Home » Berita » KPK Diminta Turun! Dugaan Korupsi Desa Amorosa Dibiarkan, Dana Tetap Mengalir

KPK Diminta Turun! Dugaan Korupsi Desa Amorosa Dibiarkan, Dana Tetap Mengalir

Admin 19 Aug 2025 353

Nias Selatan – vokalpubika.com
Masyarakat Desa Amorosa, Kecamatan Ulunoyo, Kabupaten Nias Selatan kembali dibuat geram. Pasalnya, meski laporan dugaan korupsi dana desa dari tahun 2020 hingga 2023 telah diajukan sejak lama, Dana Desa (DD) tahun anggaran 2025 justru tetap dicairkan oleh pihak Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (BPMD) Kabupaten Nias Selatan. Hal ini memunculkan dugaan adanya persengkokolan sistemik antara kepala desa dan oknum di pemerintahan daerah.

Asaeli Halawa, Kepala Desa Amorosa, sebelumnya telah dilaporkan ke Kejaksaan Negeri Nias Selatan dan Inspektorat atas dugaan penyalahgunaan anggaran desa dalam berbagai program, termasuk dana PAUD, BUMDes, BLT, dan kegiatan pelatihan yang diduga fiktif. Total kerugian negara diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.

Baca juga:  Wakil Bupati Karimun Buka Musyawarah Besar ke-V KKB Meranti

Namun hingga Agustus 2025, belum ada kejelasan hukum atau sanksi administrasi terhadap kepala desa. Ironisnya, pencairan dana desa tahun ini tetap dilakukan, padahal laporan masyarakat masih dalam proses audit yang tidak transparan.

“Ini seperti membuka ruang baru bagi dugaan korupsi berikutnya. Laporan kami belum ditindaklanjuti, tapi dana cair lagi. Ada apa dengan BPMD dan Inspektorat?” tegas Fatinaso Buulolo, salah satu tokoh masyarakat Amorosa yang aktif melaporkan dugaan penyelewengan tersebut.

Baca juga:  Ketua LSM GEMUL Desak APH Audit Pembangunan Jembatan Diduga Tak Sesuai RAB

Lebih dari sekadar kelalaian birokrasi, warga menduga ada praktik kolusi antara kepala desa dan oknum di BPMD maupun Inspektorat. Pasalnya, pihak inspektorat disebut-sebut telah menerima laporan resmi sejak Juli 2023, namun hingga kini belum mengeluarkan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP).

Kondisi ini diperparah dengan sikap tertutup Kepala Desa Asaeli Halawa, yang menolak memberikan penjelasan rinci ketika dikonfirmasi media. Jawaban singkat dan sikap menghindar kian memperkuat kecurigaan publik.

“Kami bukan hanya minta penegakan hukum, tapi juga akuntabilitas. Kalau semua sudah dilaporkan dan audit tidak keluar, lalu dana dicairkan lagi, itu berarti negara sedang membiarkan korupsi terjadi,” tambah Fatinaso.

Baca juga:  Ketua KWARCAB Irawan Topani Lantik Pengurus Mabiran, KWARRAN, dan LPK Pesisir Tengah

Masyarakat Desa Amorosa kini mendesak Bupati Nias Selatan dan pihak kejaksaan untuk turun langsung dan melakukan penindakan hukum terbuka, termasuk menggandeng aparat dari Kejaksaan Tinggi atau bahkan KPK untuk audit investigatif. (DZ)

Kurs Rupiah Hari Ini
Kurs Rupiah Hari Ini
Update nilai tukar beberapa mata uang
USD
USD
Beli
16.365,00
Jual
16.425,00
Sumber: BCA e-Rate (data dapat berubah)
Related post
Pasca Razia Pekat Satpol PP Pemalang, Tempat Karaoke Liar dan ‘Lokalisasi Calam’ Kembali Beroperasi

Alwi Assagaf

05 Oct 2025

Pemalang, Vokalpublika.com – Jawa Tengah – Tempat karaoke liar dan ‘Lokalisasi Calam’ yang berada di depan Terminal Induk Pemalang, kembali beroperasi pasca dilakukan Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) yang dilakukan oleh Satpol PP Kabupaten Pemalang hanya berselang hitungan hari. Operasi ini dilakukan pada 1 Oktober 2025, namun tampaknya tidak memberikan efek jera bagi pengelola tempat-tempat bisnis …

Satreskrim Polres Tomohon Ungkap Praktik Penimbunan BBM Solar Bersubsidi di Desa Leilem

Redaksi

05 Oct 2025

Tomohon, Vokalpublika.com – Tim Buser Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Tomohon berhasil mengungkap praktik penimbunan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jenis solar di Desa Leilem Dua, Kecamatan Sonder, Kabupaten Minahasa, pada Minggu (5/10/2025) sekitar pukul 00.30 WITA. Operasi ini dipimpin langsung oleh Kasat Reskrim Polres Tomohon, Iptu Royke Mantiri, SH, MH, berdasarkan Surat Perintah Operasi …

Pulang ke Rumah: Budi Arie dan Jalan Sunyi Seorang Relawan

Redaksi

05 Oct 2025

Jakarta, vokalpublika.com – Sore itu, di tengah riuhnya Istana Negara yang baru saja menggelar pelantikan menteri, Budi Arie Setiadi berdiri dengan wajah tenang. Tak ada gurat kecewa, apalagi kemarahan. Ia justru tersenyum, menjawab pertanyaan wartawan dengan nada santai dan penuh canda. “Yang pasti balik adalah ke rumah,” ucapnya, ketika ditanya ke mana langkahnya akan berlabuh …

Makanan Bergizi Gratis di Nias Selatan Bermasalah, GMNI Desak Dapur Ditutup dan Pegawai SPPI Dipecat

Redaksi

05 Oct 2025

Nias Selatan, vokalpublika.com – Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas Presiden Prabowo Subianto sebagai tonggak penting menuju Generasi Emas Indonesia 2045, kini menuai kecaman keras di Kabupaten Nias Selatan. Hasil pemantauan Dewan Pimpinan Cabang Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (DPC GMNI) Nias Selatan menemukan bahwa sejumlah dapur penyedia MBG diduga memberikan makanan berulat, tidak matang, …

Kodam XIX/Tuanku Tambusai: Soliditas dan Kewaspadaan TNI Kunci Hadapi Era Globalisasi

Redaksi

05 Oct 2025

Pekanbaru ,vokalpublika.com- Dalam peringatan HUT ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI), Kodam XIX/Tuanku Tambusai menegaskan pentingnya kewaspadaan seluruh prajurit untuk menghadapi perubahan yang semakin dinamis. Hal tersebut disampaikan oleh Kasdam XIX/TT Brigjen Bagus Suryadi Tayo di halaman Kantor Gubernur Riau, Minggu (5/10). “Perubahan lingkungan strategis pada tataran global, nasional, regiomal yang semakin dinamis dan kompleks menjadi …

Lapor Pak Kapolda! Aliran Sungai Singingi Didesa Sungai Paku Marak Aktifitas PETI

Redaksi

05 Oct 2025

Kuansing, vokalpublika.com -Aktivitas Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di Aliran Sungai Singingi Tepatnya di desa sungai paku kecamatan Singingi hilir, kabupaten kuantan singingi, Riau Terpantau Puluhan Rakit PETI beraktifitas. pasalnya, dilaporkan kembali beroperasi aktivitas PETI sejak dua bulan belakang hingga hari ini, Minggu 5 Oktober 2025 pasca perhelatan Pacu Jalur HUT Kuansing. Kegiatan PETI tersebut …

Sumber Informasi Vokalpublika.com
x
x