Home » Berita » Kejari Pemalang : Kami Masih Dalami Soal Penyalahgunaan Wewenang Direktur Bank BPR Pemalang dan Keterlibatan Sejumlah Pejabat

Kejari Pemalang : Kami Masih Dalami Soal Penyalahgunaan Wewenang Direktur Bank BPR Pemalang dan Keterlibatan Sejumlah Pejabat

Alwi Assagaf 01 Oct 2025 313

Pemalang, Vokalpublika.com – Dugaan kredit macet dan penyalahgunaan wewenang yang dilakukan oleh sejumlah pejabat dan jajaran Direksi BPR Bank Pemalang saat ini sedang didalami oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Pemalang.

Kejari Pemalang melalui Rafli selaku Kasi Intel mengatakan bahwa, saat ini pihaknya (Kejari Pemalang) sedang melakukan penyelidikan intensif terkait dugaan kredit macet yang menyeret nama direksi dan sejumlah pejabat.

Beredar kabar di sejumlah media massa, nilai kredit bermasalah tersebut diperkirakan mencapai Rp 12 miliar, meski jumlah pastinya masih dalam proses pendalaman oleh tim penyelidik.

“Saat ini kami masih terus mengumpulkan data dan keterangan dari berbagai pihak,” kata Rafli saat ditemui awak media diruang kerjannya, Rabu 1 Oktober 2025.

Baca juga:  Car Free Day (CFD) di Kota Bekasi Diadakan Lagi Di Jalan Ahmad Yani

“Jumlah pastinya belum bisa kami sampaikan karena masih dalam tahap pengumpulan data dan verifikasi. Nama debitur yang ada di daftar, baik masyarakat umum maupun pejabat, kita undang untuk klarifikasi,” lanjutnya.

Isu yang sebelumnya beredar menyebut, adanya keterlibatan sejumlah pejabat dan jajaran Direksi BPR Bank Pemalang turut serta ikut menikmati fasilitas kredit, namun mengalami kendala alias macet.

“Beberapa nama sudah kita kantongi, nanti kita undang, termasuk nama-nama yang disebut di luar sana. Tapi hasil lengkapnya baru bisa kami sampaikan setelah proses klarifikasi selesai,” ujarnya.

Baca juga:  Ketua PROJO Kepri: Arah Baru PROJO Jangan Lupakan Rumah Bernama Jokowi

Menanggapi persoalan atau aturan yang memungkinkan direksi atau pihak internal BPR Bank Pemalang mengajukan pinjaman di institusinya sendiri, Rafli menegaskan bahwa Kejari sedang mendalami regulasi tersebut.

“Sedang kami pelajari dari sisi aturan, mekanisme pemberian kredit, maupun potensi adanya pelanggaran hukum,” tegasnya.

Lanjut menurut Rafli, Kejari melakukan penyelidikan berawal dari adanya laporan dari masyarakat, kemudian Kejari melakukan telaah awal dan menemukan indikasi adanya kredit bermasalah dalam jumlah besar.

“Semua kemungkinan pasti ada, termasuk indikasi tindak pidana korupsi, namun untuk saat ini belum bisa kami simpulkan karena masih berproses. Ada kemungkinan dugaan kredit macet di BPR Bank Pemalang, lebih dari Rp 12 Milyar,” terangnya.

Baca juga:  Dusun Gunung Sari Suoh Diterjang Banjir Bandang, Rumah Terendam dan Hanyut

Diakhir wawancara, Rafli menegaskan bahwa pihak Kejari Pemalang memastikan proses penyelidikan akan berjalan sesuai SOP dan ketentuan hukum dengan prinsip transparan dan akuntabel. (Mas All)

Kurs Rupiah Hari Ini
Kurs Rupiah Hari Ini
Update nilai tukar beberapa mata uang
USD
USD
Beli
16.365,00
Jual
16.425,00
Sumber: BCA e-Rate (data dapat berubah)
Related post
Dunia Pendidikan di Pemalang Kembali Dihebohkan Dugaan Kongkalikong Surat Penawaran Sampul dan Map Raport

Alwi Assagaf

04 Oct 2025

Pemalang, Vokalpublika.com – Sebuah kasus dugaan kongkalikong surat sakti untuk meluluskan penawaran sampul dan map raport mencuat ke publik. Surat yang diduga berasal dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pemalang ini diduga digunakan untuk memuluskan praktik penjualan sampul dan map raport di sekolah-sekolah. Menurut sumber yang dekat dengan kasus ini, surat penawaran atau surat rekomendasi …

Dua Kadis Mundur, Projo Karimun : Bukti Lemahnya Kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Karimun

Redaksi

04 Oct 2025

Karimun, vokalpublika.com – Publik Karimun dikejutkan dengan mundurnya dua pejabat eselon II atau Kepala Dinas di lingkungan Pemerintah Daerah Karimun. Pejabat pertama adalah Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP), Fajar Horison Abidin, yang baru sebulan dilantik pada 3 September 2025 lalu setelah sebelumnya menjabat sebagai Kepala Baperlitbang. Disusul kemudian Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan …

Kodim 0711/Pemalang Gelar Doa Bersama Peringati HUT ke-80 Tentara Nasional Indonesia Tahun 2025

Alwi Assagaf

04 Oct 2025

Pemalang,Vokalpublika.com – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI) tahun 2025 yang mengusung tema “TNI Prima, TNI Rakyat, Indonesia Maju”, Kodim 0711/Pemalang menggelar doa bersama di Masjid Al-Ikhlas Makodim 0711/Pemalang, Sabtu (4/10/2025) sore. Kegiatan doa bersama dipimpin oleh Ustadz PNS Wasrun dan diikuti personel Kodim 0711/Pemalang baik militer maupun PNS. …

Warga Optimis Desa Seppong Timur Akan dimekarkan .

Redaksi

04 Oct 2025

Belopa, vokalpublika.com— Warga Desa Seppong Kecamatan Belopa Utara Kab Luwu menggelar Musyawarah Khusus membahas rencana pemekaran wilayah Desa Seppong Timur, Acara yang berlangsung di Mesjid Nurul Auliya Dusun Batu Papang ini menjadi tonggak awal dalam upaya meningkatkan pelayanan dan percepatan pembangunan di wilayah desa. Musyawarah ini dihadiri oleh berbagai unsur masyarakat, perwakilan masing masing dusun …

Pernyataan KONi Menyesatkan Publik, Exco Askab PSSI Pemalang : Semangat Kami Masih Menyala Untuk Kebangkitan PSIP

Alwi Assagaf

04 Oct 2025

PEMALANG, Vokalpublika.com — Polemik mengenai keikutsertaan PSIP Pemalang dalam kompetisi Liga 4 Jawa Tengah tahun 2025 memanas setelah pernyataan Sekretaris KONI Kabupaten Pemalang, E.K. Nugroho, menyebut bahwa absennya PSIP disebabkan nihilnya dukungan anggaran dari KONI. Namun, pernyataan itu langsung dibantah tegas oleh Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Pemalang yang menilai informasi tersebut tidak berdasar karena regulasi …

Warga RW 21 Kabil Kecewa, Pasar Malam Dinilai Abaikan RT/RW

Redaksi

04 Oct 2025

Batam, vokalpublika.com – Warga RW 21 Kelurahan Kabil menyampaikan kekecewaannya terhadap pengelola pasar malam yang dinilai tidak menghargai perangkat RT/RW setempat. Pasalnya, izin pelaksanaan kegiatan disebut hanya melalui kelurahan tanpa melibatkan pengurus wilayah di RW 21. Kekecewaan ini mencuat setelah warga mempertanyakan dasar izin pasar malam tersebut. Menurut warga, pihak pengelola bahkan membawa-bawa nama institusi …

Sumber Informasi Vokalpublika.com
x
x