Home » Uncategorized » Okta Alamsyah: Kerugian Negara dari FTZ Karimun Bukti Gagalnya Tata Kelola dan Pengawasan

Okta Alamsyah: Kerugian Negara dari FTZ Karimun Bukti Gagalnya Tata Kelola dan Pengawasan

ZKR 17 May 2025 160

Tanjung Balai Karimun — Pernyataan keras disampaikan oleh Okta Alamsyah, mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu (STISIPOL) Raja Haji Tanjungpinang, menanggapi temuan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Kepri terkait penyalahgunaan fasilitas Kawasan Perdagangan Bebas (Free Trade Zone/FTZ) di Karimun. Berdasarkan laporan tersebut, negara mengalami kerugian mencapai Rp182,9 miliar.

Rinciannya meliputi:

Rp143,5 miliar dari hilangnya penerimaan cukai rokok (2016–2019),

Rp14,3 miliar dari penerimaan pajak yang hilang,

Rp25,1 miliar dari PPN yang tidak tertagih.

Menurut Okta, angka tersebut mencerminkan lemahnya pengawasan terhadap kawasan FTZ yang seharusnya menjadi instrumen pertumbuhan ekonomi daerah.

“Alih-alih memberikan manfaat maksimal untuk perekonomian lokal dan nasional, FTZ Karimun justru disalahgunakan untuk menghindari kewajiban fiskal negara,” ujarnya.

Ia menegaskan bahwa kerugian negara dalam jumlah besar ini bukan sekadar masalah fiskal, melainkan bentuk kerusakan tata kelola yang mencederai rasa keadilan masyarakat.

“Ini bukan hanya persoalan uang negara yang hilang, tetapi juga soal kepercayaan publik terhadap sistem yang seharusnya melindungi kepentingan rakyat,” tambahnya.

Lebih lanjut, Okta menyoroti lambatnya proses penegakan hukum. Meski penyelidikan telah berlangsung, hingga kini belum ada penetapan tersangka. Ia mendesak Kejaksaan Tinggi Kepulauan Riau (Kejati Kepri) untuk segera bertindak secara cepat, transparan, dan akuntabel.

“Penegakan hukum yang tegas dan terbuka akan menjadi sinyal bahwa negara serius melindungi kepentingan publik dan tidak memberi ruang bagi penyimpangan,” tegasnya.

Sebagai penutup, ia menyerukan agar pemerintah pusat dan daerah melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kebijakan FTZ di Karimun, serta memperkuat sistem pengawasan lintas sektor agar fasilitas ini tidak lagi menjadi celah praktik ilegal yang merugikan negara.

Comments are not available at the moment.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked*

*

*

Related post
Bahlil Ultimatum Dirjen Gakkum: Sikat Habis Mafia Tambang

OI P

28 Jun 2025

Jakarta, Vokalpublika.com– Pemerintah resmi memperkuat barisan penegakan hukum di sektor energi dan sumber daya mineral. Kementerian ESDM kini memiliki satu unit eselon I baru, yakni Direktorat Jenderal Penegakan Hukum Energi dan Sumber Daya Mineral (Ditjen Gakkum). Langkah ini diyakini sebagai bentuk keseriusan negara memberantas praktik ilegal di sektor strategis tersebut. Unit baru ini dipimpin oleh …

Presiden Prabowo Instruksikan Evakuasi WNI Imbas Ketegangan AS-Iran

OI P

23 Jun 2025

Jakarta, Vokalpublika.com – Pemerintah Indonesia bergerak cepat menyikapi meningkatnya ketegangan geopolitik di Timur Tengah pasca-serangan Amerika Serikat ke Iran, Minggu (22/6/2025). Presiden Prabowo Subianto langsung menghitung langkah-langkah perlindungan dan evakuasi terhadap warga negara Indonesia (WNI) yang berada di kawasan terdampak. Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Budi Gunawan, mengatakan bahwa keselamatan WNI …

Kafilah Batam Ikuti STQH XI Kepri, Amsakar: InsyaAllah Pertahankan Gelar

OI P

22 Jun 2025

Tanjung pinang, Vokalpublika. Com – Wali Kota Batam, H. Amsakar Achmad, menghadiri pembukaan Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadits (STQH) ke-XI tingkat Provinsi Kepulauan Riau di Tanjungpinang, Sabtu malam (21/6/2025). Ia hadir bersama Ketua TP-PKK Kota Batam, Hj. Erlita Sari Amsakar, untuk memberikan dukungan langsung kepada kafilah Batam yang mengikuti ajang tersebut. STQH XI Kepri dibuka …

Dunia Miliki 12 Ribu Senjata Nuklir, Rusia dan AS Kuasai Hampir 90 Persen

OI P

22 Jun 2025

Jakarta, Vokalpublika.com – Sebanyak sembilan negara di dunia saat ini tercatat memiliki senjata nuklir, dengan total lebih dari 12.300 hulu ledak. Mayoritas persenjataan itu dikuasai oleh dua negara adidaya: Rusia dan Amerika Serikat. Data terbaru dari Status Angkatan Nuklir Dunia 2025 yang dirilis Federasi Ilmuwan Atom menunjukkan, dari total hulu ledak nuklir yang ada, sekitar …

Bupati Asmar Hadiri Fun Run 7,9K, Dorong Semangat Sehat dan UMKM Meranti

OI P

15 Jun 2025

MERANTI, – Suasana pagi di Jalan Pramuka, Selatpanjang, terasa lebih semarak dari biasanya. Ratusan peserta tumpah ruah mengikuti Fun Run 7,9K yang digelar Polres Kepulauan Meranti, Minggu (15/6). Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian menuju Riau Bhayangkara Run (RBR) 2025 yang akan digelar di Pekanbaru pada 13 Juli mendatang. Pelepasan peserta dilakukan langsung oleh Bupati …

IPK Kepri Kukuhkan Empat Sayap Organisasi, Siap Dukung Investasi Berkeadilan dan Berkemanusiaan

OI P

13 Jun 2025

VocalPublika – Dewan Pimpinan Daerah Tingkat I Ikatan Pemuda Karya (DPD TK I IPK) Provinsi Kepulauan Riau secara resmi melantik empat sayap organisasi dalam sebuah acara yang berlangsung khidmat dan meriah di Pakuba, Buana Central Park, Tembesi, Batam. Mengusung tema “Transformasi mendukung investasi yang berkeadilan dan berkemanusiaan”, pelantikan ini menjadi langkah strategis ipk dalam memperkuat …

x banner
x banner