Home » Berita » Pelaksana Tugas LSM GMBI Pesisir Barat Soroti Dugaan Pungli MAN 1 Krui, akan Tindaklanjuti ke APH

Pelaksana Tugas LSM GMBI Pesisir Barat Soroti Dugaan Pungli MAN 1 Krui, akan Tindaklanjuti ke APH

Redaksi 27 Sep 2025 104

Pesisir Barat,vokalpublika.com – elaksana Tugas LSM Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) Pesisir Barat angkat bicara terkait polemik adanya Dugaan pungutan liar (Pungli) di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Krui, Pesisir Barat, Lampung.

Pelaksana Tugas LSM GMBI Distrik Pesisir Barat Sugeng Purnomo selaku Kordinator Divisi Investigasi LSM GMBI Provinsi Lampung menjelaskan akan meminta klarifikasi secara tertulis dugaan Pungli yang tengah terjadi di MAN 1 Pesisir Barat.
Sebab dugaan pungli mencoreng pendidikan di Lampung.

“Akan berkirim surat secara resmi ke Kepala Sekolah MAN, Ketua MKKS dan Dinas Pendidikan Provinsi Lampung,”katanya.

Surat klarifikasi itu,akan menjadi bahan kajian LSM GMBI Pesisir Barat untuk mengambil langkah-langkah yang mendukung pendidikan dan tidak membebankan masyarakat.

“Kalau alasan menarik iuran untuk mendukung sarana dan prasarana ya itu tidak boleh, kan sudah ada dana BOS kemana itu dan BOS nya perlu didiskusikan juga,” katanya.

Baca juga:  Matinya Keadilan: Celana Dalam dan Bra Jadi ‘Kado’ untuk Kajari Bulukumba

Menurut hitungan sementara, bersumber data Dapodik, MAN 1 Pesisir Barat memiliki sekitar 1.068 siswa. Sedangkan iuran yang dipungut yaitu berjumlah Rp75 ribu setiap bulannya. Total jumlah Rp80.100.000 setiap bulan.
Total Rp961.200.000 setiap tahun.

“Kita lihat kemana aja dana itu, dan juga dana bos nya,”katanya.

Yang lebih mengejutkan, dalam kepengurusan Komite MAN 1 Pesisir Barat terdapat seorang oknum Polisi berinisial HO menjadi Bendahara Komite.

“Maka itu langkah awal kami nanti akan melakukan kajian dan klarifikasi ke MAN,”katanya.

Sebelumnya diberitakan
Pendidikan Islam melalui madrasah memiliki posisi strategis dalam membentuk generasi bangsa yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga berkarakter mulia.

Madrasah kini menjadi pilihan utama jutaan orang tua di Indonesia. Dalam operasionalnya, madrasah mendapat dukungan finansial dari pemerintah melalui Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Kehadiran BOS menjadi angin segar karena meringankan beban orang tua, sehingga anak-anak dapat bersekolah tanpa dipungut biaya.

Baca juga:  Bahlil Ultimatum Dirjen Gakkum: Sikat Habis Mafia Tambang

Namun, realita di lapangan sering kali berbeda. Masih banyak satuan pendidikan yang memungut iuran wajib dari orang tua dengan berbagai alasan, salah satunya melalui iuran komite sekolah.

Fenomena ini juga terjadi di Kabupaten Pesisir Barat. Berdasarkan informasi yang dihimpun, salah satu madrasah aliyah negeri (MAN) 1 di daerah tersebut diduga masih membebankan iuran komite kepada wali murid. Besarannya pun tidak main-main, yakni mencapai Rp900.000 per tahun.

Terkait dugaan pungutan tersebut, awak media mencoba mengonfirmasi Kepala MAN 1 Krui, Arif Budiman, pada Rabu (27/8/2025). Ia mengakui adanya iuran komite di sekolah yang dipimpinnya.

Baca juga:  Dandim 0422/Lampung Barat Bersama Bupati & Kapolres Tinjau Lokasi Banjir dan Tanah Longsor di Kecamatan Suoh

“Betul, kami memang mengadakan iuran komite guna membantu melengkapi sarana prasarana di MAN ini. Kalau hanya mengandalkan dana BOS, perkembangan sekolah akan lambat. Tetapi jika dibarengi dengan sumbangan dari wali murid, insyaallah sekolah kita akan cepat maju,” ujar Arif.

Lebih lanjut, Arif menegaskan bahwa iuran tersebut tidak dipaksakan, melainkan telah melalui mekanisme rapat dengan wali murid.

“Kami tidak meminta dengan paksa. Sudah ada rapat komite dan berita acaranya, di mana wali murid juga hadir,” tambahnya.

Kurs Rupiah Hari Ini
Kurs Rupiah Hari Ini
Update nilai tukar beberapa mata uang
USD
USD
Beli
16.365,00
Jual
16.425,00
Sumber: BCA e-Rate (data dapat berubah)
Related post
Dunia Pendidikan di Pemalang Kembali Dihebohkan Dugaan Kongkalikong Surat Penawaran Sampul dan Map Raport

Alwi Assagaf

04 Oct 2025

Pemalang, Vokalpublika.com – Sebuah kasus dugaan kongkalikong surat sakti untuk meluluskan penawaran sampul dan map raport mencuat ke publik. Surat yang diduga berasal dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pemalang ini diduga digunakan untuk memuluskan praktik penjualan sampul dan map raport di sekolah-sekolah. Menurut sumber yang dekat dengan kasus ini, surat penawaran atau surat rekomendasi …

Dua Kadis Mundur, Projo Karimun : Bukti Lemahnya Kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Karimun

Redaksi

04 Oct 2025

Karimun, vokalpublika.com – Publik Karimun dikejutkan dengan mundurnya dua pejabat eselon II atau Kepala Dinas di lingkungan Pemerintah Daerah Karimun. Pejabat pertama adalah Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP), Fajar Horison Abidin, yang baru sebulan dilantik pada 3 September 2025 lalu setelah sebelumnya menjabat sebagai Kepala Baperlitbang. Disusul kemudian Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan …

Kodim 0711/Pemalang Gelar Doa Bersama Peringati HUT ke-80 Tentara Nasional Indonesia Tahun 2025

Alwi Assagaf

04 Oct 2025

Pemalang,Vokalpublika.com – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI) tahun 2025 yang mengusung tema “TNI Prima, TNI Rakyat, Indonesia Maju”, Kodim 0711/Pemalang menggelar doa bersama di Masjid Al-Ikhlas Makodim 0711/Pemalang, Sabtu (4/10/2025) sore. Kegiatan doa bersama dipimpin oleh Ustadz PNS Wasrun dan diikuti personel Kodim 0711/Pemalang baik militer maupun PNS. …

Warga Optimis Desa Seppong Timur Akan dimekarkan .

Redaksi

04 Oct 2025

Belopa, vokalpublika.com— Warga Desa Seppong Kecamatan Belopa Utara Kab Luwu menggelar Musyawarah Khusus membahas rencana pemekaran wilayah Desa Seppong Timur, Acara yang berlangsung di Mesjid Nurul Auliya Dusun Batu Papang ini menjadi tonggak awal dalam upaya meningkatkan pelayanan dan percepatan pembangunan di wilayah desa. Musyawarah ini dihadiri oleh berbagai unsur masyarakat, perwakilan masing masing dusun …

Pernyataan KONi Menyesatkan Publik, Exco Askab PSSI Pemalang : Semangat Kami Masih Menyala Untuk Kebangkitan PSIP

Alwi Assagaf

04 Oct 2025

PEMALANG, Vokalpublika.com — Polemik mengenai keikutsertaan PSIP Pemalang dalam kompetisi Liga 4 Jawa Tengah tahun 2025 memanas setelah pernyataan Sekretaris KONI Kabupaten Pemalang, E.K. Nugroho, menyebut bahwa absennya PSIP disebabkan nihilnya dukungan anggaran dari KONI. Namun, pernyataan itu langsung dibantah tegas oleh Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Pemalang yang menilai informasi tersebut tidak berdasar karena regulasi …

Warga RW 21 Kabil Kecewa, Pasar Malam Dinilai Abaikan RT/RW

Redaksi

04 Oct 2025

Batam, vokalpublika.com – Warga RW 21 Kelurahan Kabil menyampaikan kekecewaannya terhadap pengelola pasar malam yang dinilai tidak menghargai perangkat RT/RW setempat. Pasalnya, izin pelaksanaan kegiatan disebut hanya melalui kelurahan tanpa melibatkan pengurus wilayah di RW 21. Kekecewaan ini mencuat setelah warga mempertanyakan dasar izin pasar malam tersebut. Menurut warga, pihak pengelola bahkan membawa-bawa nama institusi …

Sumber Informasi Vokalpublika.com
x
x