Home » Berita » Penghuni RULI BALKOM Hambat Laju Program Investasi BP Batam Yang Dicanangkan ke Presiden

Penghuni RULI BALKOM Hambat Laju Program Investasi BP Batam Yang Dicanangkan ke Presiden

Redaksi 05 Aug 2025 96

Batam, Vokalpublika.com – Polemik pendataan yang dilakukan PT City Center Develoment (CCD) yang menerima pengalokasian lahan dari BP Batam seluas 4,2 hektar dalam peta lokasi (PL) milik mereka menghadapi hambatan yang keras dari warga rumah liar (ruli) Baloi Kolam (Balkom).

Warga Baloi Kolam RT4, RT10, RW 16 Kelurahan Sei Panas yang mendiami lokasi PT CCD menolak didata oleh team dari Perusahaan, kemudian secara terang-terangan Marpaung salah satu anggota yang tergabung dalam Forum Baloi Kolam Bersatu (FBKB) memprovokasi warga dan dengan berani mengusir pihak manajemen CCD.

“Kami menolak pendataan ditempat ini, kalian siapa? Apa legalitas kalian disini? kalian keluar dari sini,” teriak Marpaung kepada team pendata dari perusahaan CCD, Jumat, (25/7/2025).

Kemudian salah satu pentolan Forum Baloi Kolam Bersatu tersebut mengatakan dengan lantang, bahwa kedatangan team PT CCD guna mendata rumah yang masuk PL mereka tidak memiliki izin dari ketua perangkat.

” Kalian sudah ada izin dari RT/RW melakukan pendataan ini, kalau tidak ada silahkan kalian keluar dari sini, sejengkal tanah pun dari sini tidak bisa kalian ukur,” bentak Marpaung dengan beringasnya.

Kedatangan team dari PT CCD dengan maksud mendata yang masuk PL perusahaan dinilai tidak sah menurut perwakilan warga tersebut karena tidak mengikut sertakan pihak dari BP Batam maupun perangkat pemerintah setempat.

“Apa kalian datang kesini sudah melakukan pemberitahuan sebelumnya dari RT maupun RW, hadirkan pihak BP Batam disini,” sebut Marpaung dengan nada keras.

Baca juga:  Timdu Bersama Polda Jambi Gelar Rakor Penanganan Konflik Sosial di Kerinci Berikut isi kesepakatan bersamanya

Ironisnya, meski sudah diterangkan kepada warga oleh perwakilan pihak manajemen PT CCD, bahwa Pihak Perusahaan sebelum datang untuk mendata sudah melakukan prosedur yang sepantasnya, yakni melengkapi surat tugas dan sudah melayangkan surat pemberitauan mulai dari Lurah, Camat, Pihak kepolisian hingga perangkat setempat.

Namun ketika surat pemberitauan diantarkan ke rumah bu RT setempat dan sudah diterima pihak keluarga perangkat tersebut, surat pemberitauan itu dikembalikan lagi ke salah satu RT tetangga dengan dalih penyampaian surat yang di antar pihak perusahaan asal letak saja.

Pihak manajemen PT City Center Develoment selalu mengedepankan komunikasi sebelum terjun untuk pendataan ke PL yang mereka miliki. Menurut ketua team dari perusahaan CCD, Anggal Sianipar mengatakan, pihak manajemen sebelum terjun kelapangan sudah membangun komunikasi, baik itu dari perangkat setempat maupun dari forum.

“Kami mengedepankan pendekatan persuasif, sudah ada komunikasi sebelumnya dari para pentolan Forum Baloi Kolam Bersatu, tapi kenyataannya tidak sesuai pakta dilapangan,” sebut Anggal Sianipar kepada awak media ini, Sabtu, (26/7).

“Kita tidak tau, apa sebenarnya kemauan mereka, kita menawarkan solusi baik, tetapi ketika kita mau menjalin komunikasi dengan mereka, selalu mereka menghindar kalau kita hubungi,” lanjut Anggal.

Manajemen PT City Center Develoment dengan suka rela menawarkan sagu hati berupa uang dan juga kapling untuk mereka nantinya. Pihak perusahaan memberi pilihan untuk warga, sagu hati berupa uang tunai atau kapling plus uang.

Baca juga:  Polda Jatim Amankan Dua Oknum Aktivis Mahasiswa Terduga Pelaku Pemerasan Kadisdik

“Kedatangan kami mendata rumah warga yang tinggal di lahan perusahaan, kami juga menawarkan berupa sagu hati berupa uang maupun kapling untuk mereka tempati kelak, terserah mereka memilih apa,” tegas Anggal.

Menurut pengakuan salah satu sumber yang dirahasiakan media ini, ada beberapa orang yang memiliki kepentingan dilokasi tersebut, mulai penyalur air bersih, listrik dan bisnis kos-kosan.

“Di Baloi kolam ini, ada oknum penyelia air bersih untuk warga, penyalur listrik, bahkan pebisnis kos-kosan,” terang Sumber yang namanya tidak mau di sebutkan, Minggu, (27/7).

Bahkan menurut keterangannya lagi, bahwa di dalam lokasi tersebut ada beberapa orang memiliki rumah hingga belasan dan kesemuanya itu disewakan. Diduga kuat pemilik belasan rumah dan pelaku bisnis disana merupakan pendana dari sejumlah aksi mereka.

“Benar di lokasi ini, ada beberapa orang memiliki belasan rumah, dan mereka lah salah satu pendana aksi-aksi warga selama ini,” tutup sumber.

Hari kedua dari team perusahaan kembali datang untuk mendata ke lokasi, namun seperti hari pertama warga Baloi kolam melakukan perlawanan yang lebih ekstrim.

Hingga salah satu warga yang diketahui bermarga Napitupulu tersebut meminta legalitas asli dari BP Batam, dengan nada membentak kepada team perusahaan CCD, karena pihak perusahaan hanya membawa kertas salinan Poto copy, Napitupulu mengatakan itu bungkus tahu.

“Mana surat asli dari BP Batam, kalau cuman poto copy yang kalian bawa itu, percuma surat kalian, itu untuk bungkus tahu,” teriak Napitupulu dengan keras kepada pihak manajemen CCD, Senin, (28/7).

Baca juga:  Tanggapan Lewat Media, Bupati Iskandarsyah Dinilai Menghindari Dialog soal Mosi Tidak Percaya

Karena melihat gelombang massa yang tidak terkordinir dengan teriakan-teriakan provokatif, pihak team perusahaan City Center Develoment pun mengurungkan niat guna mendata dan mundur dengan tenang.

Untuk kita ketahui, Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto memanggil jajaran Badan Pengusahaan (BP) Batam ke Istana Merdeka, Jakarta, Kamis, 22 Mei 2025.

Dalam pertemuan tersebut, Amsakar menyampaikan sejumlah inisiatif BP Batam dalam mendorong iklim investasi yang lebih kondusif, salah satunya adalah penerapan sistem manajemen lahan terpadu (land management system) yang bertujuan menata dan mempercepat pengelolaan lahan secara efisien.

“Pada intinya kami melaporkan, pertama desain-desain yang telah kami lakukan agar bisa melakukan percepatan untuk investasi di daerah antara lain dengan penataan lahan melalui land management system,” terang Amsakar dilansir dari laman resmi Sekretariat Kabinet RI.

BP Batam seharusnya berperan memberikan edukasi yang komfrehensif kepada warga rumah liar Baloi Kolam agar investasi bisa berjalan sesuai yang di canangkan Pemerintah Kota Batam maupun Pemerintah Pusat.

Tindakan warga rumah liar Baloi Kolam yang menolak pendataan dari pihak manajemen PT City Center Develoment jelas-jelas menjadi penghambat perkembangan iklim investasi sekarang ini.(red/**)

Kurs Rupiah Hari Ini
Kurs Rupiah Hari Ini
Update nilai tukar beberapa mata uang
USD
USD
Beli
16.365,00
Jual
16.425,00
Sumber: BCA e-Rate (data dapat berubah)
Related post
Pasca Razia Pekat Satpol PP Pemalang, Tempat Karaoke Liar dan ‘Lokalisasi Calam’ Kembali Beroperasi

Alwi Assagaf

05 Oct 2025

Pemalang, Vokalpublika.com – Jawa Tengah – Tempat karaoke liar dan ‘Lokalisasi Calam’ yang berada di depan Terminal Induk Pemalang, kembali beroperasi pasca dilakukan Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) yang dilakukan oleh Satpol PP Kabupaten Pemalang hanya berselang hitungan hari. Operasi ini dilakukan pada 1 Oktober 2025, namun tampaknya tidak memberikan efek jera bagi pengelola tempat-tempat bisnis …

Satreskrim Polres Tomohon Ungkap Praktik Penimbunan BBM Solar Bersubsidi di Desa Leilem

Redaksi

05 Oct 2025

Tomohon, Vokalpublika.com – Tim Buser Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Tomohon berhasil mengungkap praktik penimbunan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jenis solar di Desa Leilem Dua, Kecamatan Sonder, Kabupaten Minahasa, pada Minggu (5/10/2025) sekitar pukul 00.30 WITA. Operasi ini dipimpin langsung oleh Kasat Reskrim Polres Tomohon, Iptu Royke Mantiri, SH, MH, berdasarkan Surat Perintah Operasi …

Pulang ke Rumah: Budi Arie dan Jalan Sunyi Seorang Relawan

Redaksi

05 Oct 2025

Jakarta, vokalpublika.com – Sore itu, di tengah riuhnya Istana Negara yang baru saja menggelar pelantikan menteri, Budi Arie Setiadi berdiri dengan wajah tenang. Tak ada gurat kecewa, apalagi kemarahan. Ia justru tersenyum, menjawab pertanyaan wartawan dengan nada santai dan penuh canda. “Yang pasti balik adalah ke rumah,” ucapnya, ketika ditanya ke mana langkahnya akan berlabuh …

Makanan Bergizi Gratis di Nias Selatan Bermasalah, GMNI Desak Dapur Ditutup dan Pegawai SPPI Dipecat

Redaksi

05 Oct 2025

Nias Selatan, vokalpublika.com – Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas Presiden Prabowo Subianto sebagai tonggak penting menuju Generasi Emas Indonesia 2045, kini menuai kecaman keras di Kabupaten Nias Selatan. Hasil pemantauan Dewan Pimpinan Cabang Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (DPC GMNI) Nias Selatan menemukan bahwa sejumlah dapur penyedia MBG diduga memberikan makanan berulat, tidak matang, …

Kodam XIX/Tuanku Tambusai: Soliditas dan Kewaspadaan TNI Kunci Hadapi Era Globalisasi

Redaksi

05 Oct 2025

Pekanbaru ,vokalpublika.com- Dalam peringatan HUT ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI), Kodam XIX/Tuanku Tambusai menegaskan pentingnya kewaspadaan seluruh prajurit untuk menghadapi perubahan yang semakin dinamis. Hal tersebut disampaikan oleh Kasdam XIX/TT Brigjen Bagus Suryadi Tayo di halaman Kantor Gubernur Riau, Minggu (5/10). “Perubahan lingkungan strategis pada tataran global, nasional, regiomal yang semakin dinamis dan kompleks menjadi …

Lapor Pak Kapolda! Aliran Sungai Singingi Didesa Sungai Paku Marak Aktifitas PETI

Redaksi

05 Oct 2025

Kuansing, vokalpublika.com -Aktivitas Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di Aliran Sungai Singingi Tepatnya di desa sungai paku kecamatan Singingi hilir, kabupaten kuantan singingi, Riau Terpantau Puluhan Rakit PETI beraktifitas. pasalnya, dilaporkan kembali beroperasi aktivitas PETI sejak dua bulan belakang hingga hari ini, Minggu 5 Oktober 2025 pasca perhelatan Pacu Jalur HUT Kuansing. Kegiatan PETI tersebut …

Sumber Informasi Vokalpublika.com
x
x