis Komariyah, Pemalang, Kyai Timbul Purnomo menyoroti maraknya praktik prostitusi, serta banyaknya kafe karaoke yang menyuguhkan minuman beralkohol tanpa ijin edar yang legal. Kyai Timbul Purnomo menyebut, prostitusi, miras sangat berpotensi merusak moral generasi muda. Pengasuh Pondok Pesantren yang sangat dikenal sederhana serta berjiwa sosial tinggi tersebut juga mendesak …

Dedi Jarliyostika Desak KLHK Kepri Tinjau Pulau Citlim, Pertanyakan Izin lingkungan PT Jenni Prima Sukses

admin

03 Oct 2025

Karimun, vokalpublika.com – Anggota DPRD Kabupaten Karimun Fraksi Hanura, Dedi Jarliyostika, ST, mendesak Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Provinsi Kepulauan Riau segera turun meninjau kerusakan lingkungan di Pulau Citlim. Desakan ini muncul setelah masyarakat mengeluhkan aktivitas PT Jenni Prima Sukses, perusahaan yang diketahui mengantongi izin lingkungan dari KLHK Kepri. “Kadis KLHK Kepri yang telah …

Warung Es Teh di Batealit Jepara Diduga Jadi Ajang Nongkrong dan Miras, Warga Resah

Redaksi

03 Oct 2025

Jepara, vokalpublika.com – Sebuah warung es teh yang terletak di RT 04 RW 01, Dukuh Sengon, Desa Batealit, Kecamatan Batealit, belakangan menjadi perbincangan hangat warga. Warung yang berada tepat di tepi jalan raya Batealit–Somosari–Mindahan Kidul itu diduga bukan hanya menjual es teh dan minuman biasa, melainkan juga menyediakan minuman keras yang memicu keresahan. Informasi yang …

Sumber Informasi Vokalpublika.com
x
x