Home » Berita » Kemenpar Libatkan Banyak Pihak Susun Panduan Manajemen Risiko Destinasi Wisata

Kemenpar Libatkan Banyak Pihak Susun Panduan Manajemen Risiko Destinasi Wisata

W H 19 Jun 2025 63

Jakarta, VokalPublika.com — Kementerian Pariwisata (Kemenpar) terus berupaya meningkatkan keamanan dan kenyamanan destinasi wisata di Indonesia. Salah satu langkah konkret dilakukan melalui Focus Group Discussion (FGD) bertajuk Penyusunan Petunjuk Teknis (Juknis) Manajemen Risiko Destinasi Pariwisata, yang digelar di The Grand Mansion Menteng by The Crest Collection, Jakarta, Rabu (18/6/2025).

Acara ini menghadirkan berbagai pemangku kepentingan lintas sektor, dari akademisi hingga pelaku industri asuransi, dengan tujuan merumuskan standar nasional dalam manajemen risiko pariwisata.

Bambang Cahyo Murdoko menyampaikan sambutan dalam FGD Manajemen Risiko Destinasi Pariwisata, Jakarta (18/6/2025).

Asisten Deputi Pengembangan Amenitas dan Aksesibilitas Pariwisata Wilayah I Kemenpar, Bambang Cahyo Murdoko, dalam sambutannya mengungkapkan bahwa kecelakaan pariwisata cenderung meningkat dalam beberapa waktu terakhir. Kondisi ini mendorong perlunya sistem manajemen risiko yang komprehensif dan terukur.

Baca juga:  UPTD PUPR PROVSU Doloksanggul Sosialisasikan Peningkatan Jalan Onanganjang-Pakkat Humbang Hasundutan

“Petunjuk teknis ini diharapkan menjadi panduan standar bagi seluruh pengelola destinasi pariwisata di Indonesia. Penilaian risiko harus dilakukan secara terstruktur, untuk memastikan keamanan wisatawan dan masyarakat,” ujarnya.

Bambang menambahkan, juknis ini akan menjadi alat penting dalam pengambilan keputusan berbasis risiko, alokasi sumber daya, serta peningkatan citra pariwisata Indonesia melalui penerapan prinsip Cleanliness, Health, Safety, and Environment Sustainability (CHSE).

Sementara itu, Staf Ahli Menteri Pariwisata Bidang Manajemen Krisis, Fadjar Hutomo, menekankan pentingnya aspek keamanan dalam menciptakan pariwisata yang berkelanjutan.

“Pariwisata yang berkualitas adalah yang memberikan pengalaman positif bagi wisatawan, melindungi masyarakat setempat, dan memperhatikan lingkungan,” ujar Fadjar.

Baca juga:  Tak Kantongi Izin, Amsakar dan Li Claudia Segel Reklame Ilegal di Batam

Dalam kesempatan tersebut, Guru Besar Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, Prof. Fatma Lestari, memaparkan draf awal Juknis Manajemen Risiko Destinasi Pariwisata. Ia menyampaikan bahwa proses manajemen risiko mencakup sepuluh tahapan, mulai dari identifikasi bahaya hingga evaluasi dan pemantauan berkelanjutan.

“Saya mencatat banyak masukan dari para ahli yang akan kami integrasikan untuk menyempurnakan dokumen ini,” kata Fatma.

Dari sisi pelaku industri, Direktur Pemasaran Asuransi Jasaraharja Putera, Imam Hendrawan, menyampaikan pentingnya asuransi perjalanan dalam sistem perlindungan wisatawan. Ia mencontohkan pemberian santunan kepada wilayah Tabanan, Bali, yang terdampak bencana sebagai bentuk konkret peran asuransi dalam mendukung pariwisata aman.

Baca juga:  Pj Sekda Riau : Tidak Ada Toleransi bagi Pelanggar Agraria

FGD ini turut dihadiri pejabat eselon II di lingkungan Kemenpar, kementerian/lembaga terkait, perwakilan pemerintah daerah, serta asosiasi pariwisata.

Peserta FGD saat mengikuti pemaparan narasumber di The Grand Mansion Menteng.

Dengan kolaborasi lintas sektor, diharapkan Indonesia dapat memiliki pedoman manajemen risiko destinasi wisata yang kuat, sehingga wisatawan tidak hanya terkesan oleh keindahan alamnya, tetapi juga merasa aman dan nyaman selama berkunjung.

Kurs Rupiah Hari Ini
Kurs Rupiah Hari Ini
Update nilai tukar beberapa mata uang
USD
USD
Beli
16.365,00
Jual
16.425,00
Sumber: BCA e-Rate (data dapat berubah)
Related post
900 Masih Ditahan Polda Metro Jaya, Mahasiswa minta Rekan Mereka Dilepaskan

Redaksi

06 Oct 2025

Jakarta, vokalpublika.com – Aksi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia secara khusus meminta pada pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka untuk membebaskan rekan mereka. “900 rekan kita masih ditahan, tidak mendapatkan makanan yang baik, dan tidak diperbolehkan membaca buku, padahal teman kita suka buku,” kata Sathir narahubung aksi BEM UI. Mahasiswa menyesali tidak dapat …

Waduh!!! Sekda Pemalang Dicopot, Heriyanto Turun Jadi Staf Ahli Bupati, Posisi Plt Sekda Masih Teka Teki

Alwi Assagaf

06 Oct 2025

Pemalang, Vokalpublika.com – Bupati Pemalang Anom Widiyantoro, melakukan pergeseran posisi jabatan di jajaran Sekretariat Daerah Pemalang dengan melantik Heriyanto sebagai Staf Ahli Bupati Bidang Pembangunan Ekonomi dan Keuangan, Senin 6 Oktober 2025. Pergeseran atau pencopotan Heriyanto, banyak pihak berspekulasi lantaran sebelumnya dikritik keras oleh anggota DPRD Kabupaten Pemalang dari fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) lantaran …

Aksi Rapat Dengar Pendapat Warga dilakukan BEM UI di Gerbang Gedung DPR RI

Redaksi

06 Oct 2025

Jakarta, vokalpublika.com – Dua bis mengangkut mahasiswa dan mahasiswi Universitas Indonesia (UI) ke depan gerbang gedung DPR RI pukul 15.00 WIB. Satu mobil komando juga dihadirkan dalam kegiatan aksi unjuk rasa Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM). Sathir selaku narahubung kegiatan aksi BEM UI menyampaikan bahwa aksi mereka lakukan karena anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia …

PETI di Napan Kembali Beroperasi Tanpa Tersentuh Hukum, Aph Setempat Jangan Tutup Mata

Redaksi

06 Oct 2025

Kampar,vokalpubika.com – Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) kembali beraktivitas di perbatasan Kampar dan Kuantan Singingi Tepatnya di dusun Napan, Masuk Wilayah Kecamatan Kampar Kiri, Kabupaten Kampar, Riau. Senin (6/10/2025). Padahal PETI di Napan ini sangat terlihat jelas dari jalan Lintas, di sekitar belakang rumah pak Riadi Namun hingga saat ini tidak ada penindakan dari APH …

Sekdes Mekarsari Diduga Langgar Disiplin, Camat dan Inspektorat Diminta Bertindak

Redaksi

06 Oct 2025

Asahan, Vokalpublika.com – Disiplin kerja aparatur pemerintahan desa kembali menjadi sorotan. Sekretaris Desa (Sekdes) Mekarsari, Kecamatan Buntu Pane, Kabupaten Asahan, diduga kerap tidak hadir tepat waktu dan jarang berada di kantor pada jam kerja. Informasi yang dihimpun awak media menyebutkan bahwa Sekdes Mekarsari sering datang siang hari, padahal kehadiran dan kedisiplinan pejabat desa merupakan contoh …

Dalam Sehari, Polres Nganjuk Tangkap Dua Pengedar Sabu di Kertosono dan Tanjunganom

Redaksi

06 Oct 2025

Nganjuk, vokalpublika.com – Dalam satu hari, Satresnarkoba Polres Nganjuk berhasil membekuk dua pengedar narkoba jenis sabu yang beroperasi di wilayah Kecamatan Kertosono dan Tanjunganom, Kabupaten Nganjuk (Sabtu, 4 Oktober 2025). Kedua pelaku yakni MR (33) warga Desa Kutorejo, Kecamatan Kertosono, dan MF (55) warga Desa Pakunden, Kecamatan Pesantren, Kabupaten Kediri, ditangkap di lokasi berbeda dengan …

Sumber Informasi Vokalpublika.com
x
x