Home » Berita » Transparansi Dana Desa Terancam: Kades Caritas Sogawunasi Diduga Gelapkan Bantuan untuk Warga

Transparansi Dana Desa Terancam: Kades Caritas Sogawunasi Diduga Gelapkan Bantuan untuk Warga

Redaksi 28 Jul 2025 1.635

Nias Selatan, VokalPublika.com – Dugaan korupsi Dana Desa di Desa Caritas Sogawunasi, Kecamatan Lolomatua, Kabupaten Nias Selatan kembali mencuat. Kepala Desa (Kades) Faona Lala Giawa kini menjadi sorotan setelah warga melaporkan adanya penyimpangan pengelolaan dana dari tahun 2020 hingga 2024.

Salah satu warga yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan bahwa bantuan seperti Bantuan Langsung Tunai (BLT), program pemberdayaan masyarakat, hingga pembangunan infrastruktur desa tidak pernah direalisasikan sebagaimana mestinya.

“Nama kami tercantum dalam daftar penerima bantuan, tetapi bantuan tidak pernah kami terima. Jalan desa tetap rusak, dan air bersih pun tidak tersedia,” ujar warga berinisial AG melalui pesan WhatsApp. Ia juga menyatakan bahwa tidak pernah ada transparansi terkait pengelolaan keuangan desa, termasuk tidak adanya laporan pertanggungjawaban yang disampaikan ke publik.

Baca juga:  Dugaan Manipulasi Suara Warnai Jelang Pemilihan Ketua APDESI, Isu Uang Rp3 Juta per Kades Mencuat

Lebih lanjut, warga menyoroti penggunaan rumah pribadi kepala desa sebagai kantor desa, yang dinilai melanggar aturan pengelolaan aset desa. Sesuai Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, pemanfaatan aset desa, termasuk penggunaan bangunan, harus sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku dan tidak boleh dilakukan secara sepihak.

Selain itu, masyarakat merasa tidak pernah dilibatkan dalam musyawarah perencanaan pembangunan desa, padahal prinsip partisipasi warga merupakan elemen wajib dalam pengelolaan Dana Desa.

Atas berbagai temuan tersebut, warga mendesak aparat penegak hukum, seperti Kejaksaan Negeri Nias Selatan dan Kepolisian, untuk segera melakukan audit investigatif terhadap pengelolaan Dana Desa di Caritas Sogawunasi. Mereka juga meminta Inspektorat Kabupaten Nias Selatan dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) segera turun tangan untuk mengevaluasi realisasi program serta kinerja pemerintah desa setempat.

Baca juga:  ADA APA???, KEPALA DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JATIM ABAIKAN KELUHAN MASYARAKAT

Hingga berita ini diturunkan, Kepala Desa Faona Lala Giawa belum memberikan pernyataan resmi atas tudingan yang beredar. Upaya konfirmasi yang dilakukan oleh tim wartawan pun belum membuahkan hasil.

Kasus ini meninggalkan banyak pertanyaan dan mengecewakan di tengah masyarakat. Dana Desa yang seharusnya menjadi alat untuk mengentaskan kemiskinan dan meningkatkan kualitas hidup warga desa justru diduga disalahgunakan. Warga berharap agar pihak-pihak yang bertanggung jawab dapat memproses sesuai hukum, serta berharap agar kejadian serupa tidak kembali terulang.(wakaperwilsumut)

Kurs Rupiah Hari Ini
Kurs Rupiah Hari Ini
Update nilai tukar beberapa mata uang
USD
USD
Beli
16.365,00
Jual
16.425,00
Sumber: BCA e-Rate (data dapat berubah)
Related post
Dukung Program Presiden, PT. Saudagar Komoditi Nuswantoro Buka Peluang Pengembangan Sektor Perdagangan di Jateng

Alwi Assagaf

04 Oct 2025

Pemalang – Salah satu wujud nyata mendukung program Presiden RI, PT. Saudagar Komoditi Nuswantoro, berkomitmen membuka peluang bagi pengembangan di sektor perdagangan, khususnya di wilayah Pantura, Jawa Tengah. PT. Saudagar Komoditi Nuswantoro adalah sebuah Perseroan Terbatas Indonesia dengan fokus hasil pertanian, kini resmi beroperasi dari kantor barunya yang beralamat di Perum Javaland Blok A8, Kecamatan …

Wabah Demam Berdarah Dengue Masuk Pemalang, Satu Anggota Dewan Terserang! Dinas Kesehatan Belum Beri Keterangan

Alwi Assagaf

03 Oct 2025

Pemalang, Jawa Tengah – Wabah demam berdarah dengue (DBD) saat ini telah menyerang wilayah Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah. Hingga saat ini, informasi yang berhasil didapat awak media, dilaporkan, satu orang anggota DPRD telah terjangkit penyakit tersebut, wakil rakyat dari fraksi PKB saat ini harus menjalani perawatan intensif di RSUD dr. Ashari Pemalang. Namun informasi terkini …

Isi Ceramah Subuh, Wali Kota Dokter Amin Sampaikan Manfaat Salat Subuh Bagi Kesehatan dan Efek Positif Lainnya

Redaksi

03 Oct 2025

Probolinggo,-vokalpublika.com,-WaliKota Probolinggo dr.Aminuddin mengisi ceramah ba’da Subuh di Masjid Agung Raudlatul Jannah Kota Probolinggo. Sesuai dengan disiplin ilmunya sebagai dokter, wali kota memberikan tausiyah tidak jauh-jauh dari manfaat salat Subuh bagi kesehatan dan pentingnya salat tepat waktu. Dengan salat Subuh, kata Dokter Amin, selain mendapatkan udara segar yang belum terkontaminasi dengan polusi udara, gerakan salat …

Ribuan Peserta Meriahkan Gowes Bersama Peringati Hari Jadi ke-666 Kota Probolinggo

Redaksi

03 Oct 2025

Probolinggo,-vokalpublika.comJumat pagi (3/10), Pemerintah Kota Probolinggo menggelar acara Gowes Bersama dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-666 Kota Probolinggo tahun 2025. Acara ini dilepas langsung oleh Wali Kota Probolinggo, dr. Aminuddin, didampingi Wakil Wali Kota Ina Dwi Lestari, serta jajaran Forkopimda, Ketua TP PKK, asisten, staf ahli, dan kepala OPD. Ribuan peserta turut memadati jalur gowes, …

Dari Iklan ke Konten Viral Objektifikasi Perempuan di Media Digital

Redaksi

03 Oct 2025

Oleh: Ermelinda Noh Wea Dulu, tubuh perempuan hadir dalam iklan sabun, parfum, hingga mobil. Tidak untuk didengarkan, tetapi untuk dipandang. Ia menjadi pemikat mata, penggoda perhatian, dan akhirnya dijadikan alat jual beli. Kini, wajah-wajah baru dari praktik itu hadir di TikTok, Instagram Reels, YouTube dan segala bentuk konten digital lebih cepat, lebih masif, dan lebih …

Kyai Timbul Purnomo Pengasuh Pon-Pes Printis Komariyah : Upaya Pemkab Tanggulangi Prostitusi dan Peredaran Mihol Bak Seperti ‘Jauh Panggang Dari Api’

Alwi Assagaf

03 Oct 2025

Pemalang, Vokalpublika.com – Pengasuh Pondok Pesantren Printis Komariyah, Pemalang, Kyai Timbul Purnomo menyoroti maraknya praktik prostitusi, serta banyaknya kafe karaoke yang menyuguhkan minuman beralkohol tanpa ijin edar yang legal. Kyai Timbul Purnomo menyebut, prostitusi, miras sangat berpotensi merusak moral generasi muda. Pengasuh Pondok Pesantren yang sangat dikenal sederhana serta berjiwa sosial tinggi tersebut juga mendesak …

Sumber Informasi Vokalpublika.com
x
x