Home » Berita » Jaringan Mafia Sembako Cekik Karimun: Harga Naik, Barang Langka, Rakyat Dikorbankan

Jaringan Mafia Sembako Cekik Karimun: Harga Naik, Barang Langka, Rakyat Dikorbankan

admin 12 Aug 2025 612

Karimun, vokalpublika.com – Keluhan warga di pasar-pasar tradisional Kabupaten Karimun kian lantang terdengar. Harga beras, minyak goreng, dan gula melonjak tajam, sementara stok barang semakin sulit ditemukan. Dugaan permainan mafia perdagangan mencuat, memperlihatkan bagaimana kebutuhan dasar masyarakat dijadikan komoditas politik sekaligus sumber keuntungan gelap segelintir pihak.

Hasil penelusuran lapangan dan keterangan sejumlah pedagang mengungkap pola permainan tersebut. Pasokan dari luar daerah sengaja dipersulit, sementara distribusi melalui Batam yang bebas bea impor didorong tanpa batas. Sumber internal menyebut sejumlah oknum distributor dan pelaku usaha memanfaatkan status Batam untuk mengimpor bahan pokok, lalu mendikte harga di Karimun.

“Mereka mengatur barang masuk, menahan pasokan, lalu menjualnya dengan harga sesuka hati. Ini bukan lagi bisnis, tapi pengendalian pasar secara sistematis,” ujar salah satu pedagang yang meminta identitasnya dirahasiakan.

Batam, yang seharusnya menjadi jalur alternatif pasokan, justru dimanfaatkan sebagai “pintu emas” untuk meraup keuntungan besar. Padahal, sumber bahan pokok dari wilayah terdekat di Kepri dan provinsi sekitar masih terbuka lebar.

Baca juga:  PROJO Bertanya: Siapa yang Bermain di Balik Limbah Batu dari Singapura?

“Kejahatan Kemanusiaan”

Ketua DPC Projo Karimun, Wisnu Hidayatullah, S.E., menegaskan bahwa praktik tersebut adalah bentuk kejahatan kemanusiaan.

“Jika sembako sudah mahal dan langka akibat permainan mafia, ini sama saja membunuh masyarakat secara perlahan. Apalagi, perekonomian Karimun saat ini bergerak lambat, bahkan cenderung stagnan. Hutang Pemkab kepada kontraktor karena tunda bayar belum terselesaikan, pembayaran TPP ASN pun belum jelas. Kondisi ini membuat daya beli masyarakat semakin terpuruk,” ujarnya.

isnu menegaskan, praktik culas di balik kelangkaan ini adalah masalah besar yang menjadi tanggung jawab langsung kepala daerah.

“Sistem mafia seperti ini jelas terstruktur, masif, dan sistematis. Pasti ada aktor yang mengendalikannya. Mereka harus dimusnahkan, bukan dibiarkan,” tegasnya.

Kongkalikong dengan Pejabat

Hasil investigasi juga mengarah pada dugaan kongkalikong antara mafia sembako dengan pejabat atau mantan pejabat yang masih memiliki pengaruh layaknya pejabat aktif. Skema ini memungkinkan pengaturan jalur distribusi, monopoli barang, dan penutupan akses bagi pedagang kecil ke pemasok alternatif.

Baca juga:  BPPH Pemuda Pancasila Maros Apresiasi Polres Jaga Ketertiban dan Hukum

Seorang sumber di pemerintahan mengakui,

“Ada permainan di level kebijakan. Beberapa keputusan distribusi dan impor tidak murni karena kebutuhan pasar, tapi untuk menguntungkan kelompok tertentu.”

Tim Percepatan yang Mandul

Sorotan publik turut mengarah pada Tim Percepatan Pembangunan Kabupaten Karimun yang baru saja mendapat SK dari pemerintah daerah. Secara formal, tim ini bertugas mempercepat program strategis, menggerakkan ekonomi, dan menjaga stabilitas harga bahan pokok. Namun, fakta di lapangan menunjukkan kebalikannya: harga melonjak, barang langka, dan keresahan masyarakat meningkat.

Bagi sebagian warga, tim ini justru dianggap sebagai stempel pembenaran kebijakan yang menguntungkan mafia.

“Daripada membuang anggaran untuk tim yang tidak efektif, lebih baik bubarkan saja. Situasi di lapangan membuktikan mereka tidak mampu menghadang permainan harga,” ujar seorang tokoh masyarakat.

Seruan Tindakan Tegas

Aktivis dan tokoh masyarakat mendesak aparat penegak hukum segera membongkar jaringan mafia sembako di Karimun. Selain penindakan hukum, sanksi sosial dari masyarakat juga sangat diperlukan untuk memberi efek jera.

“Jangan biarkan rakyat jadi korban. Jangan tunggu sampai perekonomian Karimun benar-benar mati. Bongkar dan adili mereka yang mempermainkan harga dan pasokan sembako,” tegas Wisnu yang aktif memantau pergerakan harga di pasar.

Sekretaris PROJO Karimun, Eggy Zullyan Wahyudi, menambahkan,

“Mafia sembako ini harus segera berhenti dan bertobat secara sungguh-sungguh, taubat nasuha. Sudah cukup rakyat menderita akibat kelicikan mereka. Pemerintah dan aparat jangan lengah, hentikan permainan kotor ini demi masa depan Karimun yang lebih baik.”

Kasus ini bukan sekadar masalah ekonomi, tetapi juga persoalan moral, keadilan, dan keberpihakan pemerintah terhadap rakyatnya. Jika dibiarkan, mafia sembako bukan hanya menguras dompet masyarakat, tetapi juga membunuh masa depan Karimun secara perlahan.

Kurs Rupiah Hari Ini
Kurs Rupiah Hari Ini
Update nilai tukar beberapa mata uang
USD
USD
Beli
16.365,00
Jual
16.425,00
Sumber: BCA e-Rate (data dapat berubah)
Related post
Dua Kadis Mundur, Projo Karimun : Bukti Lemahnya Kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Karimun

Redaksi

04 Oct 2025

Karimun, vokalpublika.com – Publik Karimun dikejutkan dengan mundurnya dua pejabat eselon II atau Kepala Dinas di lingkungan Pemerintah Daerah Karimun. Pejabat pertama adalah Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP), Fajar Horison Abidin, yang baru sebulan dilantik pada 3 September 2025 lalu setelah sebelumnya menjabat sebagai Kepala Baperlitbang. Disusul kemudian Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan …

Kodim 0711/Pemalang Gelar Doa Bersama Peringati HUT ke-80 Tentara Nasional Indonesia Tahun 2025

Alwi Assagaf

04 Oct 2025

Pemalang,Vokalpublika.com – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI) tahun 2025 yang mengusung tema “TNI Prima, TNI Rakyat, Indonesia Maju”, Kodim 0711/Pemalang menggelar doa bersama di Masjid Al-Ikhlas Makodim 0711/Pemalang, Sabtu (4/10/2025) sore. Kegiatan doa bersama dipimpin oleh Ustadz PNS Wasrun dan diikuti personel Kodim 0711/Pemalang baik militer maupun PNS. …

Warga Optimis Desa Seppong Timur Akan dimekarkan .

Redaksi

04 Oct 2025

Belopa, vokalpublika.com— Warga Desa Seppong Kecamatan Belopa Utara Kab Luwu menggelar Musyawarah Khusus membahas rencana pemekaran wilayah Desa Seppong Timur, Acara yang berlangsung di Mesjid Nurul Auliya Dusun Batu Papang ini menjadi tonggak awal dalam upaya meningkatkan pelayanan dan percepatan pembangunan di wilayah desa. Musyawarah ini dihadiri oleh berbagai unsur masyarakat, perwakilan masing masing dusun …

Pernyataan KONi Menyesatkan Publik, Exco Askab PSSI Pemalang : Semangat Kami Masih Menyala Untuk Kebangkitan PSIP

Alwi Assagaf

04 Oct 2025

PEMALANG, Vokalpublika.com — Polemik mengenai keikutsertaan PSIP Pemalang dalam kompetisi Liga 4 Jawa Tengah tahun 2025 memanas setelah pernyataan Sekretaris KONI Kabupaten Pemalang, E.K. Nugroho, menyebut bahwa absennya PSIP disebabkan nihilnya dukungan anggaran dari KONI. Namun, pernyataan itu langsung dibantah tegas oleh Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Pemalang yang menilai informasi tersebut tidak berdasar karena regulasi …

Warga RW 21 Kabil Kecewa, Pasar Malam Dinilai Abaikan RT/RW

Redaksi

04 Oct 2025

Batam, vokalpublika.com – Warga RW 21 Kelurahan Kabil menyampaikan kekecewaannya terhadap pengelola pasar malam yang dinilai tidak menghargai perangkat RT/RW setempat. Pasalnya, izin pelaksanaan kegiatan disebut hanya melalui kelurahan tanpa melibatkan pengurus wilayah di RW 21. Kekecewaan ini mencuat setelah warga mempertanyakan dasar izin pasar malam tersebut. Menurut warga, pihak pengelola bahkan membawa-bawa nama institusi …

ABM Kukuhkan EnhaL, dari Sekretaris PAC Maros Baru Menjadi PLT Ketua PAC Lau

Redaksi

04 Oct 2025

Maros, vokalpublika.com – Ketua Majelis Pimpinan Cabang (MPC) KIWAL Garuda Hitam Kabupaten Maros, Andi Baso Mananrring (ABM), secara resmi melantik jajaran pengurus Pimpinan Anak Cabang (PAC) KIWAL Garuda Hitam Kecamatan Lau. Acara pelantikan yang digelar di Sekretariat MPC KIWAL Garuda Hitam Kabupaten Maros ini berlangsung khidmat dengan dihadiri pengurus MPC, PAC, serta simpatisan organisasi. Dalam …

Sumber Informasi Vokalpublika.com
x
x