Home » Berita » Parosil Minta Dukungan Kementerian PUPR Tangani Jalan Longsor di Mutar Alam: “Ini Tanggung Jawab Bersama

Parosil Minta Dukungan Kementerian PUPR Tangani Jalan Longsor di Mutar Alam: “Ini Tanggung Jawab Bersama

Admin 29 Aug 2025 66

Lampung Barat, Vokalpublika.com – Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus mengajukan permohonan secara langsung kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk ikut ambil bagian dalam penanganan ruas jalan yang terdampak longsor di Pekon Mutar Alam, Kecamatan Way Tenong.

Permintaan itu disampaikan dalam audiensi bersama Anggota DPR RI Komisi V Mukhlis Basri dan sejumlah kepala balai kementerian, yang digelar di Lamban Sabah, Jalan Padat Karya, Way Dadi, Kecamatan Sukarame, Kota Bandar Lampung pada Jumat (29/8/2025).

Acara tersebut dihadiri para mitra kerja strategis pemerintah pusat, antara lain Kepala Balai Wilayah Sungai Mesuji Sekampung, Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional Wilayah Lampung, hingga Kepala BMKG dan Basarnas Daerah Lampung. Dari Pemkab Lampung Barat, hadir juga Kepala Bappeda, Kepala Dinas PUPR, dan Kepala Dinas Perhubungan.

Selain itu forum tersebut melibatkan delapan kabupaten/kota Dapil I DPR RI Komisi V, di antaranya Kota Bandar Lampung, Kota Metro, Kabupaten Lampung Selatan, Kabupaten Pesawaran, Kabupaten Pringsewu, Kabupaten Tanggamus, Kabupaten Pesisir Barat, dan Kabupaten Lampung Barat.

Dalam forum itu, Bupati Parosil menegaskan pentingnya pertemuan lintas lembaga seperti ini sebagai ruang menyelaraskan program pusat dan daerah, terlebih dalam konteks pembangunan infrastruktur dan penanggulangan bencana.

“Pertemuan-pertemuan seperti ini sangat penting untuk menyosialisasikan program-program yang menjadi visi-misi kepala daerah, gubernur, bahkan presiden. Saya yakin kita semua memiliki semangat yang sama: mewujudkan Asta Cita Presiden dan menjalankan amanat pembangunan untuk rakyat,” ungkap Parosil.

Baca juga:  Sambut HUT ke-80 TNI dan HUT ke-75 Kodam IV/Diponegoro, Kodim 0711/Pemalang Gelar Bakti Teritorial PRIMA Pasar Murah Untuk Warga

Ia menyampaikan bahwa Lampung Barat merupakan daerah yang rawan bencana, terutama tanah longsor. Hal ini diperparah dengan kondisi geografis yang berada di kawasan perbukitan, serta seringnya curah hujan tinggi.

“Lampung Barat ini langganan longsor, apalagi di daerah seperti Pekon Mutar Alam. Saya sangat mengapresiasi pihak Kementerian yang telah menangani beberapa ruas jalan nasional yang terdampak longsor, namun masih banyak yang belum tersentuh,” ujarnya.

Parosil mencontohkan kasus jalan longsor di Mutar Alam yang dinilainya sebagai tanggung jawab bersama antara pemerintah pusat dan daerah. Ia mengeluhkan sikap Kementerian PUPR yang dinilai lepas tangan dalam menangani kerusakan yang dampaknya berasal dari infrastruktur nasional.

“Kami sudah ajukan permohonan penanganan ke Kementerian PUPR, tapi seolah lepas tangan. Padahal jelas, longsor terjadi akibat limpahan air dari saluran ruas jalan nasional, yang menghantam jalan kabupaten. Kalau kita bicara soal tanggung jawab, ini bukan hanya daerah. Ini bencana yang berdampak lintas kewenangan,” tegasnya.

Baca juga:  Meriah, Pemdes Abung Raya Gelar Perlombaan HUT RI ke-80

“Dari hitung-hitungan kami bersama Dinas PUPR dan Bappeda, nilai kebutuhan anggarannya di atas 10 miliar rupiah. APBD kami tidak akan cukup. Maka kami harap kementerian hadir, menunjukkan rasa tanggung jawab, dan membantu menyelesaikan masalah ini.”

Bupati Parosil juga mengajak semua pihak, termasuk anggota DPR RI Mukhlis Basri dan para kepala balai yang hadir, untuk menjadikan forum seperti ini sebagai langkah awal membangun sinergi pusat dan daerah secara berkelanjutan.

“Saya minta ini bukan sekadar seremoni. Harus ada tindak lanjut konkret. Jangan sampai kepala OPD hanya datang ke kementerian, proposal diterima, tapi tak pernah ditindaklanjuti. Di forum ini, kita bisa verifikasi langsung, kita bisa dengar langsung, dan kita bisa bersinergi,” pungkasnya.

Sementara itu, Anggota DPR RI Komisi V Mukhlis Basri menegaskan komitmennya untuk menjadi jembatan antara pemerintah pusat dan daerah, terutama dalam memastikan kebutuhan infrastruktur yang mendesak bisa masuk dalam program nasional.

“Semua kepala daerah tentu punya visi membangun daerahnya masing-masing. Tapi hari ini kita menghadapi tantangan serius: adanya pemotongan transfer daerah untuk 2025/2026. Ini tentu menyulitkan realisasi janji-janji pembangunan kalau tidak ada sinergi antara pusat dan daerah,” kata Mukhlis.

Baca juga:  Demonstrasi 30 September di Polda Kepri, Solidaritas Masyarakat Serahkan Rapor Merah Tolak Kriminalisasi Wartawan

Ia menyoroti bahwa daerah pemilihannya, termasuk Lampung Barat, adalah wilayah rawan bencana yang harus menjadi prioritas dalam kebijakan pembangunan nasional.

“Dapil I Lampung ini langganan bencana: mulai dari longsor, banjir, abrasi, sampai potensi gempa karena dilalui Sesar Semangko. Maka sudah seharusnya pemerintah pusat tidak tutup mata. Kita tidak bisa bekerja sendiri-sendiri, harus ada koordinasi yang kuat,” tegas Mukhlis.

Mukhlis juga menegaskan bahwa pertemuan ini bukan sekadar ajang formalitas, melainkan forum strategis untuk menyampaikan aspirasi daerah secara langsung ke kementerian melalui para kepala balai.

“Saya sengaja mengundang kepala daerah untuk bertemu langsung dengan para kepala balai, supaya program-program prioritas bisa diserap dan dianggarkan. Ini bentuk sinergi nyata. Dan saya pastikan akan mengawal aspirasi dari Lampung Barat, khususnya terkait jalan longsor di Mutar Alam, agar menjadi perhatian serius dari Kementerian PUPR,” ujarnya.

(Asih)

Kurs Rupiah Hari Ini
Kurs Rupiah Hari Ini
Update nilai tukar beberapa mata uang
USD
USD
Beli
16.365,00
Jual
16.425,00
Sumber: BCA e-Rate (data dapat berubah)
Related post
Dunia Pendidikan di Pemalang Kembali Dihebohkan Dugaan Kongkalikong Surat Penawaran Sampul dan Map Raport

Alwi Assagaf

04 Oct 2025

Pemalang, Vokalpublika.com – Sebuah kasus dugaan kongkalikong surat sakti untuk meluluskan penawaran sampul dan map raport mencuat ke publik. Surat yang diduga berasal dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pemalang ini diduga digunakan untuk memuluskan praktik penjualan sampul dan map raport di sekolah-sekolah. Menurut sumber yang dekat dengan kasus ini, surat penawaran atau surat rekomendasi …

Dua Kadis Mundur, Projo Karimun : Bukti Lemahnya Kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Karimun

Redaksi

04 Oct 2025

Karimun, vokalpublika.com – Publik Karimun dikejutkan dengan mundurnya dua pejabat eselon II atau Kepala Dinas di lingkungan Pemerintah Daerah Karimun. Pejabat pertama adalah Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP), Fajar Horison Abidin, yang baru sebulan dilantik pada 3 September 2025 lalu setelah sebelumnya menjabat sebagai Kepala Baperlitbang. Disusul kemudian Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan …

Kodim 0711/Pemalang Gelar Doa Bersama Peringati HUT ke-80 Tentara Nasional Indonesia Tahun 2025

Alwi Assagaf

04 Oct 2025

Pemalang,Vokalpublika.com – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI) tahun 2025 yang mengusung tema “TNI Prima, TNI Rakyat, Indonesia Maju”, Kodim 0711/Pemalang menggelar doa bersama di Masjid Al-Ikhlas Makodim 0711/Pemalang, Sabtu (4/10/2025) sore. Kegiatan doa bersama dipimpin oleh Ustadz PNS Wasrun dan diikuti personel Kodim 0711/Pemalang baik militer maupun PNS. …

Warga Optimis Desa Seppong Timur Akan dimekarkan .

Redaksi

04 Oct 2025

Belopa, vokalpublika.com— Warga Desa Seppong Kecamatan Belopa Utara Kab Luwu menggelar Musyawarah Khusus membahas rencana pemekaran wilayah Desa Seppong Timur, Acara yang berlangsung di Mesjid Nurul Auliya Dusun Batu Papang ini menjadi tonggak awal dalam upaya meningkatkan pelayanan dan percepatan pembangunan di wilayah desa. Musyawarah ini dihadiri oleh berbagai unsur masyarakat, perwakilan masing masing dusun …

Pernyataan KONi Menyesatkan Publik, Exco Askab PSSI Pemalang : Semangat Kami Masih Menyala Untuk Kebangkitan PSIP

Alwi Assagaf

04 Oct 2025

PEMALANG, Vokalpublika.com — Polemik mengenai keikutsertaan PSIP Pemalang dalam kompetisi Liga 4 Jawa Tengah tahun 2025 memanas setelah pernyataan Sekretaris KONI Kabupaten Pemalang, E.K. Nugroho, menyebut bahwa absennya PSIP disebabkan nihilnya dukungan anggaran dari KONI. Namun, pernyataan itu langsung dibantah tegas oleh Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Pemalang yang menilai informasi tersebut tidak berdasar karena regulasi …

Warga RW 21 Kabil Kecewa, Pasar Malam Dinilai Abaikan RT/RW

Redaksi

04 Oct 2025

Batam, vokalpublika.com – Warga RW 21 Kelurahan Kabil menyampaikan kekecewaannya terhadap pengelola pasar malam yang dinilai tidak menghargai perangkat RT/RW setempat. Pasalnya, izin pelaksanaan kegiatan disebut hanya melalui kelurahan tanpa melibatkan pengurus wilayah di RW 21. Kekecewaan ini mencuat setelah warga mempertanyakan dasar izin pasar malam tersebut. Menurut warga, pihak pengelola bahkan membawa-bawa nama institusi …

Sumber Informasi Vokalpublika.com
x
x