Home » Berita » Penambang Ilegal Galian C di Luwu Timur Diduga Intimidasi Wartawan

Penambang Ilegal Galian C di Luwu Timur Diduga Intimidasi Wartawan

Redaksi 02 Oct 2025 26

Luwu timur, vokalpublika.com – Dugaan praktik tambang ilegal kembali mencoreng wajah penegakan hukum di Kabupaten Luwu Timur. Seorang wartawan lokal menjadi korban intimidasi saat hendak meliput aktivitas galian C ilegal di Kecamatan Mangkutana.

Informasi yang dihimpun menyebutkan, pemilik tambang bernama Slamet (50) bersama anaknya menghadang jurnalis tersebut. Dengan nada kasar, keduanya memaksa agar foto dan video hasil liputan dihapus di lokasi tambang. Tindakan ini sontak viral di media sosial dan menuai kecaman netizen yang menilai perbuatan tersebut sebagai bentuk arogansi pelaku tambang ilegal sekaligus pelecehan terhadap kebebasan pers.

Baca juga:  Polres Humbahas Bersinergi Dengan Bulog Salurkan 20 Ton Beras SPHP

Sejumlah warga yang ditemui di sekitar lokasi menyebut, tambang milik Slamet sudah berulang kali digerebek aparat kepolisian. Namun anehnya, setelah berhenti sebentar, aktivitas kembali berjalan tanpa hambatan. “Seolah-olah kebal hukum, padahal semua orang tahu itu tambang ilegal,” ungkap seorang warga yang meminta identitasnya dirahasiakan.

Tambang tersebut berada di bantaran Sungai Kalena, kawasan yang rawan rusak bila dieksploitasi tanpa kendali. Aktivitas pengerukan pasir dan batu dikhawatirkan memperparah abrasi, mengancam ekosistem sungai, bahkan berpotensi merobohkan bangunan di sekitarnya. Warga menyebut, jika dibiarkan terus-menerus, dampaknya bukan hanya merusak lingkungan, tapi juga membahayakan keselamatan masyarakat luas.

Baca juga:  Projo: Komitmen Dukung Prabowo-Gibran Dua Periode Sejak Sebelum Pilpres 2024

Padahal aturan hukum sudah jelas. Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2020 tentang Minerba menegaskan setiap kegiatan pertambangan wajib berizin resmi. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup memberi sanksi pidana bagi siapa pun yang merusak lingkungan. Sementara intimidasi terhadap wartawan jelas bertentangan dengan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers, yang menjamin kebebasan dan keselamatan jurnalis dalam menjalankan tugas.

Fakta bahwa tambang ini tetap beroperasi meski sudah berkali-kali digerebek aparat memunculkan tanda tanya besar: ada apa di balik lemahnya penindakan? Dugaan adanya “beking” atau pihak yang ikut bermain di balik aktivitas ini semakin menguat di tengah ketidakberdayaan aparat menutup tambang secara permanen. Tanpa langkah tegas, intimidasi terhadap wartawan dan perusakan lingkungan hanya akan menjadi cerita berulang di Luwu Timur.

Kurs Rupiah Hari Ini
Kurs Rupiah Hari Ini
Update nilai tukar beberapa mata uang
USD
USD
Beli
16.365,00
Jual
16.425,00
Sumber: BCA e-Rate (data dapat berubah)
Related post
Dunia Pendidikan di Pemalang Kembali Dihebohkan Dugaan Kongkalikong Surat Penawaran Sampul dan Map Raport

Alwi Assagaf

04 Oct 2025

Pemalang, Vokalpublika.com – Sebuah kasus dugaan kongkalikong surat sakti untuk meluluskan penawaran sampul dan map raport mencuat ke publik. Surat yang diduga berasal dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pemalang ini diduga digunakan untuk memuluskan praktik penjualan sampul dan map raport di sekolah-sekolah. Menurut sumber yang dekat dengan kasus ini, surat penawaran atau surat rekomendasi …

Dua Kadis Mundur, Projo Karimun : Bukti Lemahnya Kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Karimun

Redaksi

04 Oct 2025

Karimun, vokalpublika.com – Publik Karimun dikejutkan dengan mundurnya dua pejabat eselon II atau Kepala Dinas di lingkungan Pemerintah Daerah Karimun. Pejabat pertama adalah Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP), Fajar Horison Abidin, yang baru sebulan dilantik pada 3 September 2025 lalu setelah sebelumnya menjabat sebagai Kepala Baperlitbang. Disusul kemudian Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan …

Kodim 0711/Pemalang Gelar Doa Bersama Peringati HUT ke-80 Tentara Nasional Indonesia Tahun 2025

Alwi Assagaf

04 Oct 2025

Pemalang,Vokalpublika.com – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI) tahun 2025 yang mengusung tema “TNI Prima, TNI Rakyat, Indonesia Maju”, Kodim 0711/Pemalang menggelar doa bersama di Masjid Al-Ikhlas Makodim 0711/Pemalang, Sabtu (4/10/2025) sore. Kegiatan doa bersama dipimpin oleh Ustadz PNS Wasrun dan diikuti personel Kodim 0711/Pemalang baik militer maupun PNS. …

Warga Optimis Desa Seppong Timur Akan dimekarkan .

Redaksi

04 Oct 2025

Belopa, vokalpublika.com— Warga Desa Seppong Kecamatan Belopa Utara Kab Luwu menggelar Musyawarah Khusus membahas rencana pemekaran wilayah Desa Seppong Timur, Acara yang berlangsung di Mesjid Nurul Auliya Dusun Batu Papang ini menjadi tonggak awal dalam upaya meningkatkan pelayanan dan percepatan pembangunan di wilayah desa. Musyawarah ini dihadiri oleh berbagai unsur masyarakat, perwakilan masing masing dusun …

Pernyataan KONi Menyesatkan Publik, Exco Askab PSSI Pemalang : Semangat Kami Masih Menyala Untuk Kebangkitan PSIP

Alwi Assagaf

04 Oct 2025

PEMALANG, Vokalpublika.com — Polemik mengenai keikutsertaan PSIP Pemalang dalam kompetisi Liga 4 Jawa Tengah tahun 2025 memanas setelah pernyataan Sekretaris KONI Kabupaten Pemalang, E.K. Nugroho, menyebut bahwa absennya PSIP disebabkan nihilnya dukungan anggaran dari KONI. Namun, pernyataan itu langsung dibantah tegas oleh Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Pemalang yang menilai informasi tersebut tidak berdasar karena regulasi …

Warga RW 21 Kabil Kecewa, Pasar Malam Dinilai Abaikan RT/RW

Redaksi

04 Oct 2025

Batam, vokalpublika.com – Warga RW 21 Kelurahan Kabil menyampaikan kekecewaannya terhadap pengelola pasar malam yang dinilai tidak menghargai perangkat RT/RW setempat. Pasalnya, izin pelaksanaan kegiatan disebut hanya melalui kelurahan tanpa melibatkan pengurus wilayah di RW 21. Kekecewaan ini mencuat setelah warga mempertanyakan dasar izin pasar malam tersebut. Menurut warga, pihak pengelola bahkan membawa-bawa nama institusi …

Sumber Informasi Vokalpublika.com
x
x